Hasil UEFA Nations League 2022/2023, Austria vs Prancis: Mbappe Selamatkan Wajah Les Bleus
loading...
A
A
A
VIENNA - Prancis gagal mendulang tiga angka saat dijamu Austria pada matchday ketiga penyisihan Liga A Grup 1 (A1) UEFA Nations League 2022/2023. Les Bleus ditahan 1-1 pada laga di Stadion Ernst Happel, Sabtu (11/6/2022) dini hari WIB.
Les Bleus tertinggal lebih dulu pada babak pertama dari gol Andreas Weimann. Namun, akhirnya Kylian Mbappe menyelamatkan wajah juara dunia 2018 itu di menit-menit akhir babak kedua.
Dengan hasil tersebut, Prancis turun ke dasar klasemen Grup A dengan koleksi dua poin. Mereka sama sekali belum pernah meraih kemenangan dari tiga laga yang telah mereka jalani dalam kompetisi ini.
Jalannya pertandingan babak pertama, pada awal pertandingan, Prancis kesulitan untuk menguasai permainan. Mereka sering sekali kehilangan bola karena salah melakukan operan.
Di sisi lain, Austria tampil lebih baik. Mereka mampu memberikan tekanan pada tim besutan Didier Deschamps itu meski hingga 10 menit laga berjalan belum ada peluang matang yang bisa mereka ciptakan.
Setelah 10 menit, Les Bleus baru mulai bisa keluar dari tekanan tim tuan rumah. Mereka pun nyaris unggul pada menit 15, jika tendangan jarak jauh Aurelien Tchouameni tak melambung di atas mistar gawang.
Bahkan, empat menit kemudian Prancis mendapatkan dua peluang emas sekaligus. Yang pertama dari tendangan bebas Antoine Griezmann yang bisa dihalau oleh Patrick Pentz.
Bola mentahan dari peluang itu pun langsung disambar oleh Benzema dengan sontekannya dari jarak dekat gawang. Sayangnya, lagi-lagi Pentz melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tendangan striker Real Madrid itu.
Usai dua kesempatan emas tersebut, pertandingan kembali berjalan alot. Kedua tim sama-sama kesulitan untuk membongkar pertahanan lawan dan bola hanya banyak berkutat di lapangan tengah saja.
Akan tetapi, akhirnya Austria bisa memecah kebuntuan pada menit 37 lewat Andreas Weimann. Mantan pemain Aston Villa itu menjebol gawang Hugo Lloris dengan sontekannya yang menyambut umpan manis Konrad Laimer. Skor berubah 1-0.
Terus menekan, Das Team –julukan Australia- bahkan nyaris menggandakan keunggulan mereka empat menit kemudian. Namun, tendangan keras Marco Arnautovic dari dalam kotak penalti bisa ditepis oleh Lloris.
Tak mau kalah, Prancis gantian mengancam di penghujung babak pertama lewat Benzema. Akan tetapi, sepakan melengkungnya kembali bisa ditinju oleh Pentz. Alhasil, Austria masih memimpin 1-0 pada saat turun minum.
Memasuki babak kedua, tertinggal satu gol, Prancis langsung mencoba mengambil inisiatif menyerang pada awal babak kedua. Mereka memanfaatkan kecepatan para pemain sayap mereka untuk menembus pertahanan lawan yang dibesut Ralf Rangnick itu.
Hasilnya, pada menit 52, Benzema nyaris menyamakan kedudukan. Sayangnya tendangan volinya yang menyambut crossing Benjamin Pavard menyentuh Gernot Trauner yang membuat bola berubah arah dan menyamping tipis di sisi gawang.
Empat menit berselang, giliran Pavard sendiri yang melakukan percobaan tendangan jarak jauh. Namun, lagi-lagi Pentz bisa menepis bola yang mengalir deras ke arahnya itu.
Tak lama kemudian, Kingsley Coman justru gagal mengonversi peluang emas yang didapatnya. Winger Bayern Munich itu telah berdiri bebas di tiang jauh setelah menerima umpan dari Griezmann dan menggocek Laimer, tapi dia nampak kurang tenang sehingga tendangannya malah melebar di samping gawang. Padahal, gawang sudah terbuka lebar di depannya.
Setelah itu, Les Bleus terus memegang kendali permainan. Performa mereka benar-benar meningkat jauh lebih baik dibandingkan babak pertama.
