Tyson Fury: Beri Aku Uang Rp3,5 Triliun, Aku Guncang Tinju

Tyson Fury meminta bayaran £200 juta atau sekitar Rp3,5 triliun untuk kembali bertarung di ring tinju . Juara dunia kelas berat WBC yang pensiun itu mengincar bayaran besar jika orang-orang ingin melihatnya kembali bertinju.

Tyson Fury tadi malam bersumpah untuk bertinju lagi dan menyatakan: "Tunjukkan padaku uangnya."

Raja Gipsi berusia 33 tahun itu mengatakan dia berlatih lagi jika mendapat bayaran £200 juta. Tetapi juara tinju kelas berat dunia itu memperingatkan: ''Jika Anda menginginkan saya, itu akan memakan biaya.''



Fury telah berjanji untuk berhenti pada bulan April setelah menang KO atas Dillian Whyte di Stadion Wembley yang membuatnya tak terkalahkan dan dengan memiliki uang £150 juta di bank. Tapi dia menegaskan dia sedang berlatih "seperti orang gila" dan akan keluar dari masa pensiun untuk membeli tas besar - yang bisa untuk menyimpan uang mencapai 200 juta poundsterling.

Ayah enam anak - yang promotor Frank Warren sedang mengasah kesepakatan rahasia - mengatakan: "Saya akan kembali ke ring 100 persen, seperti di film ketika Jerry Maguire berteriak, 'Tunjukkan uangnya!'

''Jika ada yang bisa menunjukkan uang itu kepada saya, maka itu adalah Frank Warren. Saya menyebutnya Manusia Ajaib dan kami akan membuat beberapa hal besar terjadi.”

Dia menceritakan bagaimana dia memasukkan pelatihan tinju ke dalam rutinitas domestiknya yang biasa di rumah di Morecambe, Lancs. ''Saya berlatih dua kali sehari, setiap hari, berlari di pagi hari dan angkat beban dan tinju di malam hari. Saya telah menikmati diri saya sendiri, berlari minimal empat mil dan maksimum enam dan saya sparring dan tinju.''

''Saya seorang pemburu hadiah dan saya berjuang untuk hadiah tetapi itu akan dikenakan biaya jika Anda menginginkan saya. Sampai saat itu, Big Mac akan tetap berada di Morecambe, berlatih seperti orang gila, memotong rambut dan mencukur rambut pada hari Senin, valet mobil pada hari Selasa, hari sampah pada hari Rabu dan berlatih setiap hari.”



Fury memiliki salah satu ledakan tradisionalnya setelah kemenangannya di Wembley - dan tertangkap dalam video menendang taksi di Cannes sambil terhuyung-huyung mabuk dengan ayahnya John dan teman-temannya. Tadi malam dia mengaku bertingkah seperti "idiot di luar negeri" tetapi mengatakan dia suka minuman dan bukan "robot".

''Saya juga minum beberapa bir sekarang dan kemudian menendang beberapa taksi seperti yang telah kita semua lihat! Saya menikmati diri saya sendiri, berada di luar negeri dan bertindak seperti orang bodoh — seperti yang kita semua lakukan.''