Wakil Indonesia Tersukses di Kejuaraan Dunia BWF, Salah Satunya Si Anak Ajaib
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Indonesia tersukses di Kejuaraan Dunia BWF ada di artikel ini. Salah satunya legenda bulu tangkis Indonesia berjuluk Si Anak Ajaib.
Kejuaraan Dunia BWF kembali digelar di Tokyo pada 22 hinga 28 Agustus 2022. Para atlet dari berbagai negara berkompetisi memperebutkan gelar kemenanangan pada ajang tahunan ini.
Indonesia sendiri mengirimkan 15 wakil untuk bertanding di ajang Kejuaraan Dunia BWF 2022, mulai dari ganda putra kebanggaan Indonesia Marcus Gideon/Kevin Sanjaya hingga tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Di samping itu, Indonesia telah merintis perjalanan panjang dalam dunia bulu tangkis. Banyak kemenangan yang telah dicetak oleh para atlet Tanah Air. Siapa saja mereka?
1. Susi Susanti
Nama legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Prestasinya dalam Olimpiade Barcelona di tahun 1992 berhasil melejitkan namanya. Sesuai julukannya, Susi sudah menoreh prestasi di bidang bulu tangkis sejak ia masih muda.
Susi telah meraih Kejuaraan Dunia tingkat Junior sebanyak lima kali, di mana kemenangan pertamanya saat dia berumur 14 tahun, dari sektor ajang tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Prestasi itu berlanjut di tahun 1987, tepatnya saat ia berumur 16 tahun yang mana ia kembali meraih gelar juara dalam nomor tunggal putri dan ganda putri.
Tidak berhenti sampai di situ, Susi Susanti kembali menyabet gelar juara dunia pada 1993 di Birmingham dan mendapat medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 1991 dan 1995.
2. Verawaty Fajrin
Mungkin nama Verawaty Fajrin tidak sepopuler Susi Susanti, padahal prestasinya untuk Indonesia amat gemilang. Sebelum Susi Susanti, Verawaty telah menjadi juara dunia. Verawaty merupakan juara dunia putri pertama dari Indonesia pada tahun 1980. Verawaty menjadi legenda yang telah memenangkan berbagai kompetensi, baik sebagai tunggal putri, ganda putri, atau ganda campuran.
Dalam ajang yang diselenggarakan BWF, dia pernah menjuarai Sudirman Cup pada 1989. Selain itu, Verawaty juga kembali menjadi juara di Kejuaraan Dunia pada ganda campuran bersama Eddy Hartono pada tahun 1986 dan 1989.
3. Liliyana Natsir
Kemenangan Liliyana dan Tontowi Ahmad pada Kejuaraan Dunia 2017 membuat bangga seluruh Indonesia. Kemenagan telak pasangan ganda campuran ini dirasakan usai mengalahkan perwakilan China Zheng Si Wei/Chen Qing Chen dengan skor 21-16, 21-13.
Kemenangan itu bukanlah satu-satunya yang pernah diraih oleh Liliyana. Sebelumnya, Liliyana juga pernah menjuarai Kejuaraan Dunia pada tahun 2007 dan 2005 bersama Nova Widanto pada ganda campuran. Selain kejuaraan dunia, Liliyana juga telah meraih kemenangan pada ajang BWF lainnya seperti Sudirman Cup dan Thomas & Uber Cup.
4. Taufik Hidayat
Menjadi pemenang dalam Kejuaraan Dunia 2005 membuat nama Taufik Hidayat menjadi legenda bulu tangkis Indonesia. Dengan kegesitannya, Taufik berhasil mengalahkan Lin Dan dengan skor 15-3 dan 15-7. Di masa jayanya, Taufik telah menorehkan banyak prestasi untuk bulu tangkis Indonesia.
Dia telah bayak menyabet juara dari hampir seluruh kompetisi bulu tangkis dunia, seperti satu medali emas dalam Kejuaraan Dunia, 5 medali emas dalam kompetisi Sea Games, tiga medali emas dalam Asian Games, dan menjadi juara berturut-turut pada Indonesia Open dari tahun 2000 hingga 2004.
5. Hendra Setiawan
Salah satu pemain andalan Indonesia, Hendra Setiawan, kembali bermain dalam Kejuaraan Dunia 2022 bersama Mohammad Ahsan. Nama Hendra dalam ajang bulu tangkis dunia sudah tidak perlu diragukan lagi. Dengan kemampuannya, Hendra telah beberapa kali memenangkan Kejuaraan Dunia dalam nomor ganda putra.
