Cetak Gol Penyelamat PSM, Kenzo Nambu Mengaku Selalu Bertekad Menang
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Satu poin berhasil dibawa pulang PSM Makassar, dari Stadion Manahan Solo, kandang Persis Solo di laga pekan ke-11 BRI Liga 1, Kamis (29/9/2022) sore. Gol Kenzo Nambu, mampu menyelamatkan tim Juku Eja dari kekalahan.
Pemain berdarah Jepang tersebut, mampu merobek gawang Laskar Sambernyawa yang dikawal Gianluca Pandeynuwu di menit 44 Kenzo, setelah memanfaatkan umpan matang dari Everton.
Dilansir dari psmmakassar.co.id, Kenzo Nambu mengaku, hasil pertandingan di Solo, bukan hasil yang diharapkan. "Kita datang ke pertandingan ini untuk menang, namun kita tidak mendapatkan hal tersebut, akan tetapi tekad kita dari awal selalu memenangkan pertandingan," tegasnya.
Sementara Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dikutip dari laman resmi PSM Makassar, menilai banyak peluang yang berhasil diciptakan anak asuhnya dalam pertandingan menghadapi tuan rumah Persis Solo, namun hanya meraih satu gol,
"Tentu saja saya tidak senang dengan hasil yang kita dapat. Kita mendapat peluang lebih banyak, sembilan peluang tendangan mengarah ke gawang, sedangkan Persis tiga peluang. Dari semua peluang tersebut, kita hanya mencetak satu gol, dan tentu saja saya tidak senang," ungkap Bernardo Tavares dikutip dari psmmakassar.co.id.
Pelatih berkebangsaan Portugal itu mengatakan, wasit memberikan kesempatan-kesempatan kepada tuan rumah Persis Solo, padahal waktu tambahan hanya empat menit di babak kedua.
"Saya sangat ingin menghidari membicarakan tentang wasit, tapi apa yang kalian lihat, wasit memberikan empat menit extra time namun pada saat itu free kick, corner, dan lain-lain," lanjut Tavares.
Tavares mengaku tetap fokus ke pertandingan selanjutnya. "Saya tidak terlalu memikirkan mau itu lima besar, tiga besar, yang terpenting kita selangkah demi selangkah. Kita harus realistis terhadap keadaan-keadaan, dan target kita adalah pertandingan selanjutnya," pungkasnya.
Pemain berdarah Jepang tersebut, mampu merobek gawang Laskar Sambernyawa yang dikawal Gianluca Pandeynuwu di menit 44 Kenzo, setelah memanfaatkan umpan matang dari Everton.
Dilansir dari psmmakassar.co.id, Kenzo Nambu mengaku, hasil pertandingan di Solo, bukan hasil yang diharapkan. "Kita datang ke pertandingan ini untuk menang, namun kita tidak mendapatkan hal tersebut, akan tetapi tekad kita dari awal selalu memenangkan pertandingan," tegasnya.
Sementara Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dikutip dari laman resmi PSM Makassar, menilai banyak peluang yang berhasil diciptakan anak asuhnya dalam pertandingan menghadapi tuan rumah Persis Solo, namun hanya meraih satu gol,
"Tentu saja saya tidak senang dengan hasil yang kita dapat. Kita mendapat peluang lebih banyak, sembilan peluang tendangan mengarah ke gawang, sedangkan Persis tiga peluang. Dari semua peluang tersebut, kita hanya mencetak satu gol, dan tentu saja saya tidak senang," ungkap Bernardo Tavares dikutip dari psmmakassar.co.id.
Pelatih berkebangsaan Portugal itu mengatakan, wasit memberikan kesempatan-kesempatan kepada tuan rumah Persis Solo, padahal waktu tambahan hanya empat menit di babak kedua.
Baca Juga
"Saya sangat ingin menghidari membicarakan tentang wasit, tapi apa yang kalian lihat, wasit memberikan empat menit extra time namun pada saat itu free kick, corner, dan lain-lain," lanjut Tavares.
Tavares mengaku tetap fokus ke pertandingan selanjutnya. "Saya tidak terlalu memikirkan mau itu lima besar, tiga besar, yang terpenting kita selangkah demi selangkah. Kita harus realistis terhadap keadaan-keadaan, dan target kita adalah pertandingan selanjutnya," pungkasnya.
(eyt)