Anti Berteman, Deontay Wilder Simpan Dendam Kesumat pada Tyson Fury

ALABAMA - Dua kali dikalahkan Tyson Fury, petinju kelas berat Amerika Serikat, Deontay Wilder, menyimpan dendam yang mendalam terhadap musuh bebuyutannya itu. Wilder menegaskan tak akan pernah mau berteman dengan The Gypsy King -julukan Fury.

Fury telah memegang sabuk WBC setelah sukses menaklukkan Wilder pada pertarungan 22 Februari 2020 dan 9 Oktober 2021 lalu. Sekarang, hampir setahun setelah apa yang seharusnya menjadi akhir dari perselisihan mereka, Wilder bersikeras bahwa kebencian itu masih ada.



Bahkan, Wilder saat ditanya apakah dirinya akan bersahabat dengan Fury, dia justru mengatakan tidak akan pernah sama sekali. Dia masih menyimpan dendam lantaran The Gypsy King dianggap melakukan kecurangan saat pertarungan kelas WBC tahun lalu.

“Tidak, tidak (akan) pernah (berteman), karena saya tahu kebenaran di balik itu," tegas Wilder, dilansir dari Talks Sport, Kamis (8/9/2022).

Kendati demikian, Wilder masih menyayangkan bahwa banyak pihak yang justru membela Fury. Padahal, dirinya menganggap ia lah yang seharusnya memenangkan pertarungan itu.

“Saya tidak memaafkan kecurangan dan hal-hal seperti itu. Saya tahu itu, tidak peduli apa yang orang katakan. Orang-orang dan analis berkata, 'Jika dia memang memiliki sesuatu di sarung tangannya, mengapa Anda tidak pergi ke pihak berwenang?" sambung Wilder.

“Saya berharap saya berada di depan mereka. Saya akan meraih kerah mereka dan meletakkannya di dekat wajah saya sehingga kami bisa bertatap muka, bertatap muka, sedemikian rupa sehingga napas saya akan menyentuh wajah mereka," tukasnya.

“Dan saya akan memberi tahu mereka, 'Mengapa saya harus pergi ke pihak berwenang ketika saya memiliki kesempatan untuk melepaskan energi saya sendiri dan meletakkan tangan saya padanya dan kemungkinan mencoba membunuhnya dan mendapatkan bayaran jutaan dolar, lakukanlah?," cetus Wilder.

Baru-baru ini terungkap bahwa WBC telah memetakan jalan yang bisa membuat Wilder wajib untuk mengadakan pertarungan keempat dengan Fury di masa depan. Ketika ditanya apakah dirinya ingin menghadapi petinju asal Inggris tersebut, Wilder menjawab “Oh pasti."

“Saya kembali, saya di divisi, saya di bisnis. Siapa di sini, jika mereka membawa keributan, ayo lakukan. Saya tidak pernah merunduk atau menghindari siapa pun," tandasnya.