Deontay Wilder Klaim Tyson Fury Minta Bayaran Rp8,6 Triliun Lawan Usyk

Rabu, 07 September 2022 - 05:05 WIB
loading...
Deontay Wilder Klaim Tyson Fury Minta Bayaran Rp8,6 Triliun Lawan Usyk
Deontay Wilder mengklaim Tyson Fury telah mentapkan bayaran untuk duel melawan Oleksandr Usyk/Foto/Twitter
A A A
LAS VEGAS - Mantan juara tinju kelas berat WBC Deontay Wilder mengklaim Tyson Fury telah menetapkan bayaran untuk duel melawan Oleksandr Usyk. Wilder menyebut Fury menuntut 500 juta poundsterling (Rp8,6 triliun) untuk pertarungan reunifikasi.

Fury memegang sabuk WBC setelah menang atas Wilder pada Oktober 2021, sementara Usyk adalah juara WBA, IBF dan WBO setelah mempertahankan gelarnya dengan kemenangan split decision atas Anthony Joshua.



Fury dilaporkan ingin bayaran 500 juta pounds untuk melawan Usyk yang berusia 35 tahun. Itu menjadi bayaran terbesar di dunia tinju. Wilder meyakini permintaan Fury terlalu mahal untuk pertarungan melawan Usyk.

Wilder pun berharap kubu Usyk menghubungi dirinya jika bayaran Fury terlalu mahal. Petinju Amerika Serikat kelahiran Tuscaloosa, Alabama, 22 Oktober 1985, itu ingin membuktikan dirinya bertengger di puncak divisi kelas berat.



"Jika dia (Fury) melebih-lebihkan dirinya sendiri, mereka (kubu Usyk) tahu di mana menemukan saya. 500 juta poundsterling pasti tidak layak," kata Wilder dilansir talkSPORT.

"Saya di sini, Deontay Wilder kembali. Saya di sini untuk membuat divisi ini kembali kuat dan menggairahkan lagi. Saya di sini siap menunggu tantangan."

"Tapi, kita akan lihat apa yang terjadi. Tinju adalah bisnis. Ini benar-benar bisnis dan Anda harus memperlakukannya sesuai dengan itu. Kami akan melihat bagaimana bisnis harus ditangani agar pertarungan itu terjadi."

Wilder absen dari ring sejak dikalahkan Fury pada Oktober 2021, tetapi dia akan dengan senang hati melawan Usyk jika tantangan datang. The Bronze Bomber -julukan Wilder- siap menggantikan Fury melawan Usyk setelah kembali ke ring melawan petinju Finlandia Robert Helenius bulan depan di New York.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1872 seconds (0.1#10.140)