Sementara itu, Austria hanya sesekali melancarkan serangan balik, yang tak terlalu berbahaya. Mereka gantian kesulitan untuk membangun serangan karena pressing ketat yang diterapkan tim tamu.
Akan tetapi, setelah menit 75, Prancis mulai kehilangan ritme permainan mereka lagi. Mereka nampak sangat frustrasi karena tak kunjung menghasilkan gol setelah mendominasi pertandingan di babak kedua.
Namun, akhirnya gol penyeimbang yang ditunggu-tunggu Les Bleus datang pada menit 83. Adalah Kylian Mbappe yang mencatatkan namanya di papan skor dengan golnya yang mengarah ke tiang dekat usai melakukan kerjasama satu-dua dengan Christopher Nkunku. Skor berubah menjadi 1-1.
Sesudah itu, Prancis mengurung pertahanan Austria dan nyaris berbalik unggul pada menit 87. Sayangnya, sepakan mendatar Mbappe membentur tiang gawang usai sedikit ditepis oleh Pentz.
Pada akhirnya, serangan bertubi-tubi Prancis tidak menghasilkan gol tambahan lagi hingga peluit panjang dibunyikan. Pertandingan ini berakhir dengan skor imbang 1-1.
Susunan pemain
Austria (4-4-2): Patrick Pentz; Stefan Lainer, Gernot Trauner, David Alaba, Maximilian Wober; Konrad Laimer, Xaver Schlager, Nicolas Seiwald, Marcel Sabitzer; Andreas Weimann, Marko Arnautovic.
Cadangan: Martin Fraisl, Karim Onisiwo, Christopher Trimmel, Valentino Lazaro, Hannes Wolf, Dejan Ljubicic, Patrick Wimmer, Christoph Baumgartner, Heinz Lindner, Sasa Kalajdzic, Kevin Danso, Michael Gregoritsch.
Prancis (4-2-3-1): Hugo Lloris; Benjamin Pavard, Ibrahima Konate, William Saliba, Theo Hernandez; Aurelien Tchouameni, Boubacar Kamara; Moussa Diaby, Antoine Griezmann, Kingsley Coman; Karim Benzema.
Cadangan: Lucas Digne, Adrien Rabiot, Presnel Kimpembe, Kylian Mbappe, Alphonse Areola, Wissam Ben Yedder, Mike Maignan, Jonathan Clauss, Christopher Nkunku, Jules Kounde, Lucas Hernandez, Matteo Guendouzi.
Les Bleus tertinggal lebih dulu pada babak pertama dari gol Andreas Weimann. Namun, akhirnya Kylian Mbappe menyelamatkan wajah juara dunia 2018 itu di menit-menit akhir babak kedua.
Dengan hasil tersebut, Prancis turun ke dasar klasemen Grup A dengan koleksi dua poin. Mereka sama sekali belum pernah meraih kemenangan dari tiga laga yang telah mereka jalani dalam kompetisi ini.
Jalannya pertandingan babak pertama, pada awal pertandingan, Prancis kesulitan untuk menguasai permainan. Mereka sering sekali kehilangan bola karena salah melakukan operan.
Di sisi lain, Austria tampil lebih baik. Mereka mampu memberikan tekanan pada tim besutan Didier Deschamps itu meski hingga 10 menit laga berjalan belum ada peluang matang yang bisa mereka ciptakan.
Setelah 10 menit, Les Bleus baru mulai bisa keluar dari tekanan tim tuan rumah. Mereka pun nyaris unggul pada menit 15, jika tendangan jarak jauh Aurelien Tchouameni tak melambung di atas mistar gawang.
Bahkan, empat menit kemudian Prancis mendapatkan dua peluang emas sekaligus. Yang pertama dari tendangan bebas Antoine Griezmann yang bisa dihalau oleh Patrick Pentz.
Bola mentahan dari peluang itu pun langsung disambar oleh Benzema dengan sontekannya dari jarak dekat gawang. Sayangnya, lagi-lagi Pentz melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tendangan striker Real Madrid itu.
Usai dua kesempatan emas tersebut, pertandingan kembali berjalan alot. Kedua tim sama-sama kesulitan untuk membongkar pertahanan lawan dan bola hanya banyak berkutat di lapangan tengah saja.
Akan tetapi, akhirnya Austria bisa memecah kebuntuan pada menit 37 lewat Andreas Weimann. Mantan pemain Aston Villa itu menjebol gawang Hugo Lloris dengan sontekannya yang menyambut umpan manis Konrad Laimer. Skor berubah 1-0.
