Kick-off Terlalu Malam, Persib Keberatan dengan Jadwal Liga 1 2022/2023
loading...
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung keberatan atas draf jadwal pertandingan yang akan dihadapi untuk Liga 1 2022/2023 . Keputusan ini diambil setelah dilakukan pertemuan seluruh jajaran.
Persib Bandung menilai jadwal yang diterima Persib Bandung memberatkan mengingat banyak pertandingan yang digelar malam hari yakni kick-off pada pukul 20.30 WIB. Skuad Maung Bandung mempertimbangkan faktor kesehatan para pemain.
Hal ini diamini pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. Bukan tanpa alasan, ketika Liga 1 2021/2022 lalu Persib Bandung banyak merasakan hal negatif begitu bermain malam hari.
"Jika melihat kami di liga (musim lalu) dalam sistem bubble, kami tim yang paling sering bermain malam di Bali. Kami bisa bermain pukul 10 malam atau 9.30 malam (WITA) dan itu tidak logis. Jika tim bermain di kompetisi, waku kick off harus dibagi rata setiap timnya. Harus ada azas fair play bagi setiap tim."
"Apa yang terjadi jika di setiap laga bermain 8.30 malam atau bahkan 8.45 malam di laga pembuka, kami harus kembali larut malam ke hotel dan keesokan harinya melakukan perjalanan, tentu pemain akan merasa kelelahan. Proses recovery-nya akan menderita, dan jika melihat liga kita, pemain harus bertanding pada 4-5 hari berikutnya," katanya di Bandung, Rabu (6/7/2022).
Robert mengatakan bila dibandingkan dengan Bhayangkara FC dan Bali United, Persib Bandung mendapatkan laga malam sebanyak tiga kali lipat. Dia berharap Persib bisa mendapatkan hal yang tidak jauh berbeda seperti tim-tim lainnya.
"Kami sudah melihat dampaknya di Bali. Memang di Bali kami tidak perlu melakukan perjalanan, tapi saat kembali ke hotel, pemain baru mulai bisa tidur jam 3-4. Sekarang kami merasakan gejala yang sama dan saya rasa pihak klub melihat ini dan berdiskusi dengan pihak operator liga. Harus fair play kepada setiap tim."
"Kalau tidak salah Bali (United) dan Bhayangkara (FC) hanya bermain empat kali di malam hari. Sedangkan kami bermain 13 kali malam hari. Jadi ini harus diperhatikan dan menjadi hak kami untuk berdiskusi dengan pihak operator," katanya.
Persib Bandung menilai jadwal yang diterima Persib Bandung memberatkan mengingat banyak pertandingan yang digelar malam hari yakni kick-off pada pukul 20.30 WIB. Skuad Maung Bandung mempertimbangkan faktor kesehatan para pemain.
Hal ini diamini pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. Bukan tanpa alasan, ketika Liga 1 2021/2022 lalu Persib Bandung banyak merasakan hal negatif begitu bermain malam hari.
"Jika melihat kami di liga (musim lalu) dalam sistem bubble, kami tim yang paling sering bermain malam di Bali. Kami bisa bermain pukul 10 malam atau 9.30 malam (WITA) dan itu tidak logis. Jika tim bermain di kompetisi, waku kick off harus dibagi rata setiap timnya. Harus ada azas fair play bagi setiap tim."
"Apa yang terjadi jika di setiap laga bermain 8.30 malam atau bahkan 8.45 malam di laga pembuka, kami harus kembali larut malam ke hotel dan keesokan harinya melakukan perjalanan, tentu pemain akan merasa kelelahan. Proses recovery-nya akan menderita, dan jika melihat liga kita, pemain harus bertanding pada 4-5 hari berikutnya," katanya di Bandung, Rabu (6/7/2022).
Robert mengatakan bila dibandingkan dengan Bhayangkara FC dan Bali United, Persib Bandung mendapatkan laga malam sebanyak tiga kali lipat. Dia berharap Persib bisa mendapatkan hal yang tidak jauh berbeda seperti tim-tim lainnya.
"Kami sudah melihat dampaknya di Bali. Memang di Bali kami tidak perlu melakukan perjalanan, tapi saat kembali ke hotel, pemain baru mulai bisa tidur jam 3-4. Sekarang kami merasakan gejala yang sama dan saya rasa pihak klub melihat ini dan berdiskusi dengan pihak operator liga. Harus fair play kepada setiap tim."
"Kalau tidak salah Bali (United) dan Bhayangkara (FC) hanya bermain empat kali di malam hari. Sedangkan kami bermain 13 kali malam hari. Jadi ini harus diperhatikan dan menjadi hak kami untuk berdiskusi dengan pihak operator," katanya.
(sto)