Francesco Bagnaia Murka Disebut Idiot oleh Eks Pembalap MotoGP
loading...
Francesco Bagnaia murka disebut seorang ‘idiot’ oleh mantan pembalap MotoGP, Keith Heuwen/Foto/Twitter
A
A
A
BOLOGNA - Francesco Bagnaia murka disebut seorang ‘idiot’ oleh mantan pembalap MotoGP yang kini menjadi komentator, Keith Heuwen. Ungkapan Heuwen terkait kelakuan pembalap Ducati Lenovo itu menyetir mobil sambil mabuk d Ibiza, Spanyol.
Pecco -sebutan Bagnaia- dikabarkan gagal dalam tes breathalyzer (tes kandungan alkohol dalam darah dari sampel napas) setelah mobil yang dikendarainya keluar dari jalur di dekat bundaran pada sebuah jalan di Ibiza, Spanyol, Selasa, 5 Juli 2022 dini hari waktu setempat.
Hal itu terjadi lantaran dia mengemudi sambil mabuk usai merayakan kemenangannya pada balapan terakhir di Assen.
Media Spanyol melaporkan bahwa pembalap asal Italia itu melebihi batas minum alkohol legal sebanyak tiga kali lipat. Alhasil, dia berpotensi bakal mendapatkan larangan mengemudi di jalanan selama 1-4 tahun.
Menanggapi hal tersebut, Heuwen, yang kini merupakan seorang komentator MotoGP di media asal Inggris, Crash.net, mengatakan bahwa Pecco adalah seorang idiot. Sebab menurutnya, Pecco tidak mempertimbangkan dampak buruk yang didapatnya dari kejadian tersebut.
“Hanya satu kata yang benar-benar terlintas dalam pikiran: idiot! Dan dia akan merasa seperti orang bodoh,” kata Heuwen dilansir dari Crash, Kamis (14/7/2022).
“Saya dapat membuat perbandingan ke masa lalu, seperti yang sering saya lakukan, tetapi kita hidup di dunia yang berbeda sekarang dan dia seharusnya tidak pernah menempatkan dirinya di posisi itu,” imbuhnya.
Ucapan Heuwen yang dimuat oleh Crash pada Senin, 11 Juli 2022 itu pun direspons Pecco lewat Twitter-nya, @PeccoBagnaia, pada keesokan harinya. Pembalap berusia 25 tahun itu tak terima dengan ucapan kasar yang diberikan oleh pria yang lebih tua 39 tahun darinya itu.
“Kami tidak pernah berbicara atau mengenal satu sama lain. Saya tidak pernah kasar kepada Anda dan saya menuntut rasa hormat yang sama. Aku salah, tapi kamu?” cuit Pecco.
Akan tetapi, tak lama setelah memberikan komentar tersebut, runner-up MotoGP 2021 itu menghapus cuitannya tersebut. Mungkin Pecco menyesal telah memberi respons seperti itu kepada sang senior.
Pecco sudah meminta maaf atas kejadian di Ibiza tersebut lewat media sosialnya pekan lalu. Rider tim pabrikan Ducati itu mengakui bahwa dirinya bersalah dan mengambil pelajaran atas insiden tersebut untuk tidak mengemudi saat dalam pengaruh minuman beralkohol.
Pecco -sebutan Bagnaia- dikabarkan gagal dalam tes breathalyzer (tes kandungan alkohol dalam darah dari sampel napas) setelah mobil yang dikendarainya keluar dari jalur di dekat bundaran pada sebuah jalan di Ibiza, Spanyol, Selasa, 5 Juli 2022 dini hari waktu setempat.
Hal itu terjadi lantaran dia mengemudi sambil mabuk usai merayakan kemenangannya pada balapan terakhir di Assen.
Media Spanyol melaporkan bahwa pembalap asal Italia itu melebihi batas minum alkohol legal sebanyak tiga kali lipat. Alhasil, dia berpotensi bakal mendapatkan larangan mengemudi di jalanan selama 1-4 tahun.
Menanggapi hal tersebut, Heuwen, yang kini merupakan seorang komentator MotoGP di media asal Inggris, Crash.net, mengatakan bahwa Pecco adalah seorang idiot. Sebab menurutnya, Pecco tidak mempertimbangkan dampak buruk yang didapatnya dari kejadian tersebut.
“Hanya satu kata yang benar-benar terlintas dalam pikiran: idiot! Dan dia akan merasa seperti orang bodoh,” kata Heuwen dilansir dari Crash, Kamis (14/7/2022).
“Saya dapat membuat perbandingan ke masa lalu, seperti yang sering saya lakukan, tetapi kita hidup di dunia yang berbeda sekarang dan dia seharusnya tidak pernah menempatkan dirinya di posisi itu,” imbuhnya.
Ucapan Heuwen yang dimuat oleh Crash pada Senin, 11 Juli 2022 itu pun direspons Pecco lewat Twitter-nya, @PeccoBagnaia, pada keesokan harinya. Pembalap berusia 25 tahun itu tak terima dengan ucapan kasar yang diberikan oleh pria yang lebih tua 39 tahun darinya itu.
“Kami tidak pernah berbicara atau mengenal satu sama lain. Saya tidak pernah kasar kepada Anda dan saya menuntut rasa hormat yang sama. Aku salah, tapi kamu?” cuit Pecco.
Akan tetapi, tak lama setelah memberikan komentar tersebut, runner-up MotoGP 2021 itu menghapus cuitannya tersebut. Mungkin Pecco menyesal telah memberi respons seperti itu kepada sang senior.
Pecco sudah meminta maaf atas kejadian di Ibiza tersebut lewat media sosialnya pekan lalu. Rider tim pabrikan Ducati itu mengakui bahwa dirinya bersalah dan mengambil pelajaran atas insiden tersebut untuk tidak mengemudi saat dalam pengaruh minuman beralkohol.
(sha)
Explore More