Bentrok Stephanie Widjaja di Semifinal IIS 2022, Saifi Rizka Tak Mau Menggebu-gebu
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Saifi Rizka Nurhidayah lolos ke semifinal Indonesia International Series (IIS) 2022 usai mengalahkan unggulan pertama, Komang Ayu Cahya Dewi. Saifi Rizka siap menghadapi Stephanie Widjaja di babak 4 besar, Sabtu (24/9/2022).
Saifi Rizka mengalahkan Komang pada babak perempat final IIS 2022 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Jumat (23/9/2022). Pertandingan antara dua wakil Indonesia itu berlangsung sangat sengit. Namun pada akhirnya Saifi berhasil menyudahi perlawanan Komang lewat drama tiga gim dengan skor 21-14, 20-22, 21-17. Drama panjang tiga gim itu memakan waktu satu jam tiga belas menit.
Komang bukanlah sembarang lawan. Pasalnya dia merupakan unggulan pertama di ajang tersebut. Namun, kerja keras serta bermain sabar yang dilakukan Saifi Rizka berhasil menggusur kompatriotnya itu sekaligus melenggang ke semifinal IIS 2022. Saifi Rizka pun membeberkan kunci kemenangannya atas Komang di laga tersebut.
“Kunci kemenangan saya hari ini adalah main bagus dan nothing to lose karena lawan juga unggulan pertama. Jadi tidak terlalu memikirkan menang atau kalah,” papar Saifi Rizka dalam rilis PBSI.
“Gim pertama saya main lebih sabar dan lawan banyak mati-mati sendiri. Di gim kedua saya terlalu terburu-buru dan nafsu untuk cepat mematikan. Jadinya malah berbalik. Di gim ketiga saya coba menerapkan strategi di gim pertama yang lebih sabar," tambahnya.
Di babak semifinal, Saifi Rizka akan berhadapan dengan Stephanie Widjaja. Dia mengaku sangat senang atas pencapaiannya ini. Atlet jebolan PB Mutiara Cardinal itu bertekad untuk tetap bermain maksimal.
“Senang bisa masuk ke semifinal, tapi saya tidak mau terlalu menggebu-gebu ingin juara, step by step saja,” tutur Saifi Rizka.
“Pokoknya, besok saya harus bermain bagus, tidak mau berpikir menang atau kalah. Yang penting memberikan yang terbaik,” sambungnya.
Sementara Komang yang harus angkat koper dari ajang tersebut mengaku sebenarnya permainannya sudah baik. Akan tetapi dia masih banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Tadi saya banyak mati-mati sendiri. Padahal kalau dari segi permainan sudah bagus. Tidak ada tegang atau beban, mungkin hanya saya tidak bisa mengatasi kondisi angin di lapangan. Masih ada turnamen di minggu depan, saya harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri,” tutup Komang.
Saifi Rizka mengalahkan Komang pada babak perempat final IIS 2022 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Jumat (23/9/2022). Pertandingan antara dua wakil Indonesia itu berlangsung sangat sengit. Namun pada akhirnya Saifi berhasil menyudahi perlawanan Komang lewat drama tiga gim dengan skor 21-14, 20-22, 21-17. Drama panjang tiga gim itu memakan waktu satu jam tiga belas menit.
Komang bukanlah sembarang lawan. Pasalnya dia merupakan unggulan pertama di ajang tersebut. Namun, kerja keras serta bermain sabar yang dilakukan Saifi Rizka berhasil menggusur kompatriotnya itu sekaligus melenggang ke semifinal IIS 2022. Saifi Rizka pun membeberkan kunci kemenangannya atas Komang di laga tersebut.
“Kunci kemenangan saya hari ini adalah main bagus dan nothing to lose karena lawan juga unggulan pertama. Jadi tidak terlalu memikirkan menang atau kalah,” papar Saifi Rizka dalam rilis PBSI.
“Gim pertama saya main lebih sabar dan lawan banyak mati-mati sendiri. Di gim kedua saya terlalu terburu-buru dan nafsu untuk cepat mematikan. Jadinya malah berbalik. Di gim ketiga saya coba menerapkan strategi di gim pertama yang lebih sabar," tambahnya.
Di babak semifinal, Saifi Rizka akan berhadapan dengan Stephanie Widjaja. Dia mengaku sangat senang atas pencapaiannya ini. Atlet jebolan PB Mutiara Cardinal itu bertekad untuk tetap bermain maksimal.
“Senang bisa masuk ke semifinal, tapi saya tidak mau terlalu menggebu-gebu ingin juara, step by step saja,” tutur Saifi Rizka.
“Pokoknya, besok saya harus bermain bagus, tidak mau berpikir menang atau kalah. Yang penting memberikan yang terbaik,” sambungnya.
Sementara Komang yang harus angkat koper dari ajang tersebut mengaku sebenarnya permainannya sudah baik. Akan tetapi dia masih banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Tadi saya banyak mati-mati sendiri. Padahal kalau dari segi permainan sudah bagus. Tidak ada tegang atau beban, mungkin hanya saya tidak bisa mengatasi kondisi angin di lapangan. Masih ada turnamen di minggu depan, saya harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri,” tutup Komang.
(sha)