Francesco Bagnaia Akui Aleix Espargaro Jadi Ancaman di MotoGP Belanda
loading...
Francesco Bagnaia memenangkan MotoGP Belanda 2022. Namun, dia menyebut Aleix Espargaro bisa menjadi ancaman di Sirkuit Assen pada balapan berikutnya. Foto: REUTERS/Piroschka Van De Wouw
A
A
A
ASSEN - Francesco Bagnaia berhasil memenangkan MotoGP Belanda 2022. Namun, pembalap tim Ducati Lenovo itu menyebut Aleix Espargaro berpotensi menjadi ancaman di Sirkuit Assen pada balapan berikutnya.
Memulai balapan dari pole position, Bagnaia bisa tampil dominan. Dia terus memimpin sejak awal hingga akhirnya melintasi garis finis lebih dahulu.
Sementara Aleix mengalami kesulitan. Dia sempat ditabrak Fabio Quartararo hingga keluar sirkuit. Beruntung, dia bisa melanjutkan balapan walau tercecer ke posisi 15.
Namun, Aleix kemudian memacu motornya dan mengakhiri balapan di posisi keempat. Ini membuat sejumlah pihak meyakini kakak Pol Espargaro itu bisa saja jadi juara di Belanda jika tidak mengalami insiden.
Bagnaia mengakui jika Aleix memiliki kecepatan yang bagus. Itu terlihat dari upayanya saat mengejar dari posisi ke-15 hingga nyaris masuk podium di lap terakhir.
“Saya tidak tahu. Saya menjalani balap dan mengatasinya dengan baik. Tetapi, dia menunjukkan kecepatan yang bagus. Karena dia juga tengah memperbaiki posisinya,” kata Bagnaia dikutip GPOne.
Bagnaia menilai jika tak mengalami insiden, Aleix dapat mengancam di depan. Namun, dia tidak tahu akan seperti apa hasil balapan.
“Saya menjalani balapan yang berbeda. Tidak harus berada di dalam batas, tetapi dapat mengatasinya. Lebih tenang lebih baik. Aleix tentu bisa bersaing melawan saya. Tetapi, saya tidak tahu bagaimana hasilnya,” tegasnya.
Memulai balapan dari pole position, Bagnaia bisa tampil dominan. Dia terus memimpin sejak awal hingga akhirnya melintasi garis finis lebih dahulu.
Sementara Aleix mengalami kesulitan. Dia sempat ditabrak Fabio Quartararo hingga keluar sirkuit. Beruntung, dia bisa melanjutkan balapan walau tercecer ke posisi 15.
Namun, Aleix kemudian memacu motornya dan mengakhiri balapan di posisi keempat. Ini membuat sejumlah pihak meyakini kakak Pol Espargaro itu bisa saja jadi juara di Belanda jika tidak mengalami insiden.
Bagnaia mengakui jika Aleix memiliki kecepatan yang bagus. Itu terlihat dari upayanya saat mengejar dari posisi ke-15 hingga nyaris masuk podium di lap terakhir.
“Saya tidak tahu. Saya menjalani balap dan mengatasinya dengan baik. Tetapi, dia menunjukkan kecepatan yang bagus. Karena dia juga tengah memperbaiki posisinya,” kata Bagnaia dikutip GPOne.
Bagnaia menilai jika tak mengalami insiden, Aleix dapat mengancam di depan. Namun, dia tidak tahu akan seperti apa hasil balapan.
“Saya menjalani balapan yang berbeda. Tidak harus berada di dalam batas, tetapi dapat mengatasinya. Lebih tenang lebih baik. Aleix tentu bisa bersaing melawan saya. Tetapi, saya tidak tahu bagaimana hasilnya,” tegasnya.
(mirz)
Explore More