Ini Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023 setelah Dikalahkan Yordania

Minggu, 12 Juni 2022 - 09:30 WIB
loading...
Ini Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023 setelah Dikalahkan Yordania
Indonesia kalah 0-1 dari Yordania pada laga kedua Grup A kualifikasi Piala Asia 2023. Tapi, skuad Garuda masih bisa melaju asalkan syaratnya terpenuhi. Foto: PSSI
A A A
KUWAIT CITY - Tim Nasional (Timnas) Indonesia kalah 0-1 dari Yordania pada laga kedua Grup A kualifikasi Piala Asia 2023 putaran ketiga. Meski demikian, skuad Garuda masih bisa melaju ke babak utama asalkan syaratnya terpenuhi.



Indonesia takluk di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, Minggu (12/6/2022) akibat gol tunggal Yazan Al-Naimat di menit 49. Imbasnya, tim Merah Putih kini bersaing ketat dengan Kuwait yang menang 4-1 atas Nepal.

Yordania memuncaki klasemen sementara Grup A dengan enam poin. Sedangkan Indonesia dan Kuwait sama-sama mengoleksi tiga poin. Armada Shin Tae-yong ada diurutan kedua lantaran unggul head-to-head atas Kuwait.

Agar lolos ke Piala Asia 2023, tim peserta harus jadi juara grup. Masalahnya, akibat kekalahan dari Yordania, Indonesia hampir tidak mungkin menjadi juara grup.

Karena tersisa satu laga, Indonesia maksimal hanya bisa mendulang enam poin. Sekalipun menang besar atas Nepal, mereka tidak mungkin berada di atas Yordania karena tertinggal secara head-to-head.

Itu berarti peluang tersisa cuma dari jalur lima runner-up terbaik. Hanya saja untuk kategori ini, Indonesia masih menempati posisi enam lantaran baru meraih tiga poin.

Namun, terdapat situasi yang menguntungkan bagi Asnawi Mangkualam dkk. itu jika melihat klasemen di Grup B dan Grup E. Sebab, runner-up sementara saat ini belum mengoleksi enam poin.

Tentunya syarat wajib mengalahkan Nepal di laga terakhir harus terpenuhi. Sebab, jika terpeleset lagi di laga penutup, sedangkan Kuwait bisa melibas Yordania, maka Indonesia harus gigit jari.

Kondisi di Grup B yang dihuni Palestina, Filipina, Yaman dan Mongolia cukup menguntungkan Indonesia. Begitu pula keadaan di Grup E yang berisikan Bahrain, Malaysia, Turkmenistan dan Bangladesh.

Indonesia bisa masuk jajaran lima runner-up terbaik jika menang atas Nepal, ditambah situasi yang terjadi di Grup B dan Grup E pada laga penutup.

Palestina menempati posisi pertama klasemen sementara Grup B dengan enam poin. Diikuti Filipina (4), Yaman (1) dan Mongolia (0).

Jika Palestina mengalahkan Filipina di laga pamungkas, maka runner-up di Grup B hanya meraih empat poin. Sebab, Yaman juga hanya akan mengoleksi empat poin meski nanti menang atas Mongolia.

Sedangkan di Grup E, Malaysia yang jadi runner-up sementara baru mengoleksi tiga poin. Itu setara dengan Turkmenistan yang ada di urutan tiga.

Jika Malaysia yang melawan Bangladesh dan Turkmenistan yang jumpa Bahrain tidak meraih kemenangan di laga penutup, maka Indonesia bisa masuk lima runner-up terbaik asalkan mampu mengalahkan Nepal.

Perlu diingat saat ini Malaysia masih menempati posisi lima di daftar lima runner-up terbaik. Meski demikian, mereka hanya unggul satu gol atas Indonesia dari segi produktivitas.

Jika seandainya saja Malaysia menang minimal 1-0 atas Bangladesh, maka Indonesia harus bisa mengalahkan Nepal setidaknya dengan skor 2-0.

Peluang Indonesia mengalahkan Nepal cukup terbuka karena peringkatnya berada di bawah. Namun, tetap tidak boleh dianggap remeh. Sebab, lawan akan bermain tanpa beban.



Duel Indonesia vs Nepal akan berlangsung Rabu (15/6/2022) dini hari. Laga itu nantinya berlokasi di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2253 seconds (0.1#10.140)