Kemenangan pertama Hendra adalah ketika dirinya berpasangan dengan Markis Kido pada Kejuaraan Dunia 2007. Pasangan ini menjadi juara dunia usai mengalahkan pasangan asal Korea Selatan Chung Jae Sung/Lee Yong Dae. Setelah kemenangan itu, Hendra kembali menjuarai Kejuaraan Dunia 2015 dalam ganda putra dan World Tour Finals 2018 bersama Mohammad Ahsan.
6. Mohammad Ahsan
Bersama Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo. Sebelumnya, pasangan ini pernah bersama-sama memenangkan Kejuaraan Dunia di tahun 2015. Selain itu, Ahsan pernah menjadi juara ketiga dalam Kejuaraan Dunia di tahun 2011 dalam ganda putra bersama Bona Septano.
Dua tahun berikutnya, Ahsan kembali bertanding dalam Kejuaraan Dunia bersama Hendra dan berhasil menyabet juara pertama. Di tahun yang sama, pasangan ini juga kembali menoreh prestasi dalam World Superseries Finals 2013.
Tidak berhenti sampai disitu, pasangan Hendra/Ahsan kembali menjadi juara dalam Kejuaraan Dunia 2015, juara kedua dalam Kejuaraan Dunia 2017, dan juara pertama dalam Kejuaraan Dunia 2019, serta World Tour Finals 2019.
7. Rudy Hartono
Jangna mengaku pecinta bulu tangkis jika tidak mengenal Rudy Hartono. Rudy menjadi atlet bulu tangkis terlegendaris yang telah menorehkan banyak prestasi di ajang nasional maupun internasional. Di umur 18 tahun, Rudy sudah menjuarai All England dan menjadikannya juara termuda hingga dijuluki si Anak Ajaib.
Dalam ajang All England, ia bahkan berhasil menjadi juara berturut-turut dari tahun 1968 hingga 1974. Keahliannya dalam bulu tangkis tersebut membuat namanya masuk dalam Guinnes Book of Records.
Dalam ajang yang digelar BWF, Rudy berkali-kali menjuarai Piala Thomas yaitu pada tahun 1970, 1973, 1976, dan 1979. Rudy juga pernah menjadi juara tunggal putra pada Kejuaraan Dunia 1980 usai mengalahkan Lim Swie King, lawan senegaranya, dengan skor 15-9, 15-9.
Baca pembahasan mengenai Kejuaraan Dunia BWF selengkapnya di iNews.id melalui link berikut https://www.inews.id/tag/bwc-2022
Kejuaraan Dunia BWF kembali digelar di Tokyo pada 22 hinga 28 Agustus 2022. Para atlet dari berbagai negara berkompetisi memperebutkan gelar kemenanangan pada ajang tahunan ini.
Indonesia sendiri mengirimkan 15 wakil untuk bertanding di ajang Kejuaraan Dunia BWF 2022, mulai dari ganda putra kebanggaan Indonesia Marcus Gideon/Kevin Sanjaya hingga tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Di samping itu, Indonesia telah merintis perjalanan panjang dalam dunia bulu tangkis. Banyak kemenangan yang telah dicetak oleh para atlet Tanah Air. Siapa saja mereka?
1. Susi Susanti
Nama legenda bulu tangkis Indonesia Susi Susanti sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Prestasinya dalam Olimpiade Barcelona di tahun 1992 berhasil melejitkan namanya. Sesuai julukannya, Susi sudah menoreh prestasi di bidang bulu tangkis sejak ia masih muda.
Susi telah meraih Kejuaraan Dunia tingkat Junior sebanyak lima kali, di mana kemenangan pertamanya saat dia berumur 14 tahun, dari sektor ajang tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Prestasi itu berlanjut di tahun 1987, tepatnya saat ia berumur 16 tahun yang mana ia kembali meraih gelar juara dalam nomor tunggal putri dan ganda putri.
Tidak berhenti sampai di situ, Susi Susanti kembali menyabet gelar juara dunia pada 1993 di Birmingham dan mendapat medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 1991 dan 1995.
2. Verawaty Fajrin
Mungkin nama Verawaty Fajrin tidak sepopuler Susi Susanti, padahal prestasinya untuk Indonesia amat gemilang. Sebelum Susi Susanti, Verawaty telah menjadi juara dunia. Verawaty merupakan juara dunia putri pertama dari Indonesia pada tahun 1980. Verawaty menjadi legenda yang telah memenangkan berbagai kompetensi, baik sebagai tunggal putri, ganda putri, atau ganda campuran.
Dalam ajang yang diselenggarakan BWF, dia pernah menjuarai Sudirman Cup pada 1989. Selain itu, Verawaty juga kembali menjadi juara di Kejuaraan Dunia pada ganda campuran bersama Eddy Hartono pada tahun 1986 dan 1989.
