Inilah 3 Klub Bulu Tangkis Legendaris Indonesia Pencetak Pemain Hebat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bulu tangkis merupakan salah satu olahraga favorit di Indonesia selain sepak bola. Selain banyak penggemar, cabang bulu tangkis juga konsisten berprestasi di kancah dunia, hal itu tak lepas dari kesuksesan berbagai klub menelurkan atlet berbakat.
Baca Juga: Hebat! 11 Gelar Jago Bulu Tangkis Indonesia di BWF World Tour 2022
Bibit atlet bulu tangkis selalu berhasil dilahirkan oleh klub-klub yang namanya sudah melegenda di Indonesia. Sumbangsih klub sejalan dengan prestasi para atlet yang konsisten menyabet medali di berbagai ajang olahraga bergengsi hingga Olimpiade .
Berikut 3 klub bulu tangkis legendaris Indonesia yang menyumbang banyak medali.
1. PB Djarum
Melihat dari sejarahnya, PB Djarum diresmikan pada tahun 1974. Alasan pembentukannya sendiri didasarkan pada kecintaan Budi Hartono (CEO PT Djarum) kepada olahraga badminton.
Dikutip dari situs resminya, pada 1978 Lim Swie King berhasil meraih gelar juara tunggal putra All England. Raihan tersebut terus berlanjut sepanjang dua edisi setelahnya. Hal ini membuat Lim Swie King meraih gelar juara di All England selama tiga tahun berturut-turut.
Selain itu, pada 1981, Kartono dan Heryanto juga berhasil menyabet juara Ganda Putra di All England.
Lanjut, pada era 1990-an mulai muncul jagoan lain dari PB Djarum. Pada 1991, Ardy B.Wiranata menjadi juara tunggal putra All England. Setahun berselang, giliran Alan Budikusuma yang meraih medali emas pada Olimpiade Barcelona. Sedangkan Ardy Wiranata (Tunggal Putra) dan Eddy Hartono/Gunawan meraih medali perak. Di tahun yang sama, pasangan Eddy Hartono dan Gunawan juga meraih gelar juara Ganda Putra di All England.
Setelahnya, masih banyak para pemain di PB Djarum yang turut menorehkan prestasi. Berikut di antaranya:
1993
-Haryanto Arbi (Tunggal Putra) = Juara All England
-Alan Budi Kusuma (Tunggal Putra) = Juara Piala Dunia.
1994
-Haryanto Arbi (Tunggal Putra) = Juara All England.
-Gunawan dan Bambang Suprianto (Ganda Putra) = Juara All England.
1995
-Haryanto Arbi (Tunggal Putra) = Juara di Kejuaraan Dunia.
1996
-Antonius dan Denny Kantono (Ganda Putra) = medali perunggu di Olimpiade Atlanta.
1997
-Sigit Budiarto dan Candra Wijaya = Juara Dunia
2000
-Trikus Haryanto dan Minarti Timur (Ganda Campuran) = Medali Perak Olimpiade
2003
-Sigit Budiarto dan Candra Wijaya = Juara All England
2008
-Maria Kristin = Medali Perunggu Olimpiade Beijing (Tunggal Putri)
Setelahnya, muncul kembali jawara-jawara baru yang berasal dari PB Djarum seperti Owi/Butet, Mohammad Ahsan, Praveen/Debby, hingga Kevin Sanjaya. Semuanya turut berkontribusi dalam peraihan medali Indonesia di berbagai ajang kejuaraan bulu tangkis.
2. PB Jaya Raya
PB Jaya Raya didirikan pada 1975 di Jakarta. Perkumpulan ini lahir atas prakarsa Gubernur DKI saat itu, Ali Sadikin. Kemudian ditindaklanjuti oleh pengusaha properti Ir. Ciputra.
Dikutip dari situs resminya, PB Jaya Raya juga sering mendulang medali untuk Indonesia. Sebut saja seperti Susi Susanti (Tunggal Putri) yang meraih emas Olimpiade Barcelona 1992.
Kemudian, ada juga pasangan Tony Gunawan/Candra Wijaya yang meraih emas olimpiade Sydney tahun 2000, kemudian disusul Markis Kido/Hendra Setiawan pada Olimpiade Beijing 2008, serta Greysia Polii/Apriyani pada Olimpiade Tokyo tahun 2020.
Selain itu, PB Jaya Raya juga meraih 1 perak melalui Mia Audina dan 1 perunggu dari Susi Susanti di tahun 1996 pada gelaran Olimpiade Atlanta. Setelahnya, masih banyak para pemain di PB Jaya Raya yang turut menorehkan prestasi. Berikut di antaranya.
