ASEAN Para Games 2022, Dheva Anrimusthi Tak Gentar Hadapi Peraih Emas Paralimpiade Tokyo
loading...
ASEAN Para Games 2022, Dheva Anrimusthi Tak Gentar Hadapi Peraih Emas Paralimpiade Tokyo. Foto: Reuters
A
A
A
SOLO - Peraih medali emas Paralimpiade Tokyo , Cheah Liek Hou asal Malaysia, bakal tampil di sektor tunggal putra para bulu tangkis pada ASEAN Para Games 2022. Namun hal itu tak membuat atlet Indonesia, Dheva Anrimusthi gentar maupun khawatir.
Cheah merupakan lawan Dheva di partai final para bulu tangkis SU5 Paralimpiade Tokyo 2020 lalu. Namun sayangnya atlet kelahiran Kuningan Jawa Barat itu harus takluk.
Kala itu, Dheva kalah dua gim langsung dari Cheah dengan skor 15-21 dan 17-21. Alhasil, dirinya pun mendapatkan medali perak Paralimpiade Tokyo 2020.
Lalu saat ini di ASEAN Para Games 2022, kedua pemain ini besar kemungkinan bisa saja bertemu. Tetapi Dheva tampaknya tak terlalu menghiraukan hal tersebut. Sebab dirinya menilai kalau semua pemain yang akan tampil memiliki kekuatan yang merata.
Pasalnya, pemain-pemain yang bakal tampil tak beda jauh seperti pada Paralimpiade Tokyo. Maka dari itulah Dheva sudah paham betul bagaimana peta kekuatan masing-masing pemain dari negara peserta ASEAN Para Games 2022.
"Di ASEAN Para Games ini bisa dibilang sama kayak Paralimpiade waktu itu ya. Karena musuh-musuhnya dari negara ASEAN juga," tutur Dheva kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (29/7/2022).
"Jadi kalau menurut saya tidak ada yang perlu diwaspadai. Karena kekuatan merata semuanya," ungkapnya.
Jika menilik peta kekuatan pemain tunggal putra di nomor SU5, Indonesia memang memiliki kekuatan besar. Sebab ada Dheva yang merupakan pemain unggulan kedua dan Suryo Nugroho unggulan ketiga yang sekaligus peraih medali perunggu Paralimpiade Tokyo. Sementara unggulan pertamanya adalah Cheah.
Jadi dengan dominasi serta keuntungan sebagai tuan rumah, bukan tidak mungkin All Indonesian Final bakal tersaji di cabor para bulu tangkis nomor tunggal putra SU5. Bisa dibilang tantangan terbesarnya adalah dengan menyudahi perlawanan Cheah. Namun tetap saja Indonesia harus mewaspadai kekuatan atlet dari negara lain.
Cheah merupakan lawan Dheva di partai final para bulu tangkis SU5 Paralimpiade Tokyo 2020 lalu. Namun sayangnya atlet kelahiran Kuningan Jawa Barat itu harus takluk.
Kala itu, Dheva kalah dua gim langsung dari Cheah dengan skor 15-21 dan 17-21. Alhasil, dirinya pun mendapatkan medali perak Paralimpiade Tokyo 2020.
Lalu saat ini di ASEAN Para Games 2022, kedua pemain ini besar kemungkinan bisa saja bertemu. Tetapi Dheva tampaknya tak terlalu menghiraukan hal tersebut. Sebab dirinya menilai kalau semua pemain yang akan tampil memiliki kekuatan yang merata.
Pasalnya, pemain-pemain yang bakal tampil tak beda jauh seperti pada Paralimpiade Tokyo. Maka dari itulah Dheva sudah paham betul bagaimana peta kekuatan masing-masing pemain dari negara peserta ASEAN Para Games 2022.
"Di ASEAN Para Games ini bisa dibilang sama kayak Paralimpiade waktu itu ya. Karena musuh-musuhnya dari negara ASEAN juga," tutur Dheva kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (29/7/2022).
"Jadi kalau menurut saya tidak ada yang perlu diwaspadai. Karena kekuatan merata semuanya," ungkapnya.
Jika menilik peta kekuatan pemain tunggal putra di nomor SU5, Indonesia memang memiliki kekuatan besar. Sebab ada Dheva yang merupakan pemain unggulan kedua dan Suryo Nugroho unggulan ketiga yang sekaligus peraih medali perunggu Paralimpiade Tokyo. Sementara unggulan pertamanya adalah Cheah.
Jadi dengan dominasi serta keuntungan sebagai tuan rumah, bukan tidak mungkin All Indonesian Final bakal tersaji di cabor para bulu tangkis nomor tunggal putra SU5. Bisa dibilang tantangan terbesarnya adalah dengan menyudahi perlawanan Cheah. Namun tetap saja Indonesia harus mewaspadai kekuatan atlet dari negara lain.
(sto)
Lihat Juga :
