Profil Mees Hilgers, Pemain Keturunan Indonesia yang Lebih Pilih Timnas Belanda U-21
loading...
A
A
A
JAKARTA - Program naturalisasi pemain keturunan atau berdarah Indonesia terus dilakukan. Ada beberapa yang akhirnya bersedia, namun ada pula yang menolak. Salah satunya Mees Hilgers .
Jordi Amat dan Sandy Walsh menjadi pemain terbaru yang akan mendapat passpor Indonesia. Sebab, permohonan naturalisasi mereka sudah disetujui DPR. Mereka sebentar lagi akan membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Namun, target lainnya, yakni Hilgers dipastikan tidak akan jadi warga Indonesia. Dia kabarnya lebih memilih membela Belanda U-21.
Hilgers cukup akrab di telinga pecinta sepak bola Indonesia. Bek klub Liga Belanda, FC Twente itu sempat akan dinaturalisasi oleh PSSI dan Pemerintah Indonesia.
Namun, pada akhirnya proses naturalisasi itu tak terlaksana. Sebab, pemain berusia 21 tahun itu enggan kehilangan paspor Belanda. Ini karena Indonesia merupakan negara yang menganut kewarganegaraan tunggal.
Hal ini diyakini akan menghambat perkembangan karier Hilgers di Eropa. Sebab level sepak bola Indonesia masih cukup rendah. Dia akhirnya membatalkan niatnya untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Alasan Hilgers sangat masuk akal. Nyatanya, dia terus tampil konsisten di FC Twente dan kerap menjadi pilihan utama.
Terbaru, penampilan apiknya mengundang perhatian Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).
Mereka memanggil Hilgers ke skuad Timnas Belanda U-21 yang akan melakoni dua laga uji coba melawan Rumania U-21 dan Belgia U-21 dalam waktu dekat ini.
Hilgers dipanggil bersama talenta Belanda lain seperti Xavi Simons dan Ian Maatsen. Skuad Belanda U-21 sedang menyiapkan diri untuk menghadapi EURO U-21 2023.
Hilgers lahir di Belanda, tepatnya di kota Amersfoort pada 13 Mei 2021. Amersfoort adalah kota yang letaknya hanya sekitar 50 km dari ibu kota Belanda, Amsterdam.
Hilgers beberapa kali menyebutkan identitasnya. Dia mengakui memiliki keturunan Indonesia tepatnya, Manado, Sulawesi Utara dari sang ibu.
"Mama saya yang berasal dari Indonesia. Dia juga punya 7 saudara, jadi kita keluarga yang besar," ujar Hilgers beberapa waktu lalu di YouTube.
Hilgers sudah di Belanda sejak lahir. Dia juga mendapatkan semua pendidikan, termasuk sepak bola sejak usia dini di sana pula.
Hilgers memulai kiprahnya dengan masuk akademi Nieuwland (2005-2009) dan Sparta Nijkerk (2009-2011). Dia lalu pindah FC Twente saat masih berusia 10 tahun.
Lalu, pada 2020, Hilgers dipromosikan ke tim senior FC Twente. Meski tergolong belia, dia bisa menjadi andalan di FC Twente. Sejauh ini, sudah mencatat total 30 penampilan dengan satu gol dan satu assist.
Maka tidak heran jika dia dipanggil Timnas Belanda U-21. Ini bisa saja menjadi langkah awal karier Hilgers di Negeri Kincir Angin. Sebab, bukan tak mungkin, dia bisa menembus tim senior suatu saat nanti.
Bila itu terjadi, maka peluang Timnas Indonesia memakai Hilgers akan tertutup. Sebab, FIFA tidak akan menyetujui perpindahan pemain jika sudah membela timnas senior suatu federasi.
Lihat Juga: Erick Thohir Salaman dengan Tim Geypens dan Dion Markx, Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Jordi Amat dan Sandy Walsh menjadi pemain terbaru yang akan mendapat passpor Indonesia. Sebab, permohonan naturalisasi mereka sudah disetujui DPR. Mereka sebentar lagi akan membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Namun, target lainnya, yakni Hilgers dipastikan tidak akan jadi warga Indonesia. Dia kabarnya lebih memilih membela Belanda U-21.
Hilgers cukup akrab di telinga pecinta sepak bola Indonesia. Bek klub Liga Belanda, FC Twente itu sempat akan dinaturalisasi oleh PSSI dan Pemerintah Indonesia.
Namun, pada akhirnya proses naturalisasi itu tak terlaksana. Sebab, pemain berusia 21 tahun itu enggan kehilangan paspor Belanda. Ini karena Indonesia merupakan negara yang menganut kewarganegaraan tunggal.
Hal ini diyakini akan menghambat perkembangan karier Hilgers di Eropa. Sebab level sepak bola Indonesia masih cukup rendah. Dia akhirnya membatalkan niatnya untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Alasan Hilgers sangat masuk akal. Nyatanya, dia terus tampil konsisten di FC Twente dan kerap menjadi pilihan utama.
Terbaru, penampilan apiknya mengundang perhatian Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).
Mereka memanggil Hilgers ke skuad Timnas Belanda U-21 yang akan melakoni dua laga uji coba melawan Rumania U-21 dan Belgia U-21 dalam waktu dekat ini.
Hilgers dipanggil bersama talenta Belanda lain seperti Xavi Simons dan Ian Maatsen. Skuad Belanda U-21 sedang menyiapkan diri untuk menghadapi EURO U-21 2023.
Hilgers lahir di Belanda, tepatnya di kota Amersfoort pada 13 Mei 2021. Amersfoort adalah kota yang letaknya hanya sekitar 50 km dari ibu kota Belanda, Amsterdam.
Hilgers beberapa kali menyebutkan identitasnya. Dia mengakui memiliki keturunan Indonesia tepatnya, Manado, Sulawesi Utara dari sang ibu.
"Mama saya yang berasal dari Indonesia. Dia juga punya 7 saudara, jadi kita keluarga yang besar," ujar Hilgers beberapa waktu lalu di YouTube.
Hilgers sudah di Belanda sejak lahir. Dia juga mendapatkan semua pendidikan, termasuk sepak bola sejak usia dini di sana pula.
Hilgers memulai kiprahnya dengan masuk akademi Nieuwland (2005-2009) dan Sparta Nijkerk (2009-2011). Dia lalu pindah FC Twente saat masih berusia 10 tahun.
Lalu, pada 2020, Hilgers dipromosikan ke tim senior FC Twente. Meski tergolong belia, dia bisa menjadi andalan di FC Twente. Sejauh ini, sudah mencatat total 30 penampilan dengan satu gol dan satu assist.
Maka tidak heran jika dia dipanggil Timnas Belanda U-21. Ini bisa saja menjadi langkah awal karier Hilgers di Negeri Kincir Angin. Sebab, bukan tak mungkin, dia bisa menembus tim senior suatu saat nanti.
Bila itu terjadi, maka peluang Timnas Indonesia memakai Hilgers akan tertutup. Sebab, FIFA tidak akan menyetujui perpindahan pemain jika sudah membela timnas senior suatu federasi.
Lihat Juga: Erick Thohir Salaman dengan Tim Geypens dan Dion Markx, Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
(mirz)