Kalahkan Gennadiy Golovkin, Canelo Tantang Dmitry Bivol Duel Ulang

Saul Canelo Alvarez target duel ulang dengan Dmitry Bivol setelah pertarungan trilogi melawan Gennady Golovkin akhir pekan ini. Superstar Meksiko itu membarui persaingannya dengan Gennadiy Golovkin akhir pekan ini di Las Vegas, Amerika Serikat.



Dan dia melakukannya setelah kalah dari Bivol pada bulan Mei, ketika dia gagal dalam tantangan gelar kelas berat ringan WBA. Namun meski mundur untuk mempertahankan mahkota kelas menengah supernya yang tak terbantahkan, Canelo siap untuk bangkit lagi untuk membalas dendam.

"Anda mengambil risiko, memilih pertarungan terbaik di luar sana, Anda mungkin kalah suatu hari nanti. Tapi saya senang menjalani pertarungan semacam ini karena mereka membuat saya merasa baik,''kata Canelo kepada DAZN.

"Saya pikir warisan saya meningkat dengan pertarungan semacam ini dan saya belajar banyak. Saya tidak merasa malu dengan itu, karena saya percaya diri saya hebat. Saya akan terus melakukannya,''lanjutnya.

Canelo berusaha menerima kekalahan dari Bivol setelah melakukan evaluasi setelah pertarungan. ''Saya berada di puncak ketika saya kalah dari Bivol. Bukan di kelas berat saya, tapi saya pikir saya bisa mengalahkannya dengan mudah. Tetapi banyak hal terjadi. Saya memenangkan lima atau enam ronde pertama tetapi kemudian saya lelah, itulah yang terjadi, tetapi dia tidak lebih baik dari saya,''ungkapnya.



Canelo memenangkan gelar kelas berat ringan WBO pada 2019, mengalahkan Sergey Kovalev. Tapi dia kemudian pindah kembali ke kelas menengah super, memenangkan keempat sabuk dalam waktu satu tahun.

Canelo akan meladeni Golovkin dalam pertarungan kelas menengah super. Kedua petinju ini pertama kali bermain imbang pada 2017 sebelum Canelo memenangkan pertandingan ulang setahun kemudian. Dan setelah menunggu lama, penggemar akhirnya akan melihat musuh bebuyutan itu berduel di atas ring sekali lagi setelah 24 ronde epik.

"Saya pikir kami memiliki dua pertarungan yang sangat bagus. Orang-orang menginginkan tiga pertarungan. Bagi saya dalam pikiran saya, di akhir pertarungan kedua, itu adalah akhir pertarungan dengan Golovkin. Sudah cukup.''