Drawing Piala AFF 2022, Timnas Indonesia Masuk Pot Berapa?

KUALA LUMUR - Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) resmi telah menentukan tanggal dan tempat undian Piala AFF 2022 . Pelaksanaan undian atau drawing tersebut akan dilakukan di Bangkok, Thailand, Selasa, 30 Agustus 2022 mendatang.

“Penghitungan mundur ke PialaAFF Mitsubishi Electric Cup 2022 akan dimulai saat Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) hari ini mengumumkan bahwa Pengundian Resmi akan diadakan di Bangkok, Thailand, pada Selasa, 30 Agustus, pukul 15:00 MYT (GMT+8),” bunyi pernyataan resmi AFF, dikutip di laman resminya, Rabu (10/8/2022).



Sementara itu, Piala AFF 2022 kali ini memasuki edisi ke-14. Turnamen tahun ini juga akan kembali dengan format full home and away. Pengundian Resmi akan membagi tim menjadi dua grup yang terdiri dari lima tim, dengan masing-masing tim memainkan dua pertandingan kandang dan dua pertandingan tandang di babak penyisihan grup.

Dua tim teratas dari masing-masing grup akan melaju ke babak sistem gugur yang terdiri dari semifinal dan final dua leg. Pengundian resmi pun akan dilakukan di Bangkok, Thailand dengan perwakilan dari Dewan AFF, Asosiasi Anggota, sponsor dan beberapa tim peserta diharapkan akan hadir.

Adapun, sembilan negara yang diundi terdiri dari Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Sedangkan untuk Brunei Darussalam dan Timor Leste akan memperebutkan tempat kesepuluh pada pertandingan playoff babak kualifikasi.

Di sisi lain, untuk sponsor baru Piala AFF kali ini yaitu Mitsubishi Electric Corporation. Kompetisi yang berganti nama menjadi AFF Mitsubishi Electric Cup 2022 akan menampilkan 10 tim yang memenuhi syarat bersaing untuk memperebutkan hadiah yang paling didambakan di sepak bola ASEAN.

“Pengumuman Undian Resmi hari ini menandai langkah maju yang signifikan dalam persiapan AFF Mitsubishi Electric Cup 2022. Kami percaya para penggemar dan tim nasional berbagi kegembiraan kami, dan pengundian akan dimulai. persiapan menuju pameran sepak bola terbesar di kawasan ini yang berlangsung pada akhir tahun,” ungkap Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth.

Jika regulasi tidak berubah maka Indonesia akan menempati pot kedua karena menempati posisi runner-up di Piala AFF 2020 meski gagal lolos fase grup di 2018.

Sedangkan pot satu akan ditempati Vietnam dan Thailand yang bergantian jadi juara di dua edisi terakhir pesta sepak bola paling akbar se-Asia Tenggara ini.

Jika menggunakan skema tiga edisi terakhir, Timnas Indonesia juga tetap di pot kedua. Ini karena Thailand dan Vietnam sama-sama lolos babak grup di tiga edisi terakhir, sedangkan Indonesia pada 2018 tak lolos fase grup.

Dari segi pencapaian di tiga edisi terakhir Piala AFF, Timnas Indonesia tergolong lumayan. Meski gagal lolos grup di 2018, tim Garuda bisa menjadi runner-up di 2016 dan 2020.