Hasil Udinese vs AS Roma: Dibantai si Zebra Kecil, Giallorossi Gagal Puncaki Klasemen
loading...
AS Roma mengalami mimpi buruk di kandang Udinese/Foto/Twitter
A
A
A
UDINE - AS Roma mengalami mimpi buruk di kandang Udinese . Pasukan Jose Mourinho dibantai Le Zebrette (si Zebra Kecil), julukan Udinese, 0-4 di Dacia Arena, pada giornata kelima Serie A Italia 2022/2023 , Minggu (4/9/2022) malam waktu lokal atau Senin (5/9/2022) dini hari WIB.
Empat gol Udinese dikemas Destiny Udogie pada menit kelima, Lazar Samardzic (56’), Roberto Pereyra (75’), dan Sandi Lovric (82’).
Dengan hasil itu, Roma tertahan di peringkat 5 klasemen sementara dengan 10 poin. Padahal jika menang, Giallorossi -julukan Roma- akan memimpin klasemen sementara Serie A 2022/2023.
Saat ini, Napoli dan AC Milan bertengger di dua teratas dengan poin sama, 11. Di peringkat 3, Atalanta dengan 10 dari empat laga. Sedangkan Udinese yang mendapat tambahan tiga poin, di bawahnya, juga dengan 10 angka.
Jalannya pertandingan babak pertama, AS Roma mengawali pertandingan dengan permainan ofensif yang dibangun perlahan. Pasukan Jose Mourinho berupaya untuk mencuri keunggulan sejak awal pertandingan lewat serangan masif ke pertahanan Udinese.
Akan tetapi, justru Udinese yang berhasil mencetak gol pembuka pada awal pertandingan. Adalah Destiny Udogie (5’) yang berhasil mencetak gol via sepakan kaki kiri dari jarak dekat, Udinese unggul 1-0.
Usai gol tersebut, pertandingan berjalan sengit karena kedua tim bermain saling serang. I Giallorossi -julukan AS Roma- terpantau menyerang lewat para pemain sayapnya, sementara Udinese membalas lewat skema direct ball ke depan.
Sayangnya, upaya kedua tim untuk mencetak gol masih belum membuahkan hasil hingga pengujung laga babak pertama. Pada akhirnya, Udinese berhasil mengunci keunggulan atas AS Roma 1-0 di paruh pertama.
Pada babak kedua, Zebrette -julukan Udinese- bermain lebih berani untuk menyerang dari berbagai sisi. Berbeda dengan babak pertama, kini pasukan Andrea Sottil lebih rapih ketika membangun serangan.
Tak hanya itu, mereka juga cukup berani untuk melepaskan tembakan spekulatif yang mengancam gawang Rui Patricio. Hasilnya manis, Lazar Samardzic (56’) sukses menjebol gawang Patricio lewat tembakan kerasnya.
Samardzic melepaskan tembakan dari luar kotak penalti untuk mengelabui penjaga gawang asal Portugal itu, Udinese menjauh 2-0. Selepas gol tersebut, tim besutan Jose Mourinho menambah beberapa daya gedor baru di lini serang.
Sayangnya, bukannya mencetak gol, I Giallorossi justru kembali kebobolan. Kali ini, Roberto Pereyra (75’) berhasil melepaskan tembakan melengkung untuk memperdaya Patricio, Udinese trengginas 3-0.
Tujuh menit kemudian, Zebrette kembali membuat Dacia Arena bergetar. Udinese berhasil membuat AS Roma tertunduk usai tembakan Sandi Lovric (82’) bersarang sempurna di gawang Rui Patricio.
Gol tersebut membuat AS Roma semakin sulit untuk mengejar ketertinggalan. Pada akhirnya, Udinese berhasil menang telak atas AS Roma 4-0 dalam lanjutan pekan kelima Liga Italia 2022-2023.
Susunan pemain
Udinese (3-5-2): Marco Silvestri, Rodrigo Becao, Jaka Bijoj (Ebosse 17’), Nehuen Perez, Roberto Pereyra, Lazar Samardzic (Makengo 63’), Walace, Tolgay Arslan (Lovric 63’), Destiny Udogie, Gerard Deulofeu, Isaac Success (Beto 63’).
