Umbar Dosa Mendiang Ratu Elizabeth II, Akun Twitter Mantan Pemain Manchester City Lenyap
loading...
A
A
A
LONDON - Mantan gelandang Manchester City (Man City), Trevor Sinclair memicu kemarahan netizen akibat pernyataan kontroversial soal dosa Ratu Elizabeth II ketika hidup. Imbasnya, akun Twitter miliknya lenyap.
Inggris sedang berduka duka setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II. Pemimpin monarki kerajaan Inggris terlama itu tutup usia di umur 96 tahun.
Masyarakat Inggris akan menjalani 10 hari masa berkabung untuk mantan orang nomor satu di Britania Raya itu. Sejumlah pertandingan olahraga, termasuk Liga Inggris pada akhir pekan ini terancam ditunda.
Namun, ini sepertinya tidak berlaku bagi Sinclair. Salah satu Timnas Inggris, itu justru mengumbar salah saatu dosa mendiang Ratu Elizabeth II.
Pemain yang sempat empat tahun (2003-2007) mengisi lini tengah Man City itu mengatakan orang berkulit hitam dan coklat tidak perlu ikut berkabung. Ini terkait kentalnya rasisme di Inggris yang menurutnya akibat kebijakan sang Ratu dulu.
“Rasisme baru dilarang di Inggris pada tahun 60an. Tapi, sebelumnya dibiarkan berkembang. Jadi mengapa orang hitam dan coklat harus berduka,” cuit Sinclair melalui Twitternya, dilansir Daily Mail, Jumat (9/9/2022).
Beberapa warganet di media sosial memang ikut bereaksi negatif atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Sebab, mendiang dianggap sebagai dalang atas kolonialisme Inggris di Afrika Selatan dan memonopoli pertambangan emas.
Pernyataan Sinclair sontak mengundang reaksi keras dari warganet. Salah satu yang memberikan respon adalah mantan pemilik Crystal Palace, Simon Jordan.
“Trev, saya benar-benar tidak yakin apakah itu pemikiran yang tepat,” tulisJordan di kolom komentar.
Inggris sedang berduka duka setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II. Pemimpin monarki kerajaan Inggris terlama itu tutup usia di umur 96 tahun.
Masyarakat Inggris akan menjalani 10 hari masa berkabung untuk mantan orang nomor satu di Britania Raya itu. Sejumlah pertandingan olahraga, termasuk Liga Inggris pada akhir pekan ini terancam ditunda.
Namun, ini sepertinya tidak berlaku bagi Sinclair. Salah satu Timnas Inggris, itu justru mengumbar salah saatu dosa mendiang Ratu Elizabeth II.
Pemain yang sempat empat tahun (2003-2007) mengisi lini tengah Man City itu mengatakan orang berkulit hitam dan coklat tidak perlu ikut berkabung. Ini terkait kentalnya rasisme di Inggris yang menurutnya akibat kebijakan sang Ratu dulu.
“Rasisme baru dilarang di Inggris pada tahun 60an. Tapi, sebelumnya dibiarkan berkembang. Jadi mengapa orang hitam dan coklat harus berduka,” cuit Sinclair melalui Twitternya, dilansir Daily Mail, Jumat (9/9/2022).
Beberapa warganet di media sosial memang ikut bereaksi negatif atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Sebab, mendiang dianggap sebagai dalang atas kolonialisme Inggris di Afrika Selatan dan memonopoli pertambangan emas.
Pernyataan Sinclair sontak mengundang reaksi keras dari warganet. Salah satu yang memberikan respon adalah mantan pemilik Crystal Palace, Simon Jordan.
“Trev, saya benar-benar tidak yakin apakah itu pemikiran yang tepat,” tulisJordan di kolom komentar.