Profil Sirkuit Assen: The Cathedral Satu-satunya Venue yang Tak Pernah Absen Gelar Grand Prix

Kamis, 23 Juni 2022 - 17:01 WIB
loading...
Profil Sirkuit Assen: The Cathedral Satu-satunya Venue yang Tak Pernah Absen Gelar Grand Prix
Profil Sirkuit Assen: The Cathedral Satu-satunya Venue yang Tak Pernah Absen Gelar Grand Prix. Foto: raceshift.co.uk
A A A
ASSEN - Sirkuit Assen menjadi satu-satunya venue yang menggelar grand prix setiap tahunnya sejak Kejuaraan Dunia 1949 -kecuali saat pandemi Covid-19 2020 . Sejarah panjang lintasan MotoGP ini membuatnya mendapat julukan The Cathedral.

Akhir pekan ini balapan MotoGP akan menjadi gelaran GP Belanda ke-73 di Sirkuit Assen. Sehingga, profil sirkuit dengan sebutan lengkap The Cathedral of Speed atau Katedral Balap menarik untuk disimak.



Sirkuit Assen pada awalnya sepanjang 16,54 km sebelum pada 1954 dikurangi menjadi 7,7km, dan pada tahun berikutnya menyusut lagi menjadi 6,1km pada 1985. Layout lintasan saat ini telah digunakan sejak 2006 dengan sejumlah modifikasi ringan.

Pada 2016 Tourist Trophy Belanda (Dutch TT) digelar pada hari Minggu untuk pertama kalinya setelah pada tahun-tahun sebelumnya berlangsung pada Sabtu.

Balapan 500cc pada Dutch TT 1975 merupakan satu-satunya balapan Grand Prix kelas premier di mana dua pebalap pertama yang melintasi finis mendapatkan catatan waktu yang sama.

Kala itu Barry Sheene dan Giacomo Agostini menyelesaikan balapan dengan sangat ketat sehingga pencatat waktu saat itu, yang masih menggunakan jam manual dengan tingkat akurasi hingga 0,1 detik, tidak dapat menentukan siapa yang finis pertama.

Kemenangan terakhir Yamaha di Dutch TT dipersembahkan oleh Fabio Quartararo pada 2012. Yamaha memiliki 11 trofi juara di Assen lewat lima pebalap mereka: Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Ben Spies, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

Sedangkan Honda terakhir kali merayakan podium teratas di Assen lewat Marc Marquez pada 2018 dari pole. Honda memiliki tujuh kemenangan MotoGP di Belanda lewat Valentino Rossi, Sete Gibernau, Nicky Hayden, Casey Stoner, Marc Marquez dan Jack Miller.

Satu kemenangan Ducati di Assen diraih Casey Stoner dari pole pada 2008. Stoner juga naik podium pada 2007 hingga 2010. Podium lainnya untuk Borgo Panigale yaitu P2 Andre Dovizioso (2014), P3 Scott Redding (2016), dan P2 Danilo Petrucci (2017).

Suzuki terakhir kali meraih kemenangan di Assen lewat Kevin Schwantz pada 1993. Hasil terbaik MotoGP untuk Suzuki adalah P2 Alex Rins pada 2018. Joan Mir tahun lalu finis ketiga.

Hasil terbaik Aprilia di kelas MotoGP sejak 2002 di Dutch TT adalah P7 Colin Edwards pada 2003. Miguel Oliveira mempersembahkan finis terbaik KTM di Assen di peringkat lima pada 2021.

Pebalap terakhir yang memenangi balap MotoGP di Assen secara beruntun adalah Valentino Rossi pada 2004 dan 2005. Di kelas 500cc, Giacomo Agostini adan Mick Doohan pernah menang Dutch lima kali secara beruntun.

Fakta menarik lainnya, sejak 2011 pemenang balap MotoGP di Dutch TT adalah pebalap Yamaha dan Honda. Tahun-tahun ganjil direbut Yamaha, sedangkan tahun-tahun genap Honda berjaya. Pada 2021 Quartararo menang balapan di Assen untuk Yamaha.

Empat pebalap Belanda yang berjaya di kampung halamannya adalah Paul Lodewijkx (50cc – 1968), Wil Hartog(500cc – 1977), Jack Middelburg (500cc – 1980) dan Hans Spaan (125cc – 1989).

Pebalap tersukses di Assen:

Angel Nieto - 15 kemenangan (9x125cc, 6x50cc)
Giacomo Agostini - 14 kemenangan (6x500cc, 8x350cc)
Valentino Rossi – 10 (8xMotoGP™, 1x250cc, 1x125cc)
Mike Hailwood – 9 (4x500cc, 2x350cc, 3x250cc)
Jim Redman – 9 (1x500cc, 4x350cc, 3x250cc, 1x125cc)

Di GP Jerman, Quartararo meraih kemenangan ke-11 kalinya di MotoGP dan ketiganya tahun ini, dengan Portugal dan Catalunya. Itu merupakan kemenangan beruntun pertama Quartararo sejak Doha dan Portugal tahun lalu.

Itu merupakan kemenangan ke-12 Quartararo di balapan Grand Prix. Ia berada di peringkat dua pebalap Prancis tersukses, di belakang Johann Zarco yang memimpin dengan 16 kemenangan.

Quartararo tiba di Assen memimpin klasemen MotoGP dengan 172 poin di depan Aleix Espargaro (138) dan Johann Zarco (111). Di Assen, Enea Bastianini (Gresini) akan menjalani start GP ke-150 dalam kariernya, demikian keterangan resmi MotoGP.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1578 seconds (0.1#10.140)