Skill Dewa 5 Legenda Sepak Bola Pemilik Nomor 10 yang Menyihir

Tradisi penomoran menjadi salah satu hal paling simbolis yang dapat dikaitkan dengan seorang pesepak bola . Setiap kali klub mengumumkan penandatanganan baru, penggemar menantikan nomor jersey yang diberikan kepadanya.

Ini menandakan pentingnya angka-angka yang diberikan kepada pemain. Di dunia sepak bola modern, pendapatan yang dihasilkan dari penjualan jersey adalah poin pembicaraan.

Dari banyak penomoran tersebut, angka 10 selalu dianggap memiliki magis di sebuah tim. Siapa pun yang mengenakan angka tersebut mereka selalu dianggap sebagai pengubah permainan dan bahkan hasil pertandingan, menentukan arah sebuah tim, pencari celah di pertahanan lawan, sekaligus inspirasi bagi rekan di sekelilingnya.

BACA JUGA: Hasil Piala Presiden 2022 Persita vs Dewa United: Pendekar Cisadane Petik Kemenangan Pertama

Sehingga tak aneh jika pesepak bola pemilik nomor 10 memiliki pesona yang kerap dianggap sebagai inti kekuatan dari sebuah tim. Angka ini merepresentasikan kualitas, kesempurnaan, kepemimpinan dan semua hal yang mewakili kualitas sebuah tim. Lantas siapa saja legenda sepak bola pemilik nomor 10 terbaik sepanjang masa?



Berikut Pesona 5 Legenda Sepak Bola Pemilik Nomor 10

1. Diego Armando Maradona

Diego Armando Maradona lebih dari seorang pesepak bola. Dia adalah penyelamat negara dan klubnya (Napoli dan Boca Juniors). Maradona adalah tentara satu orang dan dia berhasil menjadi salah satu pemain terbaik yang menghiasi dunia.

Mengenakan nomor punggung 10, ia mencetak banyak gol ajaib, termasuk 'gol tangan Tuhan' melawan Inggris pada 1986. Legenda Argentina itu adalah pemain nomor 10 klasik.

Napoli memensiunkan nomor punggung 10 untuk menghormati pemain terbaik mereka. Visinya, kemampuan mencetak gol, dan warisannya telah memastikan bahwa ia telah mengukuhkan tempat di antara yang hebat dalam permainan.

2. Pele

Michel Platini dikutip mengatakan, "Bermain seperti Pele adalah bermain seperti Tuhan." Pemain Brasil itu adalah superstar pertama sepak bola dunia dan menangkap imajinasi dunia dengan prestasi mencetak gol yang brilian dan tipu daya yang luar biasa. Dia mengenakan nomor punggung 10 untuk Brasil.

Brasil, dengan Pele di sisinya, sering disebut sebagai tim terbaik sepanjang masa, dan kualitas serangan di tim itu masih tak tertandingi oleh tim mana pun sejak saat itu. Pele disebut sebagai "Raja Sepak Bola" karena jumlah golnya yang luar biasa ditambah dengan lemari pialanya.

3. Zico

Zico adalah salah satu playmaker terbaik yang pernah bermain sepak bola. Visinya, ditambah dengan penyelesaian brilian membuatnya menjadi jimat Brasil di akhir 1970-an dan awal 1980-an. Selama periode ini, ia dianggap sebagai pemain terbaik di dunia oleh penggemar dan kritikus sepak bola.

Tim Brasil tahun 70-an dan 80-an tampil cukup baik dengan bakat dan kelas mereka, dan Zico berada di pucuk pimpinan bermain sebagai nomor 10. Zico bermain di posisi nomor 10 untuk Brasil dan tetap menjadi salah satu pemain terbaik.

4. Ronaldinho

Ronaldinho mengenakan banyak nomor punggung sepanjang kariernya, tetapi tahun-tahun menonjolnya datang di Barcelona di mana ia memakai nomor ikonik 10. Playmaker yang halus dan mencolok itu adalah idola bagi seluruh generasi dan juga bertanggung jawab untuk memulai era baru bagi dunia.

Dia memiliki semua trik di dalam kotak penalti, saat dia memikat pecinta sepak bola dengan elastis dan umpan tanpa pandang. Dia adalah Pemain Terbaik FIFA pada 2004 dan 2005 dan juga memenangkan Piala Dunia bersama Brasil pada 2002.

Ronaldinho tidak mencetak 30 gol per musim atau menunjukkan tingkat kerja yang brilian sepanjang karier profesionalnya, tetapi kegembiraan yang dia bawa dengan bola di kakinya membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling dicintai sepanjang masa.

5. Michel Platini

Pemilik nomor 10 tidak hanya bersinar di Amerika Selatan saja. Di Eropa juga ada pesepak bola yang mampu menghipnotis penggemarnya dan dia adalah Michel Platini.

Platini adalah salah satu playmaker yang punya kreativitas dan juga dikenal sebagai pencetak gol produktif yang membuatnya menjadi salah satu yang terbaik dari generasinya. Bermain di peran nomor 10, Platini mencapai ketinggian yang luar biasa di Saint-Etienne dan Juventus, sementara juga memainkan peran penting dalam kemenangan Prancis di Piala Eropa 1984.

Platini memenangkan tiga Ballon d'Or berturut-turut dari 1983-1985 dan juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Prancis pada 1999. Platini akan dihormati di lapangan sepak bola sebagai pemimpin dan maestro lini tengah dominan yang bisa melukis mahakarya di lapangan.