Pelatih: Andrea Sottil
AS Roma (3-4-2-1): Rui Patricio, Gianluca Mancini (Zalewski 65’), Chris Smalling, Roger Ibanez, Rick Karsdorp (Celik 46’), Bryan Cristante (Belotti 46’), Nemanja Matic, Leonardo Spinazzola, Paulo Dybala, Lorenzo Pellegrini, Tammy Abraham (Shomurodov 77’).
Pelatih: Jose Mourinho
Empat gol Udinese dikemas Destiny Udogie pada menit kelima, Lazar Samardzic (56’), Roberto Pereyra (75’), dan Sandi Lovric (82’).
Dengan hasil itu, Roma tertahan di peringkat 5 klasemen sementara dengan 10 poin. Padahal jika menang, Giallorossi -julukan Roma- akan memimpin klasemen sementara Serie A 2022/2023.
Saat ini, Napoli dan AC Milan bertengger di dua teratas dengan poin sama, 11. Di peringkat 3, Atalanta dengan 10 dari empat laga. Sedangkan Udinese yang mendapat tambahan tiga poin, di bawahnya, juga dengan 10 angka.
Baca Juga
Jalannya pertandingan babak pertama, AS Roma mengawali pertandingan dengan permainan ofensif yang dibangun perlahan. Pasukan Jose Mourinho berupaya untuk mencuri keunggulan sejak awal pertandingan lewat serangan masif ke pertahanan Udinese.
Akan tetapi, justru Udinese yang berhasil mencetak gol pembuka pada awal pertandingan. Adalah Destiny Udogie (5’) yang berhasil mencetak gol via sepakan kaki kiri dari jarak dekat, Udinese unggul 1-0.
Usai gol tersebut, pertandingan berjalan sengit karena kedua tim bermain saling serang. I Giallorossi -julukan AS Roma- terpantau menyerang lewat para pemain sayapnya, sementara Udinese membalas lewat skema direct ball ke depan.
Sayangnya, upaya kedua tim untuk mencetak gol masih belum membuahkan hasil hingga pengujung laga babak pertama. Pada akhirnya, Udinese berhasil mengunci keunggulan atas AS Roma 1-0 di paruh pertama.
Pada babak kedua, Zebrette -julukan Udinese- bermain lebih berani untuk menyerang dari berbagai sisi. Berbeda dengan babak pertama, kini pasukan Andrea Sottil lebih rapih ketika membangun serangan.
Tak hanya itu, mereka juga cukup berani untuk melepaskan tembakan spekulatif yang mengancam gawang Rui Patricio. Hasilnya manis, Lazar Samardzic (56’) sukses menjebol gawang Patricio lewat tembakan kerasnya.
Samardzic melepaskan tembakan dari luar kotak penalti untuk mengelabui penjaga gawang asal Portugal itu, Udinese menjauh 2-0. Selepas gol tersebut, tim besutan Jose Mourinho menambah beberapa daya gedor baru di lini serang.
Sayangnya, bukannya mencetak gol, I Giallorossi justru kembali kebobolan. Kali ini, Roberto Pereyra (75’) berhasil melepaskan tembakan melengkung untuk memperdaya Patricio, Udinese trengginas 3-0.
Tujuh menit kemudian, Zebrette kembali membuat Dacia Arena bergetar. Udinese berhasil membuat AS Roma tertunduk usai tembakan Sandi Lovric (82’) bersarang sempurna di gawang Rui Patricio.
Gol tersebut membuat AS Roma semakin sulit untuk mengejar ketertinggalan. Pada akhirnya, Udinese berhasil menang telak atas AS Roma 4-0 dalam lanjutan pekan kelima Liga Italia 2022-2023.
Susunan pemain
Udinese (3-5-2): Marco Silvestri, Rodrigo Becao, Jaka Bijoj (Ebosse 17’), Nehuen Perez, Roberto Pereyra, Lazar Samardzic (Makengo 63’), Walace, Tolgay Arslan (Lovric 63’), Destiny Udogie, Gerard Deulofeu, Isaac Success (Beto 63’).
Pelatih: Andrea Sottil
AS Roma (3-4-2-1): Rui Patricio, Gianluca Mancini (Zalewski 65’), Chris Smalling, Roger Ibanez, Rick Karsdorp (Celik 46’), Bryan Cristante (Belotti 46’), Nemanja Matic, Leonardo Spinazzola, Paulo Dybala, Lorenzo Pellegrini, Tammy Abraham (Shomurodov 77’).
Pelatih: Jose Mourinho
(sha)
Explore More