Belum Ada Keputusan, GP Kanada Masih Diragukan Gelar Formula One
loading...
GP Kanada. Foto/Getty Images
A
A
A
MONTREAL - Panitia Grand Prix (GP) Kanada menyatakan belum siap menggelar balapan Formula One (F1) 2020 pada Oktober mendatang. Pasalnya, pihaknya belum mendapatkan keputusan resmi terkait kemungkinan menggelar balapan di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal.
Sebelumnya, F1 dikabarkan akan memasukkan Kanada bersamaan dengan GP Amerika Serikat pada Oktober mendatang. Namun, juru bicara GP Kanada belum bisa menyebutkan jadwal pasti balapan dapat digelar.
Bahkan, mereka juga belum tahu apakah Pemerintah Kanada akan memberikan izin untuk menggelar balapan yang sempat tertunda karena pandemi virus korona tersebut.
“Kami tidak dapat mengonfirmasi hal itu. Kami tidak dapat berbicara tentang tanggal tertentu karena kami bahkan tidak tahu pada tahap ini apakah balapan akan ada di versi kalender terakhir,” ucap juru bicara GP Kanada, dilansir whells24. (Baca: Gara-gara masker, Tiga Orang tewas saat Bentrok dengan Polisi Kenya)
Sementara promotor balap GP Kanada Francois Dumontier mengungkapkan pembicaraan dengan F1 masih berlangsung. Saat ini, jadwal balapan yang sudah resmi memang baru di Eropa. Tapi, tidak menutup kemungkinan balapan dapat berlangsung di Montreal. Pasalnya, otoritas balap mobil bergengsi di dunia itu juga berharap bisa menggelar balapan di luar Eropa.
“F1 telah mengumumkan kalendernya untuk awal musim mulai di Eropa. Sekarang, mereka bekerja dengan berbagai promotor untuk bagian kedua dari kalender dengan balapan di luar Eropa. Ada niat nyata, bukan hanya untuk Montreal, tapi untuk balapan di luar Eropa. Chase Carey ingin memiliki kejuaraan dunia nyata. Tapi, diskusi kami masih berlangsung,” ujar Dumontier. (Lihat videonya: Resepsi Pernikahan ala Drive Thru, Alternatif di Tengah Pandemi)
Selain itu, Dumontier masih yakin jika GP Kanada tetap bakal berlangsung di tahun ini. Menurut dia, pihaknya masih menunggu keputusan final awal Juli mendatang. Itu juga akan membuat pihaknya mendapatkan waktu untuk melakukan persiapan panjang jika balapan benar-benar digelar pada Oktober.
Tidak hanya itu, Dumontier juga menunggu keputusan dari Pemerintah Kanada yang masih melarang membuat kegiatan dengan melibatkan banyak orang. Padahal, pihaknya sangat berharap dapat melangsungkan balapan dengan dihadiri penonton. Meski sulit, dia yakin bisa mewujudkannya dengan menerapkan protokol kesehatan secara maksimal. (Baca: Sebastian Vettel Bukan Favorit Juara)
“Saya pikir pengumuman pada awal Juli akan memberi kami banyak waktu untuk mempersiapkan. Keinginannya adalah menghadirkan penonton. Tapi, kita tahu pentingnya kesehatan dengan jarak sosial dan sebagainya. Itulah yang sedang kami kerjakan sekarang,” ucap Dumontier.
Sebelumnya, CEO F1 Carey selalu mengatakan bahwa Montreal memiliki tempat istimewa di F1, terutama jika dibandingkan dengan balapan di Amerika Serikat dan Brasil. Namun, dengan situasi dunia sedang dilanda Covid-19 membuat semuanya menjadi tidak pasti. Tapi, dia yakin balapan bisa digelar di Montreal. (Raikhul Amar)
Sebelumnya, F1 dikabarkan akan memasukkan Kanada bersamaan dengan GP Amerika Serikat pada Oktober mendatang. Namun, juru bicara GP Kanada belum bisa menyebutkan jadwal pasti balapan dapat digelar.
Bahkan, mereka juga belum tahu apakah Pemerintah Kanada akan memberikan izin untuk menggelar balapan yang sempat tertunda karena pandemi virus korona tersebut.
“Kami tidak dapat mengonfirmasi hal itu. Kami tidak dapat berbicara tentang tanggal tertentu karena kami bahkan tidak tahu pada tahap ini apakah balapan akan ada di versi kalender terakhir,” ucap juru bicara GP Kanada, dilansir whells24. (Baca: Gara-gara masker, Tiga Orang tewas saat Bentrok dengan Polisi Kenya)
Sementara promotor balap GP Kanada Francois Dumontier mengungkapkan pembicaraan dengan F1 masih berlangsung. Saat ini, jadwal balapan yang sudah resmi memang baru di Eropa. Tapi, tidak menutup kemungkinan balapan dapat berlangsung di Montreal. Pasalnya, otoritas balap mobil bergengsi di dunia itu juga berharap bisa menggelar balapan di luar Eropa.
“F1 telah mengumumkan kalendernya untuk awal musim mulai di Eropa. Sekarang, mereka bekerja dengan berbagai promotor untuk bagian kedua dari kalender dengan balapan di luar Eropa. Ada niat nyata, bukan hanya untuk Montreal, tapi untuk balapan di luar Eropa. Chase Carey ingin memiliki kejuaraan dunia nyata. Tapi, diskusi kami masih berlangsung,” ujar Dumontier. (Lihat videonya: Resepsi Pernikahan ala Drive Thru, Alternatif di Tengah Pandemi)
Selain itu, Dumontier masih yakin jika GP Kanada tetap bakal berlangsung di tahun ini. Menurut dia, pihaknya masih menunggu keputusan final awal Juli mendatang. Itu juga akan membuat pihaknya mendapatkan waktu untuk melakukan persiapan panjang jika balapan benar-benar digelar pada Oktober.
Tidak hanya itu, Dumontier juga menunggu keputusan dari Pemerintah Kanada yang masih melarang membuat kegiatan dengan melibatkan banyak orang. Padahal, pihaknya sangat berharap dapat melangsungkan balapan dengan dihadiri penonton. Meski sulit, dia yakin bisa mewujudkannya dengan menerapkan protokol kesehatan secara maksimal. (Baca: Sebastian Vettel Bukan Favorit Juara)
“Saya pikir pengumuman pada awal Juli akan memberi kami banyak waktu untuk mempersiapkan. Keinginannya adalah menghadirkan penonton. Tapi, kita tahu pentingnya kesehatan dengan jarak sosial dan sebagainya. Itulah yang sedang kami kerjakan sekarang,” ucap Dumontier.
Sebelumnya, CEO F1 Carey selalu mengatakan bahwa Montreal memiliki tempat istimewa di F1, terutama jika dibandingkan dengan balapan di Amerika Serikat dan Brasil. Namun, dengan situasi dunia sedang dilanda Covid-19 membuat semuanya menjadi tidak pasti. Tapi, dia yakin balapan bisa digelar di Montreal. (Raikhul Amar)
(ysw)
Lihat Juga :