-Rudy Hartono = Medali Emas Kejuaraan Dunia 1980 di Jakarta
-Imelda Wiguna/Christian Hadinata = Medali Emas Kejuaraan Dunia 1980 di Jakarta
-Susi Susanti = Medali Emas Kejuaraan Dunia 1993 di Birmingham
-Candra Wijaya/Sigit Budiarto = Medali Emas Kejuaraan Dunia 1997 di Glasgow
-Tony Gunawan/Halim Haryanto = Medali Emas Kejuaraan Dunia 2001 di Sevilla
-Markis Kido/Hendra Setiawan = Medali Emas Kejuaraan Dunia 2007 di Kuala Lumpur
-Hendra Setiawan/Ahsan = Medali Emas Kejuaraan Dunia 2013, 2015, dan 2019.
-Rudy Hartono = Juara All England 8x (1968-1974 dan 1976)
-Retno Kustiyah/Minarni = Juara All England Ganda Putri (1968)
-Imelda Wiguna/Verawati Fajrin = Juara All England Ganda Putri (1979)
-Imelda Wiguna/Christian Hadinata = Juara All England Ganda Campuran (1979)
-Susi Susanti = Juara All England (1990, 1991, 1993 dan 1994)
-Bambang Supriyanto/Gunawan = Juara All England (1994)
-Candra Wijaya/Tony Gunawan = Juara All England (1999)
-Candra Wijaya/Sigit Budiarto = Juara All England (2003)
-Hendra Setiawan/Ahsan = Juara All England 2014 dan 2019
-Marcus Gideon/Kevin = Juara All England 2017 dan 2018
Selain torehan di atas, masih banyak raihan medali lain yang disumbangkan oleh PB Jaya Raya dari berbagai ajang.
3. PB Tangkas
PB tangkas juga menjadi klub bulu tangkis yang melahirkan pebulu tangkis top di Indonesia. Dikutip dari situs Flypower Arbi, sejak berdiri pada 1952, PB Tangkas cukup banyak menyumbang medali untuk Indonesia.
Sebut saja pemain seperti Verawaty Fajrin yang menyabet gelar Kejuaraan Dunia pada 1980 di Jakarta. Kemudian, ada juga Ade Chandra yang bermain bersama Christian Hadinata meraih Juara Dunia tahun 1980.
Selain itu, masih ada beberapa nama seperti Icuk Sugiarto (1983 di Kopenhagen), Joko Suprianto (1993 di Birmingham), Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (1995 di Lausanne), Hendrawan (2001 di Sevilla), Nova Widianto/Liliyana Natsir (2005 di Anaheim dan 2007 di Kuala Lumpur), serta lainnya.
Demikian ulasan mengenai klub bulu tangkis legendaris Indonesia yang menghasilkan atlet terhebat pendulang medali.
Baca Juga: Hebat! 11 Gelar Jago Bulu Tangkis Indonesia di BWF World Tour 2022
Bibit atlet bulu tangkis selalu berhasil dilahirkan oleh klub-klub yang namanya sudah melegenda di Indonesia. Sumbangsih klub sejalan dengan prestasi para atlet yang konsisten menyabet medali di berbagai ajang olahraga bergengsi hingga Olimpiade .
Berikut 3 klub bulu tangkis legendaris Indonesia yang menyumbang banyak medali.
1. PB Djarum
Melihat dari sejarahnya, PB Djarum diresmikan pada tahun 1974. Alasan pembentukannya sendiri didasarkan pada kecintaan Budi Hartono (CEO PT Djarum) kepada olahraga badminton.
Dikutip dari situs resminya, pada 1978 Lim Swie King berhasil meraih gelar juara tunggal putra All England. Raihan tersebut terus berlanjut sepanjang dua edisi setelahnya. Hal ini membuat Lim Swie King meraih gelar juara di All England selama tiga tahun berturut-turut.
Selain itu, pada 1981, Kartono dan Heryanto juga berhasil menyabet juara Ganda Putra di All England.
Lanjut, pada era 1990-an mulai muncul jagoan lain dari PB Djarum. Pada 1991, Ardy B.Wiranata menjadi juara tunggal putra All England. Setahun berselang, giliran Alan Budikusuma yang meraih medali emas pada Olimpiade Barcelona. Sedangkan Ardy Wiranata (Tunggal Putra) dan Eddy Hartono/Gunawan meraih medali perak. Di tahun yang sama, pasangan Eddy Hartono dan Gunawan juga meraih gelar juara Ganda Putra di All England.
Setelahnya, masih banyak para pemain di PB Djarum yang turut menorehkan prestasi. Berikut di antaranya:
1993
-Haryanto Arbi (Tunggal Putra) = Juara All England
-Alan Budi Kusuma (Tunggal Putra) = Juara Piala Dunia.
1994
-Haryanto Arbi (Tunggal Putra) = Juara All England.
-Gunawan dan Bambang Suprianto (Ganda Putra) = Juara All England.
1995
-Haryanto Arbi (Tunggal Putra) = Juara di Kejuaraan Dunia.
