3 Pemain yang Layak Membela Timnas Indonesia
loading...
Performa apik seorang pemain bersama klub di Liga 1 belum mejamin akan dipanggil Timnas Indonesia. Padahal ada yang masih layak dipanggil, salah satunya Evan Dimas: Foto: Twitter
A
A
A
JAKARTA - Performa apik seorang pemain bersama klub di Liga 1 belum tentu menjadi jaminan akan dipanggil Timnas Indonesia . Sebab, pelatih Shin Tae-yong punya kriteria sendiri dalam memilih armadanya.
Setidaknya ada tiga pemain yang sebenarnya cukup layak membela skuad Garuda, tetapi tidak dilirik Shin. Padahal, ketiganya tampil cukup bagus di Liga 1.
1. Ricky Fajrin (Bali United)
Ricky Fajrin merupakan pemain yang cukup layak memperkuat Timnas Indonesia. Pemain berposisi bek itu punya peran cukup besar atas sukses Bali United back-to-back juara Liga 1 pada 2019 dan 2021/2022.
Musim lalu, bek berusia 26 tahun itu tampil 30 kali bersama Bali United. Dia juga langganan Timnas Indonesia periode 2017 sampai 2019.
2. Ilija Spasojevic (Bali United)
Spaso juga masih layak membela Indonesia karena berstatus top skor Liga 1 musim lalu. Bersama Bali United dia menorehkan 23 gol dari 34 penampilan.
Tidak rajin cetak gol, Spaso juga mencatat empat assist pada musim lalu. Tim yang paling sering dibobol pemain naturalisasi dari Montenegro itu adalah Persiraja dan Barito Putera dengan tiga gol.
Setidaknya ada tiga pemain yang sebenarnya cukup layak membela skuad Garuda, tetapi tidak dilirik Shin. Padahal, ketiganya tampil cukup bagus di Liga 1.
1. Ricky Fajrin (Bali United)
Ricky Fajrin merupakan pemain yang cukup layak memperkuat Timnas Indonesia. Pemain berposisi bek itu punya peran cukup besar atas sukses Bali United back-to-back juara Liga 1 pada 2019 dan 2021/2022.
Musim lalu, bek berusia 26 tahun itu tampil 30 kali bersama Bali United. Dia juga langganan Timnas Indonesia periode 2017 sampai 2019.
2. Ilija Spasojevic (Bali United)
Spaso juga masih layak membela Indonesia karena berstatus top skor Liga 1 musim lalu. Bersama Bali United dia menorehkan 23 gol dari 34 penampilan.
Tidak rajin cetak gol, Spaso juga mencatat empat assist pada musim lalu. Tim yang paling sering dibobol pemain naturalisasi dari Montenegro itu adalah Persiraja dan Barito Putera dengan tiga gol.
