Media Vietnam Ejek Shin Tae-yong: Naturalisasi Jalan Pintas Kejar Thailand-Vietnam

Media Vietnam The Thao 247 mengejek pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dengan menyebut program naturalisasi jalan pintas kejar Thailand dan Vietnam. Dalam tulisannya, The Thao 247 menyebut pelatih Shin Tae-yong ingin menggunakan pemain naturalisasi agar Timnas Indonesia bisa mengejar ketertinggalan dari Vietnam dan Thailand.

Sejak Pelatih Shin Tae-yong datang ke Indonesia, semua level Timnasi Indonesia belum pernah sekalipun menang melawan dua kekuatan besar di Asia Tenggara, Vietnam dan Thailand. Yang terbaru adalah fakta bahwa Timnas Indonesia U-19 tersingkir dari babak penyisihan Grup A di Piala AFF U-19 2022 meski bermain di kandang.



Beberapa waktu lalu, anggota exco Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Hasani Abdulgani mengungkapkan, tak lama setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengajukan program naturalisasi. Menurutnya, ini cara tercepat untuk meningkatkan kualitas skuad Indonesia saat ini.

''Menggunakan pemain naturalisasi adalah ide dari pelatih Shin Tae-yong. Segera setelah menandatangani kontrak, dia meminta untuk memperkuat nama-nama naturalisasi setelah meninjau daftar pemain Indonesia saat ini. Permintaan ini tidak melanggar aturan FIFA dan telah diberi lampu hijau untuk melanjutkan,"ungkap Hasani.

Saat ini, PSSI berencana menaturalisasi 3 pemain untuk Timnas Indonesia: Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama. Kemungkinan ketiga nama ini akan memulai debutnya di pertandingan persahabatan FIFA Matchday pada bulan September.



Selain Timnas, Indonesia U-20 mendatang juga akan mendapat tambahan beberapa nama naturalisasi untuk meningkatkan kualitas skuad Garuda Nusantara jelang final Piala Dunia U20 2023 di kandang sendiri.

Pelatih Shin Tae-yong saat ini berada di bawah banyak tekanan dari publik setelah berturut-turut memiliki prestasi buruk di wilayah tersebut. Selain runner-up Piala AFF 2021, Indonesia U-23 hanya mendapatkan medali perunggu di SEA Games ke-31 sedangkan turnamen Asia Tenggara U19 2022 tersingkir dari babak penyisihan grup.