Arslan Gagal Curi Gelar Iron Man

ERFURT - Mantan juara dunia tinju kelas penjelajah versi WBA asal Jerman, Firat Arslan, 43 tahun, gagal untuk kembali menjadi juara dunia, setelah menderita kekalahan angka (split deision) dari juara IBF, Yoan Pablo Hernandez, 29, Minggu (17/8) WIB.

Meski berstatus sebagai juara dunia dan berusia jauh lebih muda, Iron Man --julukan Hernandez- tak mampu untuk menghentikan lawannya sebelum ronde terakhir atau ronde 12 pada duel yang berlangsung di Messehalle, Erfurt, Thueringen, Jerman.

Justru sebaliknya, Arslan tampil sangat baik di hadapan pendukungnya. Petinju kidal itu mampu tampil agresif dan menekan, serta meredam serangkaian serangan Hernandez, yang berkebangsaan Kuba.

Hernandez sendiri menyemburkan banyak pukulan yang mendarat bersih di wajah dan tubuh Arslan. Pertarungan pun berakhir dengan skor 115-113 untuk Arslan, dan 115-113, 116-113 untuk sang juara bertahan.

Arslan pun kembali menemui kegagalan untuk merebut sabuk juara dunia pada tiga pertempuran perebutan gelar dalam dua tahun terakhir. Kini, dia mengemas 34 kemenangan (21KO), delapan kekalahan, dan dua kali imbang. Sementara, Hernandez mengumpulkan 29 kemenangan (14KO) dan satu kekalahan.