Rekor Juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF sejak 1977

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 12:26 WIB
loading...
Rekor Juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF sejak 1977
Rekor Juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF sejak 1977/BWF
A A A
Rekor-rekor yang tercipta di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis sejak 1977 silih berganti diukir para pemain top dunia. Rekor yang diukir pemain hebat dunia ini akan coba dipecahkan generasi bulu tangkis saat ini di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2022 di Tokyo, Jepang.

Rekor Juara Terbanyak
China menjadi negara yang paling dominan, memenangkan 67 medali emas. Tertinggi kedua adalah Indonesia dengan 23 medali emas, disusul Denmark dan Korea.



Pemain Terbanyak Meraih Medali Emas
Park Joo-bong, Zhao Yunlei, dan Lin Dan memegang rekor paling banyak meraih medali dengan 5 emas. Park joo-bong menjadi juara di ganda putra sebanyak 2 kali dan ganda campuran (3). Sedangkan Zhao Yunlei juara di ganda wanita sebanyak dua kali dan campuran (3).

Tunggal Putra Terbanyak Juara
Lin Dan membuktikan diri sebagai tunggal putra terbanyak yang menjadi juara dunia di edisi 2006, 2007, 2009, 2011, 2013. Rekor Lin Dan ini tampaknya masih sulit untuk disamai atau dilewati tunggal putra dunia lainnya.

Tunggal Putri Terbanyak Juara
Pemain Spanyol Carolina Marin mencatat sejarah sebagai pemain Eropa pertama yang paling banyak juara tunggal putri di Kejuaraan Dunia. Carolina Marin tiga kali juara edisi 2014, 2015, dan 2018.

Ganda Putra Terbanyak Juara
Pemain Indonesia Hendra Setiawan, Cai Yun dan Fu Haifeng dari China menahbiskan diri sebagai yang paling banyak meraih medali emas ganda putra masing-masing empat kali. Hendra menjadi juara dunia edisi 2007, 2013, 2015, dan 2019. Pada 2007, Hendra juara saat berduet dengan almarhum Markis Kido.



Tiga gelar juara dunia berikutnya diukir Hendra bersama Mohammad Ahsan. Sedangkan Cai/Fu menjadi juara dunia edisi 2006, 2009, 2011, dan 2011. Dua pasangan ini sangat dominan di ganda putra di eranya masing-masing.

Ganda Campuran Terbanyak Juara
Pemain legendaris Indonesia Liliyana Natsir mencatat rekor paling sering juara ganda campuran pada edisi 2005, 2007, 2013, dan 2017. Pada 2005 dan 2007, Liliyana Natsir juara saat berpasangan dengan Nova Widianto. Pada edisi 2013 dan 2017, Butet --panggilan liliyana Natsir--menjadi juara bersama Tontowi Ahmad.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2005 seconds (0.1#10.140)