Pelatih Nepal Pingsan saat Laga Kontra Kuwait
loading...
Pelatih Nepal Jaber Al-Ahmad. Foto: Youtube
A
A
A
KUWAIT CITY - Pelatih Timnas Nepal Abdullah Almutairi akan menghadapi Indonesia dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Asia 2023 . Sebelum ini, dia sempat jatuh pingsan di laga melawan Kuwait.
Laga yang berlangsung di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad pada 11 Juni lalu itu cukup melelahkan bagi Nepal. Sebab sedari awal babak pertama, mereka terus mendapat tekanan dari tuan rumah.
Benar saja, mereka kebobolan empat gol lebih dulu dan hanya bisa mencetak satu gol di menit akhir. Alhasil mereka kalah dengan skor 4-1.
Berdasarkan laporan media Nepal, The Kathamandu Post, pelatih Almutairi jatuh pingsan di area teknis menjelang akhir pertandingan. Pelatih kelahiran Kuwait itu bahkan harus dilarikan ke rumah sakit setempat.
Tak disebutkan penyebab sang pelatih pingsan. Namun dari laman yang sama disebutkan Almutairi sudah dipulangkan dari rumah sakit beberapa jam setelah pertandingan.
"Pelatih kepala Abdullah Almutairi baik-baik saja dan telah dipulangkan dari rumah sakit sekarang," kata Asosiasi Sepak Bola Nepal dalam posting Facebook-nya dikutip dari The Kathmandu Post, Senin (13/6/2022).
Setelah dipulangkan, Almutairi pun membuat permintaan maaf karena timnya kembali kalah di turnamen ini. Dia tetap kepada rencana awal tapi masalah kesehatannya bakal diperiksa lebih lanjut setelah turnamen usai.
“Saya minta maaf atas kekalahan hari ini. Kami akan tetap pada rencana kami dan melanjutkan dengan jadwal reguler mulai besok. Saya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut setelah kualifikasi,” ucap Almutairi.
Kekalahan atas Kuwait tersebut memastikan Timnas Nepal tidak lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Namun mereka masih harus melakoni laga terakhir melawan Indonesia pada Rabu 15 Juni 2022.
Adapun Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke putaran final. Selain mereka butuh banyak gol melawan Nepal, skuad asuhan Shin Tae-yong tergantung hasil di laga Kuwait vs Yordania.
Laga yang berlangsung di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad pada 11 Juni lalu itu cukup melelahkan bagi Nepal. Sebab sedari awal babak pertama, mereka terus mendapat tekanan dari tuan rumah.
Benar saja, mereka kebobolan empat gol lebih dulu dan hanya bisa mencetak satu gol di menit akhir. Alhasil mereka kalah dengan skor 4-1.
Berdasarkan laporan media Nepal, The Kathamandu Post, pelatih Almutairi jatuh pingsan di area teknis menjelang akhir pertandingan. Pelatih kelahiran Kuwait itu bahkan harus dilarikan ke rumah sakit setempat.
Tak disebutkan penyebab sang pelatih pingsan. Namun dari laman yang sama disebutkan Almutairi sudah dipulangkan dari rumah sakit beberapa jam setelah pertandingan.
"Pelatih kepala Abdullah Almutairi baik-baik saja dan telah dipulangkan dari rumah sakit sekarang," kata Asosiasi Sepak Bola Nepal dalam posting Facebook-nya dikutip dari The Kathmandu Post, Senin (13/6/2022).
Setelah dipulangkan, Almutairi pun membuat permintaan maaf karena timnya kembali kalah di turnamen ini. Dia tetap kepada rencana awal tapi masalah kesehatannya bakal diperiksa lebih lanjut setelah turnamen usai.
“Saya minta maaf atas kekalahan hari ini. Kami akan tetap pada rencana kami dan melanjutkan dengan jadwal reguler mulai besok. Saya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut setelah kualifikasi,” ucap Almutairi.
Kekalahan atas Kuwait tersebut memastikan Timnas Nepal tidak lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Namun mereka masih harus melakoni laga terakhir melawan Indonesia pada Rabu 15 Juni 2022.
Adapun Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke putaran final. Selain mereka butuh banyak gol melawan Nepal, skuad asuhan Shin Tae-yong tergantung hasil di laga Kuwait vs Yordania.
(sto)
Explore More