Ratusan Atlet Bulu Tangkis Siap Berkompetisi di Piala Gubernur Sulsel
loading...
Sebanyak 200 lebih atlet siap berkompetisi pada kejuaraan bulu tangkis Piala Gubernur Sulsel 2022 di GOR Kantor Gubernur Sulsel, Kamis-Minggu (14-17/7/2022) mendatang. Foto/SINDOnews/Tri Yari Kurniawan
A
A
A
MAKASSAR - Sebanyak 200 lebih atlet siap berkompetisi pada kejuaraan bulu tangkis Piala Gubernur Sulsel 2022 di GOR Kantor Gubernur Sulsel, Kamis-Minggu (14-17/7/2022) mendatang. Ratusan atlet itu tersebar dari 17 kabupaten/kota lingkup Sulsel.
Juara masing-masing kelompok nantinya akan mewakili Sulsel pada kejuaraan bulu tangkis Piala Presiden 2022 di Jakarta, 1-6 Agustus mendatang. Event ini sekaligus menjadi ajang pencarian bakat dari PBSI untuk menjaring bibit muda pebulu tangkis.
Ketua Panitia Piala Gubernur Sulsel 2022, Andi Tancung, menyampaikan totalnya ada 11 kategori dari tiga kelompok umur. Di antaranya yakni kelompok umur anak-anak (tunggal putra-putri), kelompok umur pemula (tunggal dan ganda putra-putri), dan kelompok umur remaja (tunggal, ganda putra-putri dan ganda campuran).
Ia menjelaskan antusiasme peserta cukup tinggi. Sebenarnya jumlah pendaftar bisa mencapai 500 atlet, jika saja pihaknya tidak menerapkan sistem digital, dimana kini pihaknya hanya menerima atlet bulu tangkis yang sudah terdaftar dalam Sistem Informasi (SI) PBSI .
Andi Tancung menyebut pihaknya secara tegas menolak pendaftaran atlet secara manual. Musababnya, PBSI pusat telah menerapkan sistem digital dan meminta PBSI daerah melakukan hal serupa. Toh, seluruh pendaftaran kompetisi PBSI sudah menerapkan hal serupa.
"Lebih dari 200 atlet yang daftar. Sebenarnya, kalau mau terima secara manual bisa sampai 500 peserta, tapi kalau sistem manual sekarang kita tolak," kata Andi Tancung pada konferensi pers dirangkaikan techical meeting Piala Gubernur Sulsel di Hotel MaxOne Makassar, Selasa (12/7/2022).
Ia menekankan pelaksanaan event ini menjadi pembelajaran bagi klub bulu tangkis untuk mendaftarkan seluruh atletnya. Kini, PBSI tidak akan menerima pendaftaran atlet yang belum terdata dalam SI PBSI. Terlebih, Piala Gubernur Sulsel rencananya menjadi event rutin.
Sekretaris Pengprov PBSI Sulsel , Atman Amir, menambahkan Piala Gubernur Sulsel ke depannya akan menjadi event tahunan. Bahkan, didorongnya agar kabupaten/kota juga menggelar Piala Wali Kota atau Piala Bupati, sehingga kompetisi bulu tangkis di Sulsel dapat berjenjang.
Ia juga menjelaskan pelaksanaan event ini dibatasi hanya untuk atlet lingkup Sulsel. Toh, para juaranya akan mewakili daerah pada Piala Presiden. Disebutkannya pula bahwa event ini harus dimanfaatkan atlet daerah untuk menunjukkan performa terbaik agar dilirik oleh PBSI pusat.
Juara masing-masing kelompok nantinya akan mewakili Sulsel pada kejuaraan bulu tangkis Piala Presiden 2022 di Jakarta, 1-6 Agustus mendatang. Event ini sekaligus menjadi ajang pencarian bakat dari PBSI untuk menjaring bibit muda pebulu tangkis.
Ketua Panitia Piala Gubernur Sulsel 2022, Andi Tancung, menyampaikan totalnya ada 11 kategori dari tiga kelompok umur. Di antaranya yakni kelompok umur anak-anak (tunggal putra-putri), kelompok umur pemula (tunggal dan ganda putra-putri), dan kelompok umur remaja (tunggal, ganda putra-putri dan ganda campuran).
Ia menjelaskan antusiasme peserta cukup tinggi. Sebenarnya jumlah pendaftar bisa mencapai 500 atlet, jika saja pihaknya tidak menerapkan sistem digital, dimana kini pihaknya hanya menerima atlet bulu tangkis yang sudah terdaftar dalam Sistem Informasi (SI) PBSI .
Andi Tancung menyebut pihaknya secara tegas menolak pendaftaran atlet secara manual. Musababnya, PBSI pusat telah menerapkan sistem digital dan meminta PBSI daerah melakukan hal serupa. Toh, seluruh pendaftaran kompetisi PBSI sudah menerapkan hal serupa.
"Lebih dari 200 atlet yang daftar. Sebenarnya, kalau mau terima secara manual bisa sampai 500 peserta, tapi kalau sistem manual sekarang kita tolak," kata Andi Tancung pada konferensi pers dirangkaikan techical meeting Piala Gubernur Sulsel di Hotel MaxOne Makassar, Selasa (12/7/2022).
Ia menekankan pelaksanaan event ini menjadi pembelajaran bagi klub bulu tangkis untuk mendaftarkan seluruh atletnya. Kini, PBSI tidak akan menerima pendaftaran atlet yang belum terdata dalam SI PBSI. Terlebih, Piala Gubernur Sulsel rencananya menjadi event rutin.
Sekretaris Pengprov PBSI Sulsel , Atman Amir, menambahkan Piala Gubernur Sulsel ke depannya akan menjadi event tahunan. Bahkan, didorongnya agar kabupaten/kota juga menggelar Piala Wali Kota atau Piala Bupati, sehingga kompetisi bulu tangkis di Sulsel dapat berjenjang.
Ia juga menjelaskan pelaksanaan event ini dibatasi hanya untuk atlet lingkup Sulsel. Toh, para juaranya akan mewakili daerah pada Piala Presiden. Disebutkannya pula bahwa event ini harus dimanfaatkan atlet daerah untuk menunjukkan performa terbaik agar dilirik oleh PBSI pusat.
