Pebulu Tangkis Ganda Indonesia Beda Negara yang Prestasinya Mengejutkan Dunia

JAKARTA - Ganda beda negara dengan komposisi pebulu tangkis Indonesia di dalamnya kerap menelurkan prestasi. Pasangan 'gado-gado' bernuansa Indonesia memang tak terlalu lazim, namun menarik untuk kita cermati.

Sepanjang sejarah, Indonesia memiliki beberapa pasangan gado-gado yang cukup berprestasi. Sebut saja pebulu tangkis asal Manado, Flandy Limpele, yang pernah berpasangan dengan Lotte Jonathans (Belanda), Wen Hsing Chen (Taiwan), Britta Andersen (Denmark) dan Anastasia Russkikh (Rusia) di nomor ganda campuran.



Bahkan, pebulu tangkis aktif Hendra Setiawan pernah berpasangan dengan Anastasia Russkikh (Rusia) dan Tan Boon Heong (Malaysia) di nomor ganda campuran dan ganda putra. Lantas, siapa saja pebulu tangkis Indonesia yang pernah berpasangan dengan pemain asing di nomor ganda? Berikut ulasan ringkasnya:

1. Flandy Limpele

Flandy Limpele pernah berpasangan dengan Lotte Jonathans (Belanda), Wen Hsing Chen (Taiwan), Britta Andersen (Denmark) dan Anastasia Russkikh (Rusia) di ganda campuran.

Tak hanya di ganda campuran, peraih medali perunggu ganda putra Olimpiade 2004 bersama Eng Hian tersebut juga pernah berpasangan 'gado-gado' dengan Vladimir Malkov dari Rusia di ganda putra.

Antara tahun 2001 dan 2003, pria asal Manado dan Eng Hian sempat pindah untuk bermain di Inggris. Dalam nomor ganda campuran, Flandy berpasangan dengan Vita Marissa sejak tahun 2005.

2. Hendra Setiawan

Hendra Setiawan pernah berpasangan dengan pemain asal Rusia, Anastasia Russkikh di ganda campuran. Prestasi keduanya terbilang cukup mengesankan yakni runner up Indonesia Superseries 2010 dan semifinalis All England 2011.

Hendra Setiawan juga pernah tampil bersama Tan Boon Heong asal Malaysia. Namun, saat ini pebulu tangkis berusia 37 tahun itu berpasangan dengan Mohammad Ahsan, dan menguasai tiga besar ganda putra dunia.

3. Vita Marissa

Vita Marissa tak boleh lewat saat bicara soal ganda gado-gado. Mantan pasangan Liliyana Natsir itu pernah berpasangan dengan pemain asal Thailand, Saralee Thoungthongkam di kejuaraan Indonesia Superseries 2010.

Mendapat banyak dukungan dari suporter di Istora, keduanya hanya bisa menembus hingga babak semifinal. Sebelumnya, Vita berpasangan dengan Liliyana Natsir di nomor ganda putri dan memperkuat tim Piala Uber Indonesia tahun 2008.

4. Pia Zebadiah Bernadet

Pia Zebadiah adalah pebulu tangkis Indonesia yang pernah berada di peringkat 6 dunia ketika bermain di ganda putri dan ganda campuran. Pia merupakan adik dari pebulu tangkis mantan ganda putra nomor 1 dunia, Markis Kido dan juga ganda putra Indonesia, Bona Septano.

Pia mencuri perhatian ketika bermain di ganda campuran bersama Robert Blair dari Skotlandia. Pasangan gado-gado itu menempati peringkat 143 dunia (non unggulan). Akan tetapi, di Dutch Open 2015 pasangan ini berhasil mencapai babak perempatfinal dan akhirnya menjuarai Swiss International 2015.