1996
-Antonius dan Denny Kantono (Ganda Putra) = medali perunggu di Olimpiade Atlanta.
1997
-Sigit Budiarto dan Candra Wijaya = Juara Dunia
2000
-Trikus Haryanto dan Minarti Timur (Ganda Campuran) = Medali Perak Olimpiade
2003
-Sigit Budiarto dan Candra Wijaya = Juara All England
2008
-Maria Kristin = Medali Perunggu Olimpiade Beijing (Tunggal Putri)
Setelahnya, muncul kembali jawara-jawara baru yang berasal dari PB Djarum seperti Owi/Butet, Mohammad Ahsan, Praveen/Debby, hingga Kevin Sanjaya. Semuanya turut berkontribusi dalam peraihan medali Indonesia di berbagai ajang kejuaraan bulu tangkis.
2. PB Jaya Raya
PB Jaya Raya didirikan pada 1975 di Jakarta. Perkumpulan ini lahir atas prakarsa Gubernur DKI saat itu, Ali Sadikin. Kemudian ditindaklanjuti oleh pengusaha properti Ir. Ciputra.
Dikutip dari situs resminya, PB Jaya Raya juga sering mendulang medali untuk Indonesia. Sebut saja seperti Susi Susanti (Tunggal Putri) yang meraih emas Olimpiade Barcelona 1992.
Kemudian, ada juga pasangan Tony Gunawan/Candra Wijaya yang meraih emas olimpiade Sydney tahun 2000, kemudian disusul Markis Kido/Hendra Setiawan pada Olimpiade Beijing 2008, serta Greysia Polii/Apriyani pada Olimpiade Tokyo tahun 2020.
Selain itu, PB Jaya Raya juga meraih 1 perak melalui Mia Audina dan 1 perunggu dari Susi Susanti di tahun 1996 pada gelaran Olimpiade Atlanta. Setelahnya, masih banyak para pemain di PB Jaya Raya yang turut menorehkan prestasi. Berikut di antaranya.
-Rudy Hartono = Medali Emas Kejuaraan Dunia 1980 di Jakarta
-Imelda Wiguna/Christian Hadinata = Medali Emas Kejuaraan Dunia 1980 di Jakarta
-Susi Susanti = Medali Emas Kejuaraan Dunia 1993 di Birmingham
-Candra Wijaya/Sigit Budiarto = Medali Emas Kejuaraan Dunia 1997 di Glasgow
-Tony Gunawan/Halim Haryanto = Medali Emas Kejuaraan Dunia 2001 di Sevilla
-Markis Kido/Hendra Setiawan = Medali Emas Kejuaraan Dunia 2007 di Kuala Lumpur
-Hendra Setiawan/Ahsan = Medali Emas Kejuaraan Dunia 2013, 2015, dan 2019.
-Rudy Hartono = Juara All England 8x (1968-1974 dan 1976)
-Retno Kustiyah/Minarni = Juara All England Ganda Putri (1968)
-Imelda Wiguna/Verawati Fajrin = Juara All England Ganda Putri (1979)
-Imelda Wiguna/Christian Hadinata = Juara All England Ganda Campuran (1979)
-Susi Susanti = Juara All England (1990, 1991, 1993 dan 1994)
-Bambang Supriyanto/Gunawan = Juara All England (1994)
-Candra Wijaya/Tony Gunawan = Juara All England (1999)
-Candra Wijaya/Sigit Budiarto = Juara All England (2003)
-Hendra Setiawan/Ahsan = Juara All England 2014 dan 2019
-Marcus Gideon/Kevin = Juara All England 2017 dan 2018
Selain torehan di atas, masih banyak raihan medali lain yang disumbangkan oleh PB Jaya Raya dari berbagai ajang.
3. PB Tangkas
PB tangkas juga menjadi klub bulu tangkis yang melahirkan pebulu tangkis top di Indonesia. Dikutip dari situs Flypower Arbi, sejak berdiri pada 1952, PB Tangkas cukup banyak menyumbang medali untuk Indonesia.
Sebut saja pemain seperti Verawaty Fajrin yang menyabet gelar Kejuaraan Dunia pada 1980 di Jakarta. Kemudian, ada juga Ade Chandra yang bermain bersama Christian Hadinata meraih Juara Dunia tahun 1980.
Selain itu, masih ada beberapa nama seperti Icuk Sugiarto (1983 di Kopenhagen), Joko Suprianto (1993 di Birmingham), Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (1995 di Lausanne), Hendrawan (2001 di Sevilla), Nova Widianto/Liliyana Natsir (2005 di Anaheim dan 2007 di Kuala Lumpur), serta lainnya.
Demikian ulasan mengenai klub bulu tangkis legendaris Indonesia yang menghasilkan atlet terhebat pendulang medali.
(sto)