David Luiz: Saya Tak akan Bahagia di Barcelona

PARIS - David Luiz mengungkapkan alasannya mengapa tidak memilih Barcelona sebagai ladang kariernya. Bek gimbal itu percaya dia akan lebih menikmati sepak bola di Paris ketimbang pindah ke Spanyol atau Jerman.

Luiz memilih Paris Saint-Germain (PSG) setelah menghabiskan tiga tahun bersama Chelsea. Bek kelahiran Diadema, Brasil, 22 April 1987 itu diboyong dengan mahar 50 juta pounds (sekitar Rp975 miliar) dalam durasi lima tahun.

Bek timnas Brasil itu membuat kejutan dengan keputusannya pindah ke Parc des Princes. Padahal namanya saat itu dikaitkan dengan Barcelona.Potensi pindah ke Camp Nou memang tidak terwujud karena Barcelona fokus mengejar tanda tangan Luis Suarez sebelum kemudian beralih pada pencarian bek tengah. Belakangan, Barcelona mendapatkan bek Jeremy Mathieu dan Thomas Vermaelen.

"Saya yakin akan lebih bahagia di Paris daripada pindah ke Barcelona atau Munich," kata Luiz kepada Telefoot, Senin (25/8). "Saya benar-benar percaya PSG adalah klub masa depan. Itu sebabnya saya senang berada di sini dan saya pikir saya akan tinggal di sini selama bertahun-tahun," imbuhnya.

Luiz mengaku dirinya dibujuk bergabung dengan PSG setelah pembicaraan dengan Pelatih Laurent Blanc dan rekan setimnya di Brasil Thiago Silva. Klub mengklaim seluruh perhatian sepenuhnya pada memenangkan Liga Champions.

"Saya berbicara banyak dengan Thiago Silva dan pelatih, Laurent Blanc," kata mantan pemain Benfica itu. "Keputusan saya adalah mudah. ​​PSG dibuat untuk saya. Tujuan besar adalah Liga Champions. Ini merupakan mimpi di sini."