Cepat dan Senyap! Begini Serunya Menguji Lintasan Balap Formula E dengan Porsche Taycan Turbo S
loading...
Cepat dan senyap. Itulah kesan yang dirasakan ketika Tim MNC berkesempatan menguji lintasan balap di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Sabtu (4/6/2022) / Foto: MPI
A
A
A
JAKARTA - Cepat dan senyap. Itulah kesan yang dirasakan ketika Tim MNC berkesempatan menguji lintasan balap di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Sabtu (4/6/2022). Aktivitas uji lintasan dengan menumpangi safety car ini digelar di sela sesi latihan bebas pertama dan kedua, sebelum babak kualifikasi digelar.
Tim MNC mendapat kesempatan pada pukul 10.00 WIB. Sebelum memasuki mobil, kita wajib lebih dulu mengenakan balaclava atau sarung penutup kepala dan helm sebagai bagian dari prosedur keselamatan.
Setelah siap, barulah kita diizinkan masuk ke mobil listrik Porche Taycan Turbo S. Pengemudi safety car bukan orang sembarangan. Dia adalah Bruno S Correia, pengemudi resmi safety car balap Formula E sekaligus pengemudi Medical Car F1.
BACA JUGA: MNC Media Totalitas Tayangkan Formula E Jakarta 2022 yang Berkualitas
"Siap?" tanya Bruno.
Sekejap setelah kita menjawab siap, mobil dengan 761 tenaga kuda ini langsung melesat hingga kecepatan di atas 200 kilometer per jam di Sirkuit Ancol.
Meski dipacu dalam kecepatan tinggi, di dalam kabin terasa begitu senyap. Dua kata yang tepat tentang kesan merasakan lintasan balap Formula E dengan mobil listrik pertama Porsche ini: cepat dan senyap!
"Merasakan track Sirkuit Ancol sebelum balapan resmi dimulai menjadi pengalaman yang sangat luar biasa. Terlebih, ada beberapa tikungan tajam dan blind corner sehingga pengemudi benar-benar harus fokus," tutur jurnalis MNC Mahathir Muhammad.
BACA JUGA: Hasil Kualifikasi Formula E Jakarta: Jean Eric Vergne Cetak Sejarah di Indonesia
Sama saja dengan mobil bensin, semakin dalam gas diinjak maka daya baterai 93,4 kWh 800 V ion litium yang ditanam dalam Porsche Taycan Turbo S bakal semakin cepat habis.
Karena itu para pembalap Formula E mesti pintar memainkan ritme. Tikungan adalah kesempatan bagi mereka untuk sedikit mengendorkan kecepatan.
Sesuai spesifikasi teknisnya, Porsche Taycan Turbo S dengan transmisi otomatis 2 kecepatan ini sangat stabil mengarungi berbagai tikungan di lintasan sirkuit yang berbahan aspal jalan raya kualitas terbaik.
Aspal Sirkuit Ancol benar-benar rata dan tanpa gelombang sekali pun! Untuk kategori sirkuit, kualitas aspal Sirkuit Ancol masuk Grade 3 sementara sirkuit F1 Grade 1.
Tim MNC mendapat kesempatan pada pukul 10.00 WIB. Sebelum memasuki mobil, kita wajib lebih dulu mengenakan balaclava atau sarung penutup kepala dan helm sebagai bagian dari prosedur keselamatan.
Setelah siap, barulah kita diizinkan masuk ke mobil listrik Porche Taycan Turbo S. Pengemudi safety car bukan orang sembarangan. Dia adalah Bruno S Correia, pengemudi resmi safety car balap Formula E sekaligus pengemudi Medical Car F1.
BACA JUGA: MNC Media Totalitas Tayangkan Formula E Jakarta 2022 yang Berkualitas
"Siap?" tanya Bruno.
Sekejap setelah kita menjawab siap, mobil dengan 761 tenaga kuda ini langsung melesat hingga kecepatan di atas 200 kilometer per jam di Sirkuit Ancol.
Meski dipacu dalam kecepatan tinggi, di dalam kabin terasa begitu senyap. Dua kata yang tepat tentang kesan merasakan lintasan balap Formula E dengan mobil listrik pertama Porsche ini: cepat dan senyap!
"Merasakan track Sirkuit Ancol sebelum balapan resmi dimulai menjadi pengalaman yang sangat luar biasa. Terlebih, ada beberapa tikungan tajam dan blind corner sehingga pengemudi benar-benar harus fokus," tutur jurnalis MNC Mahathir Muhammad.
BACA JUGA: Hasil Kualifikasi Formula E Jakarta: Jean Eric Vergne Cetak Sejarah di Indonesia
Sama saja dengan mobil bensin, semakin dalam gas diinjak maka daya baterai 93,4 kWh 800 V ion litium yang ditanam dalam Porsche Taycan Turbo S bakal semakin cepat habis.
Karena itu para pembalap Formula E mesti pintar memainkan ritme. Tikungan adalah kesempatan bagi mereka untuk sedikit mengendorkan kecepatan.
Sesuai spesifikasi teknisnya, Porsche Taycan Turbo S dengan transmisi otomatis 2 kecepatan ini sangat stabil mengarungi berbagai tikungan di lintasan sirkuit yang berbahan aspal jalan raya kualitas terbaik.
Aspal Sirkuit Ancol benar-benar rata dan tanpa gelombang sekali pun! Untuk kategori sirkuit, kualitas aspal Sirkuit Ancol masuk Grade 3 sementara sirkuit F1 Grade 1.
(yov)
Explore More