3. Liliyana Natsir
Kemenangan Liliyana dan Tontowi Ahmad pada Kejuaraan Dunia 2017 membuat bangga seluruh Indonesia. Kemenagan telak pasangan ganda campuran ini dirasakan usai mengalahkan perwakilan China Zheng Si Wei/Chen Qing Chen dengan skor 21-16, 21-13.
Kemenangan itu bukanlah satu-satunya yang pernah diraih oleh Liliyana. Sebelumnya, Liliyana juga pernah menjuarai Kejuaraan Dunia pada tahun 2007 dan 2005 bersama Nova Widanto pada ganda campuran. Selain kejuaraan dunia, Liliyana juga telah meraih kemenangan pada ajang BWF lainnya seperti Sudirman Cup dan Thomas & Uber Cup.
4. Taufik Hidayat
Menjadi pemenang dalam Kejuaraan Dunia 2005 membuat nama Taufik Hidayat menjadi legenda bulu tangkis Indonesia. Dengan kegesitannya, Taufik berhasil mengalahkan Lin Dan dengan skor 15-3 dan 15-7. Di masa jayanya, Taufik telah menorehkan banyak prestasi untuk bulu tangkis Indonesia.
Dia telah bayak menyabet juara dari hampir seluruh kompetisi bulu tangkis dunia, seperti satu medali emas dalam Kejuaraan Dunia, 5 medali emas dalam kompetisi Sea Games, tiga medali emas dalam Asian Games, dan menjadi juara berturut-turut pada Indonesia Open dari tahun 2000 hingga 2004.
5. Hendra Setiawan
Salah satu pemain andalan Indonesia, Hendra Setiawan, kembali bermain dalam Kejuaraan Dunia 2022 bersama Mohammad Ahsan. Nama Hendra dalam ajang bulu tangkis dunia sudah tidak perlu diragukan lagi. Dengan kemampuannya, Hendra telah beberapa kali memenangkan Kejuaraan Dunia dalam nomor ganda putra.
Kemenangan pertama Hendra adalah ketika dirinya berpasangan dengan Markis Kido pada Kejuaraan Dunia 2007. Pasangan ini menjadi juara dunia usai mengalahkan pasangan asal Korea Selatan Chung Jae Sung/Lee Yong Dae. Setelah kemenangan itu, Hendra kembali menjuarai Kejuaraan Dunia 2015 dalam ganda putra dan World Tour Finals 2018 bersama Mohammad Ahsan.
6. Mohammad Ahsan
Bersama Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo. Sebelumnya, pasangan ini pernah bersama-sama memenangkan Kejuaraan Dunia di tahun 2015. Selain itu, Ahsan pernah menjadi juara ketiga dalam Kejuaraan Dunia di tahun 2011 dalam ganda putra bersama Bona Septano.
Dua tahun berikutnya, Ahsan kembali bertanding dalam Kejuaraan Dunia bersama Hendra dan berhasil menyabet juara pertama. Di tahun yang sama, pasangan ini juga kembali menoreh prestasi dalam World Superseries Finals 2013.
Tidak berhenti sampai disitu, pasangan Hendra/Ahsan kembali menjadi juara dalam Kejuaraan Dunia 2015, juara kedua dalam Kejuaraan Dunia 2017, dan juara pertama dalam Kejuaraan Dunia 2019, serta World Tour Finals 2019.
7. Rudy Hartono
Jangna mengaku pecinta bulu tangkis jika tidak mengenal Rudy Hartono. Rudy menjadi atlet bulu tangkis terlegendaris yang telah menorehkan banyak prestasi di ajang nasional maupun internasional. Di umur 18 tahun, Rudy sudah menjuarai All England dan menjadikannya juara termuda hingga dijuluki si Anak Ajaib.
Dalam ajang All England, ia bahkan berhasil menjadi juara berturut-turut dari tahun 1968 hingga 1974. Keahliannya dalam bulu tangkis tersebut membuat namanya masuk dalam Guinnes Book of Records.
Dalam ajang yang digelar BWF, Rudy berkali-kali menjuarai Piala Thomas yaitu pada tahun 1970, 1973, 1976, dan 1979. Rudy juga pernah menjadi juara tunggal putra pada Kejuaraan Dunia 1980 usai mengalahkan Lim Swie King, lawan senegaranya, dengan skor 15-9, 15-9.
Baca pembahasan mengenai Kejuaraan Dunia BWF selengkapnya di iNews.id melalui link berikut https://www.inews.id/tag/bwc-2022
(sto)