Legenda MotoGP: Fabio Quartararo Mulai Rasakan Tekanan
loading...
A
A
A
BARCELONA - Alex Criville menyebut pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo , sudah mulai merasakan tekanan dari rivalnya, Aleix Espargaro (Aprilia) dalam perebutan gelar juara MotoGP 2022. Meski begitu, legenda MotoGP menyebut El Diablo bisa mengatasinya dengan baik.
Saat ini balapan sudah menyelesaikan 11 putaran selama paruh pertama MotoGP 2022. Quartararo sejauh ini sudah mengantongi 172 poin dan menempatkan mereka di posisi pertama pada klasemen sementara.
Akhir pekan ini, balapan paruh kedua MotoGP 2022 akan digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris. Criville meyakini bahwa Quartararo bisa mengatasi tekanan yang diberikan Aleix Espargaro dengan baik.
BACA JUGA: Daftar Terbaru Susunan Pembalap Formula 1 2023
Sebab, El Diablo memiliki pengalaman setelah menjadi juara dunia pada MotoGP 2021 lalu. "Fabio Quartararo mulai merasakan tekanan, tetapi dia tahu bagaimana menghadapinya karena dia sudah menjadi juara dunia MotoGP," cetus Criville, dilansir dari Motosan, Kamis (4/8/2022).
"Dia tahu bahwa penting untuk tidak gagal karena dia dekat dengan Aleix Espargaró dan karena Pecco Bagnaia akan lebih kuat darinya di beberapa balapan. Singkatnya, Fabio Quartararo cukup terkendali. Dengan sembilan balapan tersisa hingga akhir musim, dia adalah salah satu pembalap yang secara apriori terlihat seperti favorit," pungkas Criville.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Saat ini balapan sudah menyelesaikan 11 putaran selama paruh pertama MotoGP 2022. Quartararo sejauh ini sudah mengantongi 172 poin dan menempatkan mereka di posisi pertama pada klasemen sementara.
Akhir pekan ini, balapan paruh kedua MotoGP 2022 akan digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris. Criville meyakini bahwa Quartararo bisa mengatasi tekanan yang diberikan Aleix Espargaro dengan baik.
BACA JUGA: Daftar Terbaru Susunan Pembalap Formula 1 2023
Sebab, El Diablo memiliki pengalaman setelah menjadi juara dunia pada MotoGP 2021 lalu. "Fabio Quartararo mulai merasakan tekanan, tetapi dia tahu bagaimana menghadapinya karena dia sudah menjadi juara dunia MotoGP," cetus Criville, dilansir dari Motosan, Kamis (4/8/2022).
"Dia tahu bahwa penting untuk tidak gagal karena dia dekat dengan Aleix Espargaró dan karena Pecco Bagnaia akan lebih kuat darinya di beberapa balapan. Singkatnya, Fabio Quartararo cukup terkendali. Dengan sembilan balapan tersisa hingga akhir musim, dia adalah salah satu pembalap yang secara apriori terlihat seperti favorit," pungkas Criville.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(yov)