India Momok Ganda Putra di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022

TOKYO - India menjadi ancaman serius untuk sektor ganda putra di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 . Pasangan andalan mereka, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, bertekad menyabet medali emas di nomor itu.

Rankireddy/Shetty bukan pasangan ganda putra yang bisa dipandang sebelah mata. Mereka duduk di peringkat ketujuh dunia, dan tercatat baru saja memenangi gelar di Commonwealth Games 2022 di Birmingham, Inggris, Minggu (7/8/2022).



Hasil manis di turnamen negara-negara persemakmuran Inggris itu menjadi motivasi bagi Rankireddy/Shetty. Rankireddy menegaskan, keduanya akan memberikan 200 persen untuk menuai hasil terbaik di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022.

“Kami ingin masuk jauh ke dalam turnamen. Tidak terlalu memikirkannya dan mencapai final,” kata Rankireddy dikutip dari The Star Malaysia, Kamis (18/8/2022).

“Tubuh kami dalam kondisi sangat baik sekarang. Ini adalah turnamen terbesar tahun ini dan kami ingin melakukannya dengan baik di (Kejuaraan Dunia) Jepang. Kami akan memberikan 200 persen kami untuk kompetisi,” tambahnya tegas.

Di sisi lain, kepercayaan diri tinggi yang ditunjukkan Rankireddy/Shetty tak terlepas dari peran pelatihnya, Mathias Boe . Rankireddy mengatakan, Boe mampu membawa keduanya berkembang meski jarang meraih gelar juara.

“Kami berada di arah yang benar, terutama sejak Mathias Boe (mantan pemain ganda Denmark) masuk sebagai pelatih. Kami telah kalah dalam beberapa pertandingan tetapi kami memiliki perasaan bahwa kami melakukan hal yang benar,” ujarnya.

“Butuh waktu untuk berada di pihak yang menang. Kami mencoba untuk mencampur permainan kami, itu tidak sama seperti sebelumnya. Kami mencoba hal-hal baru,” sambungnya.

“Ritme itu berkembang perlahan dan kami ingin berkembang menjadi pemain top. Selama Commonwealth Games, kami mendapat banyak tekanan tetapi kami melakukannya dengan baik,” tutup Rankireddy.

Sementara itu, Rankireddy/Shetty sudah dipastikan lolos ke babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022, setelah lawannya di babak 64 besar mengundurkan diri. Selanjutnya, mereka tinggal menunggu pemenang laga Solis Jonathan/Anibal Marroquin (Guatemala) vs Jonathan Curtin/Dylan Soedjasa (Selandia Baru).