Kisah Ratu Bulu Tangkis Eropa Carolina Marin Senang Tampil di Istora Senayan
loading...
Kisah Ratu Bulu Tangkis Eropa Carolina Marin Senang Tampil di Istora Senayan. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
A
A
A
JAKARTA - Carolina Marin merasa sangat senang bisa bermain kembali di Istora Senayan untuk melakoni babak pertama Indonesia Open 2022 . Ini merupakan pertandingan pertama sang ratu bulu tangkis Eropa di Istora Senayan setelah terakhir bermain pada Indonesia Masters 2020.
Laga ini juga merupakan BWF World Tour pertama bagi Marin setelah mengalami cedera panjang selama setahun lebih absen. Setelah sempat comeback di Kejuaraan Eropa 2022 pada April lalu, yang kala itu juga langsung menjadi juara, ini merupakan laga perdananya bagi Marin tampil di Istora Senayan.
Baca Juga: Bungkam Tommy Sugiarto, Ginting Lolos ke Babak 16 Besar
"Saya sangat sangat senang, saya sangat senang bermain di sini di Istora. Saya suka karena akhirnya ada penonton di stadion. Jadi salah satu turnamen favorit saya, saya tahu saya punya banyak fans, mereka mendukung saya saat di dalam lapangan, mereka meneriaki saya. Jadi saya sangat senang berada di sini," ungkap Marin kepada awak media.
Pada laga perdana di Indonesia Open 2022 , Marin sukses menaklukkan Julie Dawall Jakobsen asal Denmark. Pemain peringkat lima dunia itu menang meyakinkan dua gim langsung 21-17, 21-17.
Sebelumnya, peraih medali emas Olimpiade 2016 itu menderita ACL di lutut kirinya. Ia terpaksa harus absen panjang dan kini telah kembali tampil di ajang Super 1000 pertamanya tahun ini yakni Indonesia Open 2022.
Meski begitu, Marin sejatinya tidak berada dalam kondisi yang prima 100 persen. Tetapi, ia mengaku tidak ingin memikirkan hal tersebut, karena targetnya di sini hanyalah untuk menikmati permainan dan tampil di hadapan penggemarnya di Istora Senayan.
"Sebenarnya saya tidak ada dalam kondisi 100 persen. Meskipun saya tidak 100 persen, tetapi saya tidak mau fokus di situ saya hanya ingin menjaga fokus saya untuk bermain baik di sini," lanjut Marin.
"Saya hanya berharap bisa bermain baik. Saya tidak ingin berpikir tentang target menang atau tidak. Saya hanya mau bermain enjoy untuk kembali bermain di Istora dan melakukan yang terbaik," tutup pemain berusia 28 tahun tersebut.
Laga ini juga merupakan BWF World Tour pertama bagi Marin setelah mengalami cedera panjang selama setahun lebih absen. Setelah sempat comeback di Kejuaraan Eropa 2022 pada April lalu, yang kala itu juga langsung menjadi juara, ini merupakan laga perdananya bagi Marin tampil di Istora Senayan.
Baca Juga: Bungkam Tommy Sugiarto, Ginting Lolos ke Babak 16 Besar
"Saya sangat sangat senang, saya sangat senang bermain di sini di Istora. Saya suka karena akhirnya ada penonton di stadion. Jadi salah satu turnamen favorit saya, saya tahu saya punya banyak fans, mereka mendukung saya saat di dalam lapangan, mereka meneriaki saya. Jadi saya sangat senang berada di sini," ungkap Marin kepada awak media.
Pada laga perdana di Indonesia Open 2022 , Marin sukses menaklukkan Julie Dawall Jakobsen asal Denmark. Pemain peringkat lima dunia itu menang meyakinkan dua gim langsung 21-17, 21-17.
Sebelumnya, peraih medali emas Olimpiade 2016 itu menderita ACL di lutut kirinya. Ia terpaksa harus absen panjang dan kini telah kembali tampil di ajang Super 1000 pertamanya tahun ini yakni Indonesia Open 2022.
Meski begitu, Marin sejatinya tidak berada dalam kondisi yang prima 100 persen. Tetapi, ia mengaku tidak ingin memikirkan hal tersebut, karena targetnya di sini hanyalah untuk menikmati permainan dan tampil di hadapan penggemarnya di Istora Senayan.
"Sebenarnya saya tidak ada dalam kondisi 100 persen. Meskipun saya tidak 100 persen, tetapi saya tidak mau fokus di situ saya hanya ingin menjaga fokus saya untuk bermain baik di sini," lanjut Marin.
"Saya hanya berharap bisa bermain baik. Saya tidak ingin berpikir tentang target menang atau tidak. Saya hanya mau bermain enjoy untuk kembali bermain di Istora dan melakukan yang terbaik," tutup pemain berusia 28 tahun tersebut.
Lihat Juga :
(sto)
