AFC Futsal Asian Cup 2022: Indonesia Kalah Telak dari Iran
loading...
A
A
A
KUWAIT CITY - Tim Nasional (Timnas) Futsal Indonesia harus mengakui kekuatan Iran pada laga pembuka Grup C AFC Futsal Asian Cup 2022. Bermain di Saad Al Abdullah Hall, Kuwait City, Rabu (28/9/2022) malam, armada Mohammad Hashemzadeh dibantai 0-5.
Indonesia langsung mendapat gempuran dari para pemain Iran ketika pertandingan dimulai. Ini membuat mereka sulit menguasai bola untuk waktu lama.
Iran terus menekan di garis pertahanan Indonesia. Tim Merah Putih kerepotan menghadapi pressing yang dilancarkan lawan.
Indonesia kecolongan saat laga baru berjalan dua menit. Permainan dari kaki ke kaki membuat Ahmad Abbasi bisa menjebol gawang Nazil. Skor 1-0 untuk Iran.
Belum ada 30 detik, Indonesia kebobolan untuk kedua kalinya. Abbasi melewati Rizki Xavier dan kemudian mengoper bola ke M. Oladghobad. Dia lalu melepaskan tendangan kencang. Skor 2-0 untuk Iran.
Indonesia mulai menemukan celah pertahanan Iran. Satu di antaranya dari kolaborasi Firman Adriansyah dengan Moch. Iqbal. Sayang tendangannya masih bisa ditepis kiper Iran.
Ketika mulai melancarkan serangan, Indonesia lengah di lini pertahanan. Mahdi Alsadshir dibiarkan berdiri bebas sampai akhirnya mencetak gol. Skor menjadi 3-0 untuk Iran.
Indonesia mencoba membalas. Tapi, para pemain masih terlihat gugup setiap menguasai bola. Imbasnya, mereka kerap melakukan kesalahan sendiri. Skor 0-3 tak berubah hingga rehat.
Indonesia masih belum bisa keluar dari tekanan Iran di babak kedua. Hasilnya mereka kembali kebobolan saat laga belum berjalan satu menit.
Lagi-lagi para pemain bertahan Indonesia dikecoh oleh permainan kaki ke kaki Iran. Akhirnya Ajavan bisa mengecoh kiper Nazil. Skor 4-0 untuk Iran.
Tekanan terus diterima Indonesia dan beberapa kali melakukan blunder. Bola yang dikuasai Moch. Iqbal di lini pertahanan sendiri direbut H. Tayebi dan kemudian diceploskan ke gawang. Skor menjadi 5-0 untuk Iran.
Penampilan kiper Indonesia sebenarnya cukup impresif. Beberapa kali dia mementahkan tendangan kencang dari Iran. Tak terkecuali saat dia menepis tendangan penalti lawannya.
Memasuki empat menit terakhir, Indonesia bermain power play. Namun, mereka masih kesulitan menembus pertahanan lawan.
Iran masih kokoh dengan pemain-pemain tingginya. tidak ada tambahan gol hingga laga usai. Iran tetap menang 5-0 atas Indonesia.
Susunan Pemain Indonesia vs Iran:
Indonesia: M. Nazil Purnama, M. Rizki Xavier, Moch Iqbal R. Iskandar, Firman Adriansyah, Samuel Eko Putra
Cadangan: Nizar, Rio, Dewa Rizki, Brian ICK, Ardiansyah Nur, Sauqy Saud, Reza Gunawan, Ryan Dwi, Fajryan
Pelatih: Mohammad Hashemzadeh
Iran: Saeid Momeni; Mohammadhossein Derakhsani, Moslem Oladghobad, Saeid Ahmad Abbasi, Salar Aghapour
Cadangan: Parkas, Asadshir, Rafiei pour, Jafari, Karimi, Tayebi, Ajavan, Bayzar, Kadkhoda
Pelatih: Shamsaee Vahid
Indonesia langsung mendapat gempuran dari para pemain Iran ketika pertandingan dimulai. Ini membuat mereka sulit menguasai bola untuk waktu lama.
Iran terus menekan di garis pertahanan Indonesia. Tim Merah Putih kerepotan menghadapi pressing yang dilancarkan lawan.
Indonesia kecolongan saat laga baru berjalan dua menit. Permainan dari kaki ke kaki membuat Ahmad Abbasi bisa menjebol gawang Nazil. Skor 1-0 untuk Iran.
Belum ada 30 detik, Indonesia kebobolan untuk kedua kalinya. Abbasi melewati Rizki Xavier dan kemudian mengoper bola ke M. Oladghobad. Dia lalu melepaskan tendangan kencang. Skor 2-0 untuk Iran.
Indonesia mulai menemukan celah pertahanan Iran. Satu di antaranya dari kolaborasi Firman Adriansyah dengan Moch. Iqbal. Sayang tendangannya masih bisa ditepis kiper Iran.
Ketika mulai melancarkan serangan, Indonesia lengah di lini pertahanan. Mahdi Alsadshir dibiarkan berdiri bebas sampai akhirnya mencetak gol. Skor menjadi 3-0 untuk Iran.
Indonesia mencoba membalas. Tapi, para pemain masih terlihat gugup setiap menguasai bola. Imbasnya, mereka kerap melakukan kesalahan sendiri. Skor 0-3 tak berubah hingga rehat.
Indonesia masih belum bisa keluar dari tekanan Iran di babak kedua. Hasilnya mereka kembali kebobolan saat laga belum berjalan satu menit.
Lagi-lagi para pemain bertahan Indonesia dikecoh oleh permainan kaki ke kaki Iran. Akhirnya Ajavan bisa mengecoh kiper Nazil. Skor 4-0 untuk Iran.
Tekanan terus diterima Indonesia dan beberapa kali melakukan blunder. Bola yang dikuasai Moch. Iqbal di lini pertahanan sendiri direbut H. Tayebi dan kemudian diceploskan ke gawang. Skor menjadi 5-0 untuk Iran.
Penampilan kiper Indonesia sebenarnya cukup impresif. Beberapa kali dia mementahkan tendangan kencang dari Iran. Tak terkecuali saat dia menepis tendangan penalti lawannya.
Memasuki empat menit terakhir, Indonesia bermain power play. Namun, mereka masih kesulitan menembus pertahanan lawan.
Iran masih kokoh dengan pemain-pemain tingginya. tidak ada tambahan gol hingga laga usai. Iran tetap menang 5-0 atas Indonesia.
Susunan Pemain Indonesia vs Iran:
Indonesia: M. Nazil Purnama, M. Rizki Xavier, Moch Iqbal R. Iskandar, Firman Adriansyah, Samuel Eko Putra
Cadangan: Nizar, Rio, Dewa Rizki, Brian ICK, Ardiansyah Nur, Sauqy Saud, Reza Gunawan, Ryan Dwi, Fajryan
Pelatih: Mohammad Hashemzadeh
Iran: Saeid Momeni; Mohammadhossein Derakhsani, Moslem Oladghobad, Saeid Ahmad Abbasi, Salar Aghapour
Cadangan: Parkas, Asadshir, Rafiei pour, Jafari, Karimi, Tayebi, Ajavan, Bayzar, Kadkhoda
Pelatih: Shamsaee Vahid
(mirz)