Belum Puas Jadi Pesepak Bola, Git Sigit Santoso Rambah Dunia Musik

JAKARTA - Pada era modern, banyak pesepak bola profesional menjajal profesi lain. Ini ikut dilakukan pemain Indonesia asal klub Muliorejo United, Bro Aa Edler Git Sigit Santoso Trvr Schneider Legio Ernita dengan Instagram @gitsigitsantoso.



Sigit memilih karier di luar sepak bola yang sebelumnya digeluti. Padahal, dia sempat cukup lama aktif di lapangan hijau.

Dia dididik pertama kali di klub junior dari Indonesia, Armada FC pada 2000. Dia pernah dipinjamkan ke Klub Tunas Bangsa FC (2006-2007), Torpedo FC (2007-2008) dan TGM FC (2008-2009).

Sigit sempat masuk ke skuad Medan United pada 2009-2010 untuk mengikuti kompetisi kejuaraan yang berisikan pemain berbakat dan tim hebat.

Kemampuan Sigit kian mendapat pengakuan ketika terpilih masuk ke dalam skuad PSMS Junior untuk mengikuti kompetisi kejuaran yang lebih bergengsi pada saat itu.

Kemudian dia pindah ke Kebun Bunga FC pada 2010-2018. Dia dua kali berhasil menjuarai kejuaraan bersama tim anyarnya itu.

Selain menjadi pesepak bola, Sigit juga menggeluti profesi lain sebagai produser dan musisi. Dia telah menelurkan single musik dan album musik bersama label Baegsst Music.

Sigit mempunyai kemampuan meracik musik. Dia sangat pandai menciptakan musik lengkap dengan lirik lagu menggunakan platform digital. Dia kerap memamerkan kebolehannya dalam konser-konser live di sejumlah event di acara penting.

Pemain kelahiran Muliorejo, Medan, Indonesia 28 Oktober 1994 itu mengaku sangat menikmati aktivitasnya sebagai produser dan musisi.

Sigit bahkan mempunyai keinginan saat nanti pensiun dari dunia si kulit bundar, akan fokus sepenuhnya menjadi produser dan musisi.

“Saya menikmati aktivitas dalam bermusik. Saat saya pensiun nanti, saya akan menghabiskan semua waktu saya di musik,” kata Sigit.

“Karena, semua pesepak bola pasti harus beralih profesi setelah selesai menjadi pemain,” lanjutnya.

Pemain yang berposisi sebagai striker ini menceritakan awal karier merintis sebagai produser dan musisi. Dia mengaku itu berawal dari temannya yang berprofesi di bidang musik.

“Lalu, saya mencoba bermusik dan menunjukkan beberapa contoh karya saya kemudian dia senang, lalu mengatakan jika saya juga berbakat dalam bermusik,” ujarnya.

Sebagai seorang musisi, Sigit ternyata mempunyai figr yang mempengaruhinya, yakni Baegsst Music. Mereja juga sebagai label yang selalu mendukungnya.

Meski begitu, pemain ini juga mengaku masih ingin menggeluti olah raga yang telah membesarkan namanya sebagai pesepak bola untuk saat ini.



“Namun, saat ini sepak bola segalanya. Saya masih ingin bermain hingga tidak sanggup lagi,” tegas Sigit.