Mengapa Arthur Berubah Pikiran, dan Putuskan Gabung Juventus?
loading...
A
A
A
BARCELONA - Gelandang Barcelona Arthur Melo membuat langkah mengejutkan terkait kepindahannya ke Juventus. Pemaina sal Brasil itu akhirnya menyetujui persyaratan dengan Juventus, dan memungkinkan Miralem Pjanic bergabung dengan Barcelona .
Biaya transfer resmi disepakati antara kedua klub pada Kamis (25/6/2020). Juventus akan membayar 70 juta euro (Rp1,1 triliun) plus bonus untuk gelandang itu, dengan 60 juta euro (Rp961 miliar) plus bonus ditanggung oleh biaya penjualan Pjanic ke Barcelona. Pjanic telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Barca sejak lama. ( ).
Sebelumnya, Arthur enggan meninggalkan Camp Nou, tetapi kini telah menyetujui kontrak lima tahun yang akan membuatnya mendapatkan gaji bersih senilai 7 juta euro (Rp112 miliar) per tahun. Ini adalah peningkatan yang signifikan dari semula 3 juta euro (Rp48 miliar) pert tahun yang dia dapatkan di Barcelona.
Kini, Barcelona leluasa membangun kembali lini tengah mereka dengan kedatangan Miralem Pjanic. Pemain asal Bosnia itu akan terbang ke Camp Nou musim panas ini. Jika Juventus mau menerima proposal Pjanic senilai 60 juta euro, kesepakatan ini akan menguntungkan neraca keuangan kedua klub. ( ).
Berbeloknya niat Arthur ke Juventus sepeerti karena ada tekanan dari kedua klub untuk membuat perpindahannya menjadi nyata. Dalam pertemuan yang dilakukan Arthur dengan Eric Abidal dan Ramon Planes, mereka mengingatkan dia tentang situasi keuangan klub yang tergerus dan bahwa ada kemungkinan Arthur akan mendapat pemangkasan gaji.
Persaingan di lini tengah Barcelona yang sangat ketat juga membuat langkah Arthur ke Juventus lebih ringan, karena tak ada kepastian apakah dia akan banyak bermain musim depan di bawah Quique Setien.
Pelatih Juventus Maurizio Sarri menginginkan Arthur di timnya, dan menyatakannya sebagai penandatanganan fundamental bagi Juventus pada musim panas 2020. Tentu saja, itu menjadi sesuatu yang memastikan Arthur akan mendapatkan waktu bermain yang lebh banyak di klub Turin tersebut.
Biaya transfer resmi disepakati antara kedua klub pada Kamis (25/6/2020). Juventus akan membayar 70 juta euro (Rp1,1 triliun) plus bonus untuk gelandang itu, dengan 60 juta euro (Rp961 miliar) plus bonus ditanggung oleh biaya penjualan Pjanic ke Barcelona. Pjanic telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Barca sejak lama. ( ).
Sebelumnya, Arthur enggan meninggalkan Camp Nou, tetapi kini telah menyetujui kontrak lima tahun yang akan membuatnya mendapatkan gaji bersih senilai 7 juta euro (Rp112 miliar) per tahun. Ini adalah peningkatan yang signifikan dari semula 3 juta euro (Rp48 miliar) pert tahun yang dia dapatkan di Barcelona.
Kini, Barcelona leluasa membangun kembali lini tengah mereka dengan kedatangan Miralem Pjanic. Pemain asal Bosnia itu akan terbang ke Camp Nou musim panas ini. Jika Juventus mau menerima proposal Pjanic senilai 60 juta euro, kesepakatan ini akan menguntungkan neraca keuangan kedua klub. ( ).
Berbeloknya niat Arthur ke Juventus sepeerti karena ada tekanan dari kedua klub untuk membuat perpindahannya menjadi nyata. Dalam pertemuan yang dilakukan Arthur dengan Eric Abidal dan Ramon Planes, mereka mengingatkan dia tentang situasi keuangan klub yang tergerus dan bahwa ada kemungkinan Arthur akan mendapat pemangkasan gaji.
Persaingan di lini tengah Barcelona yang sangat ketat juga membuat langkah Arthur ke Juventus lebih ringan, karena tak ada kepastian apakah dia akan banyak bermain musim depan di bawah Quique Setien.
Pelatih Juventus Maurizio Sarri menginginkan Arthur di timnya, dan menyatakannya sebagai penandatanganan fundamental bagi Juventus pada musim panas 2020. Tentu saja, itu menjadi sesuatu yang memastikan Arthur akan mendapatkan waktu bermain yang lebh banyak di klub Turin tersebut.
(sha)