Pemerintah Spanyol Tak Berani Jamin LaLiga Kembali Bergulir
loading...
A
A
A
MADRID - Pemerintah Spanyol melalui Menteri Kesehatan Salvador Illa tak berani memberikan jaminan pada LaLiga Spanyol untuk bergulir. Dengan belum diketahui kapan akan berakhir pandemi virus corona berakhir, semua pihak diminta menunggu.
Pernyataan Illa ini muncul dalam pertemuan pemerintah terkait virus corona pada Senin (27/4). Keputusan Illa ini setidaknya memberikan sedikit kepastian mengingat sebelumnya kompetisi di wacanakan kembali dimainkan pada Juni mendatang.
"Saya tidak bisa mengatakan apakah sepakbola akan dapat memulai kembali aktivitasnya sebelum musim panas. Adalah tidak bijaksana bagi saya untuk menawarkan pandangan yang pasti," katanya dikutip Marca, Senin (27/4).
Sebelumnya semua tim LaLiga telah diberikan lampu hijau untuk kembali ke pelatihan, mungkin secepat awal Mei, asalkan mereka mematuhi protokol pemerintah Spanyol. Keputusan tersebut dicapai dalam pertemuan akhir pekan lalu antara Dewan Olahraga Nasional Spanyol (CSD), Federasi Sepakbola Kerajaan Spanyol (RFEF) dan LaLiga.
Skenario yang juga disiapkan adalah menggelar pertandingan secara tertutup. Dan, tanggal kick off lanjutan sudah diagendakan yakni 6 Juni atau 13 Juni. Namun, kehati-hatian Illa menunjukkan keengganan Spanyol untuk segera mengambil keputusan semacam itu.
Sebelum kompetisi dihentikan Barcelona memimpin klasemen setelah meraih 58 poin dari 27 pertandingan. Mereka hanya selisih dua angka dari Real Madrid.
Pernyataan Illa ini muncul dalam pertemuan pemerintah terkait virus corona pada Senin (27/4). Keputusan Illa ini setidaknya memberikan sedikit kepastian mengingat sebelumnya kompetisi di wacanakan kembali dimainkan pada Juni mendatang.
"Saya tidak bisa mengatakan apakah sepakbola akan dapat memulai kembali aktivitasnya sebelum musim panas. Adalah tidak bijaksana bagi saya untuk menawarkan pandangan yang pasti," katanya dikutip Marca, Senin (27/4).
Sebelumnya semua tim LaLiga telah diberikan lampu hijau untuk kembali ke pelatihan, mungkin secepat awal Mei, asalkan mereka mematuhi protokol pemerintah Spanyol. Keputusan tersebut dicapai dalam pertemuan akhir pekan lalu antara Dewan Olahraga Nasional Spanyol (CSD), Federasi Sepakbola Kerajaan Spanyol (RFEF) dan LaLiga.
Skenario yang juga disiapkan adalah menggelar pertandingan secara tertutup. Dan, tanggal kick off lanjutan sudah diagendakan yakni 6 Juni atau 13 Juni. Namun, kehati-hatian Illa menunjukkan keengganan Spanyol untuk segera mengambil keputusan semacam itu.
Sebelum kompetisi dihentikan Barcelona memimpin klasemen setelah meraih 58 poin dari 27 pertandingan. Mereka hanya selisih dua angka dari Real Madrid.
(bbk)