PBSI Tarik 11 Pemain, Sisakan 3 Wakil Indonesia di Taipei Open 2022
loading...
Hampir semua wakil Indonesia mundur dari Taipei Open 2022. Hanya ada 3 utusan saja yang akan ikut serta, salah satunya Komang Ayu Cahya Dewi. Foto: PBSI
A
A
A
SINGAPURA - Hampir semua wakil Indonesia mundur dari Taipei Open 2022. Hanya ada 3 utusan saja dalam turnamen bulu tangkis yang akan digelar pada 19-24 Juli itu.
Indonesia sedianya mengirim 14 wakil di Taipei Open 2022, yang dihelat dua hari setelah Singapore Open 2022. Tapi, satu hari menjelang turnamen Super 300 itu bergulir, PBSI menarik 11 wakilnya dan hanya menyisakan tiga utusan saja.
Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky menungkapkan alasannya. Dia menjelaskan itu terjadi karena banyaknya pemain dan pelatih yang berada dalam kondisi sakit.
Oleh karena itu, PBSI enggan mengambil risiko lebih dengan tetap mengirimkan para pemain yang kurang fit untuk berlaga di sana. Terlebih lagi, protokol kesehatan yang diterapkan di Taipei masih sangat ketat.
"Kita juga menarik semua pemain dari Taipei yang sempat tampil di Singapore Open. Karena ada pemain dan pelatih yang sakit," kata Rionny dikutip dari rilis PBSI, Senin (18/7/2022).
"Di Taipei protokol kesehatan masih sangat ketat. Ada karantina, sistem bubble dan tes antigen setiap hari. Bila terpapar, karantina harus di rumah sakit. Kita tidak mau ambil resiko," imbuhnya.
Dari 11 wakil yang ditarik tersebut, enam di antaranya dari ganda putri. Mereka adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani.
Lalu, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Melani Mamahit/Tryola Nadia, Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose.
Tiga ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela juga ditarik mundur.
Indonesia sedianya mengirim 14 wakil di Taipei Open 2022, yang dihelat dua hari setelah Singapore Open 2022. Tapi, satu hari menjelang turnamen Super 300 itu bergulir, PBSI menarik 11 wakilnya dan hanya menyisakan tiga utusan saja.
Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky menungkapkan alasannya. Dia menjelaskan itu terjadi karena banyaknya pemain dan pelatih yang berada dalam kondisi sakit.
Oleh karena itu, PBSI enggan mengambil risiko lebih dengan tetap mengirimkan para pemain yang kurang fit untuk berlaga di sana. Terlebih lagi, protokol kesehatan yang diterapkan di Taipei masih sangat ketat.
"Kita juga menarik semua pemain dari Taipei yang sempat tampil di Singapore Open. Karena ada pemain dan pelatih yang sakit," kata Rionny dikutip dari rilis PBSI, Senin (18/7/2022).
"Di Taipei protokol kesehatan masih sangat ketat. Ada karantina, sistem bubble dan tes antigen setiap hari. Bila terpapar, karantina harus di rumah sakit. Kita tidak mau ambil resiko," imbuhnya.
Dari 11 wakil yang ditarik tersebut, enam di antaranya dari ganda putri. Mereka adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani.
Lalu, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Melani Mamahit/Tryola Nadia, Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose.
Tiga ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela juga ditarik mundur.