Terus menekan, Das Team –julukan Australia- bahkan nyaris menggandakan keunggulan mereka empat menit kemudian. Namun, tendangan keras Marco Arnautovic dari dalam kotak penalti bisa ditepis oleh Lloris.
Tak mau kalah, Prancis gantian mengancam di penghujung babak pertama lewat Benzema. Akan tetapi, sepakan melengkungnya kembali bisa ditinju oleh Pentz. Alhasil, Austria masih memimpin 1-0 pada saat turun minum.
Memasuki babak kedua, tertinggal satu gol, Prancis langsung mencoba mengambil inisiatif menyerang pada awal babak kedua. Mereka memanfaatkan kecepatan para pemain sayap mereka untuk menembus pertahanan lawan yang dibesut Ralf Rangnick itu.
Hasilnya, pada menit 52, Benzema nyaris menyamakan kedudukan. Sayangnya tendangan volinya yang menyambut crossing Benjamin Pavard menyentuh Gernot Trauner yang membuat bola berubah arah dan menyamping tipis di sisi gawang.
Empat menit berselang, giliran Pavard sendiri yang melakukan percobaan tendangan jarak jauh. Namun, lagi-lagi Pentz bisa menepis bola yang mengalir deras ke arahnya itu.
Tak lama kemudian, Kingsley Coman justru gagal mengonversi peluang emas yang didapatnya. Winger Bayern Munich itu telah berdiri bebas di tiang jauh setelah menerima umpan dari Griezmann dan menggocek Laimer, tapi dia nampak kurang tenang sehingga tendangannya malah melebar di samping gawang. Padahal, gawang sudah terbuka lebar di depannya.
Setelah itu, Les Bleus terus memegang kendali permainan. Performa mereka benar-benar meningkat jauh lebih baik dibandingkan babak pertama.
Sementara itu, Austria hanya sesekali melancarkan serangan balik, yang tak terlalu berbahaya. Mereka gantian kesulitan untuk membangun serangan karena pressing ketat yang diterapkan tim tamu.
Akan tetapi, setelah menit 75, Prancis mulai kehilangan ritme permainan mereka lagi. Mereka nampak sangat frustrasi karena tak kunjung menghasilkan gol setelah mendominasi pertandingan di babak kedua.
Namun, akhirnya gol penyeimbang yang ditunggu-tunggu Les Bleus datang pada menit 83. Adalah Kylian Mbappe yang mencatatkan namanya di papan skor dengan golnya yang mengarah ke tiang dekat usai melakukan kerjasama satu-dua dengan Christopher Nkunku. Skor berubah menjadi 1-1.
Sesudah itu, Prancis mengurung pertahanan Austria dan nyaris berbalik unggul pada menit 87. Sayangnya, sepakan mendatar Mbappe membentur tiang gawang usai sedikit ditepis oleh Pentz.
Pada akhirnya, serangan bertubi-tubi Prancis tidak menghasilkan gol tambahan lagi hingga peluit panjang dibunyikan. Pertandingan ini berakhir dengan skor imbang 1-1.
Susunan pemain
Austria (4-4-2): Patrick Pentz; Stefan Lainer, Gernot Trauner, David Alaba, Maximilian Wober; Konrad Laimer, Xaver Schlager, Nicolas Seiwald, Marcel Sabitzer; Andreas Weimann, Marko Arnautovic.
Cadangan: Martin Fraisl, Karim Onisiwo, Christopher Trimmel, Valentino Lazaro, Hannes Wolf, Dejan Ljubicic, Patrick Wimmer, Christoph Baumgartner, Heinz Lindner, Sasa Kalajdzic, Kevin Danso, Michael Gregoritsch.
Prancis (4-2-3-1): Hugo Lloris; Benjamin Pavard, Ibrahima Konate, William Saliba, Theo Hernandez; Aurelien Tchouameni, Boubacar Kamara; Moussa Diaby, Antoine Griezmann, Kingsley Coman; Karim Benzema.
Cadangan: Lucas Digne, Adrien Rabiot, Presnel Kimpembe, Kylian Mbappe, Alphonse Areola, Wissam Ben Yedder, Mike Maignan, Jonathan Clauss, Christopher Nkunku, Jules Kounde, Lucas Hernandez, Matteo Guendouzi.
(sha)