Ketenangan Kunci Keberhasilan Fabio Quartararo Jadi Penguasa MotoGP 2022
loading...
Fabio Quartararo menceritakan bagaimana dirinya bisa bangkit dari keterpurukan di awal musim MotoGP 2022 / Foto: Twitter Fabio Quartararo (@FabioQ20)
A
A
A
BARCELONA - Fabio Quartararo menceritakan bagaimana dirinya bisa bangkit dari keterpurukan di awal musim MotoGP 2022. Pembalap Monster Energy Yamaha itu mengungkapkan bukan karena faktor motornya yang melaju cepat melainkan karena ketenangan yang dia miliki.
Quartararo awalnya sempat keteteran menghadapi para pembalap di MotoGP 2022. Tapi seiring waktu, pembalap asal Prancis itu mulai menemukan ritme balapannya.
Total, Quartararo sudah mengantongi lima podium, dua di antaranya berhasil berdiri gagah di podium pertama. Terbaru, ia berhasil menaklukan Sirkuit Catalunya.
BACA JUGA: Joan Mir Ternyata Tertarik Isi Kursi di Ducati
Quartararo mengklaim bahwa titik kebangkitannya adalah dengan mengesampingkan masalah top speed pada motornya dan fokus pada dirinya sendiri. "Di Qatar dan Argentina saya bisa melakukan jauh lebih baik. Tetapi setelah Austin saya menerima apa yang ada di sana, bahwa motornya kurang berlari dan tidak membaik. Saya berangkat untuk mendapatkan hasil terbaik dengan apa yang saya miliki," tutur Quartararo, dilansir dari Motosan, Sabtu (11/6/2022).
"Di Austin saya finis ketujuh, bertarung dengan Marc, dan itu bagi saya sudah merupakan hasil yang bagus. Kemudian datanglah kemenangan di Portimo. Saya berkata pada diri sendiri: 'Berhenti berbicara tentang kecepatan tertinggi dan fokus pada apa yang harus Anda lakukan, melaju secepat mungkin, dan kemudian kita akan melihat seberapa jauh kita bisa melangkah," ungkapnya.
Lebih lanjut, Quartararo mengatakan kalau hasil manis yang telah dia dapat sekarang ini semata-mata karena usahanya sendiri dan dengan bantuan psikolog. Karena dengan bantuan psikolog dia bisa lebih mengontrol pikirannya untuk tetap lebih tenang.
BACA JUGA: Hasil FP2 F1 GP Azerbaijan 2022: Ungguli Duo Red Bull, Charles Leclerc Tercepat
"Saya membuat perubahan ini sepenuhnya sendirian. Saya bekerja dengan seorang psikolog sejak lama, dan saya belajar banyak. Saya belajar bahwa tidak ada gunanya marah tentang sesuatu yang tidak akan bisa anda ubah. Untuk citra pribadi saya itu lebih buruk, bekerja di dalam kotak juga, dan terlebih lagi karena kemarahan tidak membantu anda mencapai hasil yang baik," pungkas El Diablo.
Saat ini Quartararo sedang berada di puncak klasemen pembalap sementara dengan koleksi 147 poin dengan torehan dua kemenangan dan lima podium. Pembalap berusia 23 tahun itu akan kembali berjuang meraih kemenangan di MotoGP Jerman yang akan digelar di Sirkuit Sachsenring, Minggu (19/6/2022) mendatang.
Quartararo awalnya sempat keteteran menghadapi para pembalap di MotoGP 2022. Tapi seiring waktu, pembalap asal Prancis itu mulai menemukan ritme balapannya.
Total, Quartararo sudah mengantongi lima podium, dua di antaranya berhasil berdiri gagah di podium pertama. Terbaru, ia berhasil menaklukan Sirkuit Catalunya.
BACA JUGA: Joan Mir Ternyata Tertarik Isi Kursi di Ducati
Quartararo mengklaim bahwa titik kebangkitannya adalah dengan mengesampingkan masalah top speed pada motornya dan fokus pada dirinya sendiri. "Di Qatar dan Argentina saya bisa melakukan jauh lebih baik. Tetapi setelah Austin saya menerima apa yang ada di sana, bahwa motornya kurang berlari dan tidak membaik. Saya berangkat untuk mendapatkan hasil terbaik dengan apa yang saya miliki," tutur Quartararo, dilansir dari Motosan, Sabtu (11/6/2022).
"Di Austin saya finis ketujuh, bertarung dengan Marc, dan itu bagi saya sudah merupakan hasil yang bagus. Kemudian datanglah kemenangan di Portimo. Saya berkata pada diri sendiri: 'Berhenti berbicara tentang kecepatan tertinggi dan fokus pada apa yang harus Anda lakukan, melaju secepat mungkin, dan kemudian kita akan melihat seberapa jauh kita bisa melangkah," ungkapnya.
Lebih lanjut, Quartararo mengatakan kalau hasil manis yang telah dia dapat sekarang ini semata-mata karena usahanya sendiri dan dengan bantuan psikolog. Karena dengan bantuan psikolog dia bisa lebih mengontrol pikirannya untuk tetap lebih tenang.
BACA JUGA: Hasil FP2 F1 GP Azerbaijan 2022: Ungguli Duo Red Bull, Charles Leclerc Tercepat
"Saya membuat perubahan ini sepenuhnya sendirian. Saya bekerja dengan seorang psikolog sejak lama, dan saya belajar banyak. Saya belajar bahwa tidak ada gunanya marah tentang sesuatu yang tidak akan bisa anda ubah. Untuk citra pribadi saya itu lebih buruk, bekerja di dalam kotak juga, dan terlebih lagi karena kemarahan tidak membantu anda mencapai hasil yang baik," pungkas El Diablo.
Saat ini Quartararo sedang berada di puncak klasemen pembalap sementara dengan koleksi 147 poin dengan torehan dua kemenangan dan lima podium. Pembalap berusia 23 tahun itu akan kembali berjuang meraih kemenangan di MotoGP Jerman yang akan digelar di Sirkuit Sachsenring, Minggu (19/6/2022) mendatang.
Lihat Juga :
(yov)
