Kenta Nishimoto Kembaran Taufik Hidayat Ogah Jadi Penerus Kento Momota
loading...
A
A
A
OSAKA - Kenta Nishimoto mampu menyelamatkan reputasi Jepang sebagai tuan rumah Japan Open 2022. Pasalnya, dia berhasil menjuarai nomor tunggal putra.
Japan Open 2022 telah selesai digelar dimana Negeri Matahari Terbit bisa mendulang dua gelar. Itu melalui Nishimoto di tunggal putra dan Akane Yamaguchi di tunggal putri.
Sukses Nishimoto cukup mengejutkan. Sebab, semula yang menjadi andalan Jepang untuk meraih gelar di tunggal putra adalah Kento Momota yang berstatus unggulan kedua.
Namun, Momota tumbang di laga pertama. Dia dikalahkan tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo dua gim langsung, 15-21 dan 20-21.
Disisi lain, Nishimoto justru tampil apik. Dia berturut-turut menyingkirkan Lakshya Sen (India), Jonatan Christie (Indonesia), Chico (Indonesia), Anders Antonsen (Denmark) dan Chou Tien-chen (Taiwan).
Nishimoto menjuarai Japan Open 2022 setelah menumbangkan Chou 21-19, 21-23, 21-17. Duel itu berlangsung di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, Minggu (04/09/22) dengan durasi 1 jam dan 32 menit.
Itu menjadi gelar pertama Nishimoto sepanjang karier yang membuatnya banjir pujian. Bahkan, ada yang menyebut pebulu tangkis berusia 28 tahun itu sebagai pewaris Momota.
Walau Momota juga masih berusia 28 tahun, magisnya diyakini sudah bekurang dalam beberapa turnamen terakhir. Nyatanya, dia sulit meraih kemenangan.
Performa Momota mengalami penurunan cukup drastis. Sebelum Japan Open, dia juga kandas pada babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 di Tokyo.
Berkat jasa Nishimoto, Jepang bisa mempertahankan dominasi di tunggal putra tiga kali secara beruntun. Sebelumnya, Japan Open dikuasai Momota pada 2018 dan 2019. Sementara edisi 2020 dan 2021 tidak digelar karena pandemi Covid-19.
Namun, Nishimoto yang dianggap sebagai kembaran Taufik Hidayat menolak anggapan itu. Dia tidak ingin disebut penerus Momota atau menjadi andalan baru bagi negaranya.
“Dia (Kento Momota) telah mendapatkan banyak penghargaan hebat. Tetapi, Momota adalah Momota, dan saya adalah saya,” ujar Nishimoto di laman resmi BWF.
Sebelum menjuarai Japan Open 2022, prestasi terbaik Nishimoto hanyalah menjadi runner-up French Open 2017, Malaysia Masters 2018, Hong Kong Open 2018, German Open 2019, dan Thailand Masters 2020.
Japan Open 2022 telah selesai digelar dimana Negeri Matahari Terbit bisa mendulang dua gelar. Itu melalui Nishimoto di tunggal putra dan Akane Yamaguchi di tunggal putri.
Sukses Nishimoto cukup mengejutkan. Sebab, semula yang menjadi andalan Jepang untuk meraih gelar di tunggal putra adalah Kento Momota yang berstatus unggulan kedua.
Namun, Momota tumbang di laga pertama. Dia dikalahkan tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo dua gim langsung, 15-21 dan 20-21.
Disisi lain, Nishimoto justru tampil apik. Dia berturut-turut menyingkirkan Lakshya Sen (India), Jonatan Christie (Indonesia), Chico (Indonesia), Anders Antonsen (Denmark) dan Chou Tien-chen (Taiwan).
Nishimoto menjuarai Japan Open 2022 setelah menumbangkan Chou 21-19, 21-23, 21-17. Duel itu berlangsung di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang, Minggu (04/09/22) dengan durasi 1 jam dan 32 menit.
Itu menjadi gelar pertama Nishimoto sepanjang karier yang membuatnya banjir pujian. Bahkan, ada yang menyebut pebulu tangkis berusia 28 tahun itu sebagai pewaris Momota.
Walau Momota juga masih berusia 28 tahun, magisnya diyakini sudah bekurang dalam beberapa turnamen terakhir. Nyatanya, dia sulit meraih kemenangan.
Performa Momota mengalami penurunan cukup drastis. Sebelum Japan Open, dia juga kandas pada babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 di Tokyo.
Berkat jasa Nishimoto, Jepang bisa mempertahankan dominasi di tunggal putra tiga kali secara beruntun. Sebelumnya, Japan Open dikuasai Momota pada 2018 dan 2019. Sementara edisi 2020 dan 2021 tidak digelar karena pandemi Covid-19.
Namun, Nishimoto yang dianggap sebagai kembaran Taufik Hidayat menolak anggapan itu. Dia tidak ingin disebut penerus Momota atau menjadi andalan baru bagi negaranya.
“Dia (Kento Momota) telah mendapatkan banyak penghargaan hebat. Tetapi, Momota adalah Momota, dan saya adalah saya,” ujar Nishimoto di laman resmi BWF.
Sebelum menjuarai Japan Open 2022, prestasi terbaik Nishimoto hanyalah menjadi runner-up French Open 2017, Malaysia Masters 2018, Hong Kong Open 2018, German Open 2019, dan Thailand Masters 2020.
(mirz)