Rajko Toroman Tiba-tiba Diberhentikan sebagai Pelatih, Ini Penjelasan Perbasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelatih Timnas Bola Basket Indonesia, Rajko Toroman mendadak dilengserkan dari jabatannya. Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) lalu memberikan penjelasan.
Senin (11/7/2022) malam, tiba-tiba saja Perbasi mengumumkan pelatih yang akrab disapa Coach Toro itu tidak lagi menukangi Indonesia.
Posisinya digantikan oleh juru taktik asal Sebia lainnya, yakni Milos Jojic, yang sebelumnya berstatus sebagai asistennya dalam masa persiapan FIBA Asia Cup 2022.
Kabar ini bisa dibilang sangat mengejutkan. Sebab, sehari lagi atau pada Selasa (12/7/2022), Indonesia akan melakoni pertandingan pertama di FIBA Asia Cup 2022 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
Namun, Manajer Timnas Basket Indonesia, Jeremy Imanuel Santoso menjelaskan sebenarnya keputusan dilengserkannya Coach Toro sudah direncanakan jauh-jauh hari.
Oleh karena itu, target untuk lolos ke FIBA World Cup 2023 lewat jalur masuk ke perempat final FIBA Asia Cup 2022 tidak berubah.
“Kebetulan saja momennya jelang FIBA Asia Cup. Tapi proses ini sebenarnya sudah berlangsung lama. Apapun kondisinya tidak boleh mengubah target kita di FIBA Asia Cup nanti,” kata Jeremy dilansir dari laman resmi Perbasi.
“Kami semua sudah sepakat untuk berjuang bersama mengamankan tiket FIBA World Cup 2023. Kami yakin bisa karena ini kandang kita," imbuhnya.
Sekjend Perbasi, Nirmala Dewi mengeluarkan pendapat yang senada. Menurutnya, pergantian pelatih yang mendadak tidak akan mengganggu kesiapan dan mental dari Derrick Michael Xzavierro dan kolega di FIBA Asia Cup 2022.
"Situasi ini menjadi tantangan kita semua di PP PERBASI bahwa kondisi tersebut tidak berpengaruh pada internal tim," jelasnya.
"Kami yakin para pemain tetap fokus pada target yang telah kita sepakati bersama. Bahwa di FIBA Asia Cup ini kita bisa menembus delapan besar untuk amankan tiket FIBA World Cup 2023," lanjutnya.
Di sisi lain, Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, menyebut bahwa keputusan tersebut merupakan kesepakatan bersama antara pihaknya dengan Coach Toro.
Sebab, pemilihan Pejic sebagai pelatih penggantinya berdasarkan rekomendasi dari juru taktik berusia 67 tahun itu. Dengan katali lain, tidak mendadak.
"Atas masukan Coach Toro bahwa juniornya, Coach Milos Pejic, dinilai mampu memimpin Timnas Bola Nasket Indonesia di ajang ini. Atas kesepakatan bersama, PP PERBASI mengumumkan putusan ini," ujar Danny.
Coach Toro telah melatih Indonesia sejak Juni 2019. Dia baru saja menyumbang medali emas SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam. itu merupakan prestasi terbaik sepanjang sejarah Pasukan Garuda di sektor bola basket 5x5.
Namun, kegagalan Coach Toro untuk membawa Indonesia meraih satu kemenangan di Kualifikasi FIBA World Cup 2023 disinyalir menjadi alasan pelengserannya.
Pejic yang pernah membawa Satria Muda juara IBL 2021, bakal menukangi Indonesia di FIBA Asia Cup 2022. Laga pertamanya adalah kontra Arab Saudi pada Selasa (12/7/2022) pukul 17.30 WIB.
Senin (11/7/2022) malam, tiba-tiba saja Perbasi mengumumkan pelatih yang akrab disapa Coach Toro itu tidak lagi menukangi Indonesia.
Posisinya digantikan oleh juru taktik asal Sebia lainnya, yakni Milos Jojic, yang sebelumnya berstatus sebagai asistennya dalam masa persiapan FIBA Asia Cup 2022.
Kabar ini bisa dibilang sangat mengejutkan. Sebab, sehari lagi atau pada Selasa (12/7/2022), Indonesia akan melakoni pertandingan pertama di FIBA Asia Cup 2022 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
Namun, Manajer Timnas Basket Indonesia, Jeremy Imanuel Santoso menjelaskan sebenarnya keputusan dilengserkannya Coach Toro sudah direncanakan jauh-jauh hari.
Oleh karena itu, target untuk lolos ke FIBA World Cup 2023 lewat jalur masuk ke perempat final FIBA Asia Cup 2022 tidak berubah.
“Kebetulan saja momennya jelang FIBA Asia Cup. Tapi proses ini sebenarnya sudah berlangsung lama. Apapun kondisinya tidak boleh mengubah target kita di FIBA Asia Cup nanti,” kata Jeremy dilansir dari laman resmi Perbasi.
“Kami semua sudah sepakat untuk berjuang bersama mengamankan tiket FIBA World Cup 2023. Kami yakin bisa karena ini kandang kita," imbuhnya.
Sekjend Perbasi, Nirmala Dewi mengeluarkan pendapat yang senada. Menurutnya, pergantian pelatih yang mendadak tidak akan mengganggu kesiapan dan mental dari Derrick Michael Xzavierro dan kolega di FIBA Asia Cup 2022.
"Situasi ini menjadi tantangan kita semua di PP PERBASI bahwa kondisi tersebut tidak berpengaruh pada internal tim," jelasnya.
"Kami yakin para pemain tetap fokus pada target yang telah kita sepakati bersama. Bahwa di FIBA Asia Cup ini kita bisa menembus delapan besar untuk amankan tiket FIBA World Cup 2023," lanjutnya.
Di sisi lain, Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, menyebut bahwa keputusan tersebut merupakan kesepakatan bersama antara pihaknya dengan Coach Toro.
Sebab, pemilihan Pejic sebagai pelatih penggantinya berdasarkan rekomendasi dari juru taktik berusia 67 tahun itu. Dengan katali lain, tidak mendadak.
"Atas masukan Coach Toro bahwa juniornya, Coach Milos Pejic, dinilai mampu memimpin Timnas Bola Nasket Indonesia di ajang ini. Atas kesepakatan bersama, PP PERBASI mengumumkan putusan ini," ujar Danny.
Coach Toro telah melatih Indonesia sejak Juni 2019. Dia baru saja menyumbang medali emas SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam. itu merupakan prestasi terbaik sepanjang sejarah Pasukan Garuda di sektor bola basket 5x5.
Namun, kegagalan Coach Toro untuk membawa Indonesia meraih satu kemenangan di Kualifikasi FIBA World Cup 2023 disinyalir menjadi alasan pelengserannya.
Pejic yang pernah membawa Satria Muda juara IBL 2021, bakal menukangi Indonesia di FIBA Asia Cup 2022. Laga pertamanya adalah kontra Arab Saudi pada Selasa (12/7/2022) pukul 17.30 WIB.
(mirz)