Denda Besar Mengancam PSG jika Jual Icardi ke Juventus

PARIS - Paris Saint Germain (PSG) menghadapi dilema terkait masa depan Mauro Icardi. Jika status penyerang asal Argentina itu dipermanenkan dan kemudian dijual lagi ke Juventus, Les Parisiens malah akan rugi karena harus membayar denda.

Icardi sedang dipinjam PSG dari Inter Milan selama satu musim dengan biaya 13 juta euro. Sejauh ini, penyerang berusia 27 tahun itu telah menyumbang 20 gol dan empat assist dari total 31 partai kompetitif.

Tapi, beberapa pekan sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi virus Corona, produktivitas Icardi mengalami penurunan. Wanda Nara selaku istri dan agennya, berulang kali mengatakan kalau Icardi akan kembali lagi ke Serie A.

Ini yang menjadi dilema bagi tim asuhan Thomas Tuchel. Jawara Ligue 1 itu secara teknis punya kewajiban membeli Icardi dari Inter. Masalahnya, mantan pemain Sampdoria itu dipastikan tidak akan masuk program PSG pada musim depan.

Padahal, Inter sudah memasukan klausul khusus pada kontrak Icardi. Jika PSG mengaktifkan opsi pembelian, lalu menjualnya lagi ke klub Italia berbeda, maka harus membayar denda sebesar 15 juta euro kepada I Nerazzurri.

Jadi, dengan biaya peminjaman 13 juta euro, mahar sebesar 70 juta euro, dan denda 15 juta euro, PSG harus membayar 98 juta euro kepada Inter jika nantinya menjual Icardi ke Juventus. Dengan kata lain mereka akan merugi antara 10 juta – 15 juta euro.

Ironisnya lagi, Juventus tidak sanggup membeli Icardi dengan harga tinggi. Guna mengurangi biaya yang dikeluarkan, La Vecchia Signora akan menyodorkan Miralem Pjanic, Douglas Costa, Alex Sandro atau Mattia De Sciglio kepada PSG.