3 Pemain Keturunan Indonesia yang Memilih Membela Timnas Negara Lain di Eropa

JAKARTA - Tiga pemain keturunan Indonesia yang sudah membela tim nasional negara lain. Seperti Radja Nainggolan yang mengusung bendera Belgia.

Sejatinya, darah Indonesia yang mengalir dalam pemain tersebut membuatnya punya kesempatan untuk memperkuat tim sepak bola Indonesia.



Namun, para pemain ini justru lebih memilih untuk membela timnas negara lain disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa pemain keturunan Indonesia ini bahkan menjadi bintang lapangan bagi negara yang dibelanya.

Berikut 3 pemain keturunan Indonesia yang sudah membela Timnas negara lain di Eropa.

1. Radja Nainggolan (Belgia)

Pemain yang pernah membela Inter Milan dan AS Roma ini memiliki darah Indonesia dari sang ayah bernama Marius Nainggolan yang merupakan kelahiran Medan.

Pemain yang lahir pada 4 Mei 1988 ini sayangnya tidak bisa membela timnas Indonesia karena telah membela timnas Belgia sejak masih muda.

Ditambah lagi dia merupakan salah satu pemain sentral di lini tengah timnas Belgia. Skill yang mumpuni membuatnya sulit dilepas oleh negara tersebut. Meskipun begitu dia masih sering menunjukkan rasa simpatinya ke negara tempat kelahiran ayahnya ini.

2. Robin van Persie (Belanda)

Legenda timnas Belanda ini juga dikabarkan memiliki darah Indonesia dari sang Ibu, Jose Ras. Nenek Van Persie disebut merupakan pemain keturunan Indonesia berdarah Surabaya.

Robin van Persie merupakan kelahiran Rotterdam, 6 Agustus 1983. Pria yang berposisi sebagai striker ini memang punya naluri mencetak gol yang tinggi.

Pria yang pernah menjadi kapten timnas Belanda ini sempat bermain untuk beberapa tim besar Eropa, seperti Arsenal dan Manchester United.

Perannya yang vital di lini depan timnas Belanda kala itu memang tak tergantikan. Terutama saat gol spektakulernya ke gawang Spanyol pada Piala Dunia 2014 lalu.

3. John Heitinga (Belanda)

Satu lagi pemain kunci Belanda keturunan Indonesia berikutnya adalah John Heitinga. Pemain ini sempat bermain di Ajax, Everton, Atletico Madrid hingga Fulham.

Kakek dari John Heitinga merupakan kelahiran Belitung, sementara itu sang Ayah lahir di Jakarta. Bahkan dia bersama keluarga pernah sesekali mengunjungi Indonesia. Pemain kelahiran 15 November 1983 itu memang memiliki peran sebagai pengatur lini pertahanan De Oranje.