Pelatih Timor Leste U-20 Akui Keunggulan Timnas Indonesia U-20

SURABAYA - Tim Nasional (Timnas) Timor Leste U-20 telah dibantai Timnas Indonesia U-20 pada laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 Grup F. Pelatih Timor Leste U-20, Gopal Krishnan mengungkapkan penyebab anak asuhnya mengalami kekalahan telak itu.

Sebagimana diketahui, Timor Leste U-20 telah dicukur habis-habisan oleh Timnas Indonesia U-20 dengan skor telak 0-4 tanpa balas. Pertandingan tersebut berlangsung di Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Rabu (14/9/2022).



Kemenangan Timnas Indonesia U-20 masing-masing disumbangkan oleh hattrick Hokky Caraka (12’, 30’, 49’) dan Rabbani Tasnim (89’). Meski tanpa mencetak gol, Timor Leste U-20 sebetulnya memiliki sejumlah peluang emas yang bisa dikonversikan menjadi gol.

Selepas pertandingan, Gopal mengungkapkan bahwa pasukan Timnas Indonesia U-20 telah beriman cukup efektif. Sementara itu, ia mengklaim anak asuhnya masih dalam proses adaptasi.

"Indonesia telah menunjukkan suatu permainan yang baik dan Timor Leste (masih) dalam proses," ujar Gopal, saat konferensi pers usai pertandingan, dilansir Kamis (15/9/2022).

Di sisi lain, Gopal memang menerapkan strategi yang berbeda pada laga ini dengan pertukaran pemain. Terbukti, mereka mendapat banyak peluang meski tidak bisa dikonversikan menjadi gol.

"Kami melakukan perubahan pemain, jadi kami memiliki satu bek yang tinggi. Itu memang taktik. Permainan tentang bagaimana (memanfaatkan) peluang, kita dapat peluang tapi kita ga dapat hasil," cetus Gopal.

Sementara itu, Gopal juga menyebut bahwa timnya bisa kalah 0-4 memang di luar prediksi. Padahal, ia mengklaim anak asuhnya bermain cukup bagus dengan mendapatkan banyak peluang dan bisa saja menyamakan kedudukan. Namun, ia mengaku bahwa anak asuhnya kehilangan konsentrasi.

"Kalau kita lihat permainan, peluangnya sama, kita juga melakukan karena tentu saja, tapi kalau kita belum tertinggal 2 atau 3, itu mungkin saja (bisa menyamakan kedudukan), tapi kita tak dapat hasil.
Gol terakhir karena kurangnya konsentrasi, gol keempat khususnya," kata Gopal.

Selain itu, Gopal juga membeberkan faktor lain dari kekelahan itu yang salah satunya karena banyak pemain cedera. Bahkan, mereka sempat terkuras fisiknya lantaran terus-menerus diserang Timnas Indonesia U-19.

"Kita punya waktu (sedikit) untuk pemulihan dan kita (melakukan perubahan) karena tentu saja itu sangat mungkin, kita menyerang, bertahan dan sebagian besar dari kita melakukan sprint karena counter attack, so kebanyakan itu kita dalam keadaan tekanan, tentu (membuat) fisik menurun mungkin, kita akan comeback," tandasnya.