Persija Gelar Laga Kandang Pertama Liga 1 2022/2023 di Stadion Patriot

BEKASI - Persija Jakarta akan melakoni laga kandang perdana Liga 1 2022/2023 melawan Persis Solo di Stadion Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (31/7/2022).

Seperti diketahui, Persija telah melewati laga pertamanya dengan hasil minor. Skuad berjuluk Macan Kemayoran dibungkam Bali United pada Sabtu, 23 Juli 2022 silam di Stadion I Wayan Dipta, Bali.



Kala itu, Persija kalah dari tim berjuluk Serdadu Tridatu, juara bertahan Liga 1 musim lalu dengan skor tipis 0-1. Gol semata wayang dicetak Willian Pacheco tanpa bisa direspons para pemain Persija.

Sementara itu, dalam laga keduanya Persija bertekad memperbaiki posisinya di klasemen sementara. Di mana, Macan Kemayoran diperkirakan akan bermain habis-habisan dalam laga kandangnya melawan Persis Solo Minggu (31/7/2022) mendatang.

Adapun, sebelum laga tersebut, Persija mendapatkan suntikan amunisi baru di lini depannya dengan kedatangan Abdulla Yusuf Hellal. Yusuf merupakan rekrutan teranyar Macan Kemayoran dalam bursa transfer saat ini.

Yusuf direkrut dari klub asal Ceko, Slavia Praha, dengan status bebas transfer. Dia pun berambisi untuk bekerja keras agar bisa melakukan debut melawan Persis Solo pada akhir pekan ini.

Sebelumnya, striker asal Bahrain telah telah bergabung dengan skuad Persija untuk menjalani latihan di Nirwana Park, Bojongsari, Depok. Dalam kurun waktu tersebut, dia berusaha untuk menyesuaikan gaya permainannya dengan taktik yang diterapkan sang pelatih, Thomas Doll.

“Yang bisa saya lakukan sekarang adalah bekerja keras saat latihan. Saya harus bekerja sekeras mungkin agar pertandingan pada 31 Juli 2022 (lawan Persis Solo) saya siap bermain,” ungkap Yusuf, dilansir dari laman resmi Persija, dikutip Jumat (29/7/2022).

Sementara itu, Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno menghimbau agar para suporter berlaku tertib pada laga melawan Persis Solo nanti. Ia melarang Jakmania menyalakan flare hingga petasan pada laga kandang perdana nanti.

“Menyalakan flare, smoke bomb, dan petasan itu dilarang dan tidak membuat kalian keren, justru akan membuat kalian menjadi penghancur Persija, karena itu membuat Persija rugi, dan membuktikan kalian bukan bagian dari kami,” kata Diky pada keterangan pada Twitter resmi pengurus pusat Jakmania.