Maradona: Ronaldinho Bukan Penjahat!

ASUNCION - Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona memberi dukunganan moral kepada mantan bintang Brasil Ronaldinho yang kini menjadi tahanan rumah setelah tersandung kasus pemalsuan paspor di Paraguay. Maradona mengatakan Ronnie -sapaan Ronaldinho- bukan penjahat dan pergi ke Paraguay hanya untuk bekerja.

Ronaldinho ditempatkan di sebuah hotel eksklusif Palmaroga yang bergaya kolonial di Asuncion, Paraguay. Eks pemain Barcelona itu menikmati kamar mewah senilai USD 350 (Rp5,4 juta) semalam untuk menjalani kurungan sebelum sidang.

Pemenang Piala Dunia 2002 yang kini berusia 40 tahun dan saudara laki-laki sekaligus manajer bisnisnya, Roberto de Assis Moreira, ditangkap pada 6 Maret karena menggunakan paspor Paraguay yang diduga palsu untuk memasuki negara itu dari Brasil, mereka menghadapi tuntutan lima tahun penjara jika terbukti bersalah.

Maradona bersikeras bahwa mantan pemain Barcelona dan AC Milan itu bukan penjahat. "Apa yang terjadi pada Ronaldinho membuat saya sedih," kata Maradona kepada surat kabar El Dia. "Dia bukan penjahat, dia hanya pergi bekerja.

"Tampaknya, satu-satunya kesalahannya adalah menjadi idola. Dia adalah teman saya dan saya mendukungnya sampai mati."

Ronaldinho sempat mendekam di sel polisi selama 30 hari pertama penahanan mereka, sebelum pengadilan memerintahkan dibebaskan menjadi tahanan rumah di Palmaroga awal bulan ini.

Ronaldinho dan Roberto juga termasuk di antara 16 tersangka dalam penyelidikan antikorupsi. Apa yang coba digali oleh penyelidik adalah apakah Ronaldinho telah dimanfaatkan pada dugaan pencucian uang dan operasi selundupan untuk menghilangkan kemungkinan kecurigaan.

Maradona juga mengungkapkan pandangannya soal pandemi Covid-19 yang menghantam sepak bola saat ini. Mantan pemain Napoli tersebut mengungkapkan kekhawatirannya soal masa depan.

"Ekonomi tidak akan sama lagi," ujar Maradona. "Para pemimpin harus bekerja keras untuk melewati (krisis ini)."

"Untungnya kami memiliki pemimpin hebat di AFA (Asociacion del Futbol Argentino) dan saya yakin mereka akan membuat keputusan terbaik."