Ganda Campuran Pelatnas Rontok di Indonesia Open 2022, PR Pelatih yang Mendesak Diselesaikan
loading...
Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto. Foto: PBSI
A
A
A
JAKARTA - Pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI , Nova Widianto, mengakui ada pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan lantaran tidak ada yang menembus babak 16 besar Indonesia Open 2022. Praktis, dua ganda campuran pelatnas yang tampil di babak pertama sudah tersingkir.
Wakil ganda campuran pelatnas pertama yang harus angkat koper dari babak pertama Indonesia Open 2022 adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Mereka menyerah dari Mark Lamsfuss/Isabel Lohau asal Jerman dengan skor 13-21, 21-16, 17-21.
Lalu kekalahan itu dilanjut oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang takluk dari Seo Seung Jae/Chae Yu Jung asal Korea Selatan. Pasangan peringkat 19 dunia itu kalah dengan skor 19-21, 11-21.
Hasil ini membuat Nova menyadari betul pekerjaan rumah yang harus dihadapi anak asuhnya. Meski tahun ini, belum ada target besar yang dibebankan PBSI, tetapi Nova ingin Rinov dan koleganya mengalami peningkatan.
Nova sendiri mengatakan secara keseluruhan masih memiliki kekurangan di bagian power untuk sisi putra, dan pertahanan untuk sisi putri. Sementara, pada saat ini pertandingan nomor ganda campuran akan selalu mengandalkan jual beli pukulan.
"Secara keseluruhan dari semua ganda campuran, kita masih kurang di power untuk laki-laki, dan untuk perempuan kita harus punya defence, karena kita enggak bisa melulu main strategi permainan," ungkap Nova kepada awak media.
Lebih lanjut, mantan pasangan Liliyana Natsir itu berharap bisa menguatkan para pemain putrinya yang selalu menjadi incaran lawan. Ia berharap performa para pemainnya pun bisa menyamai performa ganda putra.
"Individu harus dikuatin terutama untuk perempuannya, kalau cowok paling penting powernya. Sementara perempuan minimal harus bisa imbangi cowoknya, karena rata-rata sekarang ganda campuran itu sudah kaya ganda putra," lanjutnya.
Sementara itu, satu ganda campuran pelatnas yang tidak tampil di Indonesia Open 2022 adalah Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso. Mereka terpaksa mundur setelah Mychelle mengalami cedera pinggang.
Wakil ganda campuran pelatnas pertama yang harus angkat koper dari babak pertama Indonesia Open 2022 adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Mereka menyerah dari Mark Lamsfuss/Isabel Lohau asal Jerman dengan skor 13-21, 21-16, 17-21.
Lalu kekalahan itu dilanjut oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang takluk dari Seo Seung Jae/Chae Yu Jung asal Korea Selatan. Pasangan peringkat 19 dunia itu kalah dengan skor 19-21, 11-21.
Hasil ini membuat Nova menyadari betul pekerjaan rumah yang harus dihadapi anak asuhnya. Meski tahun ini, belum ada target besar yang dibebankan PBSI, tetapi Nova ingin Rinov dan koleganya mengalami peningkatan.
Nova sendiri mengatakan secara keseluruhan masih memiliki kekurangan di bagian power untuk sisi putra, dan pertahanan untuk sisi putri. Sementara, pada saat ini pertandingan nomor ganda campuran akan selalu mengandalkan jual beli pukulan.
"Secara keseluruhan dari semua ganda campuran, kita masih kurang di power untuk laki-laki, dan untuk perempuan kita harus punya defence, karena kita enggak bisa melulu main strategi permainan," ungkap Nova kepada awak media.
Lebih lanjut, mantan pasangan Liliyana Natsir itu berharap bisa menguatkan para pemain putrinya yang selalu menjadi incaran lawan. Ia berharap performa para pemainnya pun bisa menyamai performa ganda putra.
"Individu harus dikuatin terutama untuk perempuannya, kalau cowok paling penting powernya. Sementara perempuan minimal harus bisa imbangi cowoknya, karena rata-rata sekarang ganda campuran itu sudah kaya ganda putra," lanjutnya.
Sementara itu, satu ganda campuran pelatnas yang tidak tampil di Indonesia Open 2022 adalah Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso. Mereka terpaksa mundur setelah Mychelle mengalami cedera pinggang.
(sto)
Explore More