Rahmad: Kami Kecolongan

Sindonews.com – Meladeni Thailand di partai final, Sabtu (21/12/2013), di Stadion Zeyar Thiri, Naypyidaw, Myanmar, adalah pertemuan kedua Timnas U-23 dengan Thailand di SEA Games 2013. Sebelumnya, Yandi Sofyan dkk pernah bersua dengan anak asuh Kiatisuk Senamuang di fase penyisihan grup.

Karenanya, pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan, telah mengantisipasi permainan lawan sebelum Timnas U-23 berlaga di final. Namun, sama seperti hasil di babak penyisihan, Indonesia kembali kalah di tangan Thailand pada laga puncak kali ini.

“Kami sudah mengantisipasi permainan Thailand. Di babak pertama, kami sengaja tampil bertahan. Terbukti, Thailand hanya memiliki satu peluang dan mencetak satu gol,” ujar Rahmad pada konferensi pers seusai pertandingan final.

Meski berupaya keras menyamakan kedudukan setelah tertinggal satu gol di babak pertama, namun hingga peluit paruh waktu dibunyikan wasit, Timnas U-23 tetap tak bisa menyamakan kedudukan. Di babak kedua, Rahmad menyebut anak asuhnya tampil menyerang.

“Di babak kedua, kami mendominasi. Tapi, kami kalah dalam hal memanfaatkan peluang. Kami kecolongan,” ujar pelatih yang juga gagal mengantarkan timnya meraih hasil terbaik pada SEA Games 2011 lalu itu.

Dengan hasil ini, Indonesia memperpanjang puasa gelar di cabang sepak bola SEA Games. Terakhir kali Indonesia meraih medali emas di SEA Games adalah pada 1991, saat pesta olahraga se Asia Tenggara itu dihelat di Filipina.