3 Hukuman yang Dijatuhkan Shin Tae-yong kepada Pemain Timnas Indonesia: Nomor 3 Ditendang!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Shin Tae-yong dikenal sebagai sosok pelatih yang tegas dan disiplin. Juru taktik asal Korea Selatan ini tak segan mendepak pemainnya yang dinilai membuat kesalahan fatal.
Tindakan Shin Tae-yong ini bukanlah tanpa alasan. Setelah ditunjuk menjadi pelatih timnas pada akhir 2019, dia memiliki beban berat untuk memperbaiki performa dan prestasi timnas Indonesia.
Maka dari itu, selain melatih segi fisik dan taktikal pemain, STY juga ingin para penggawa timnas memiliki sikap dan kepribadian yang disiplin dan taat aturan.
Berikut tiga hukuman yang pernah diberikan Shin Tae-yong kepada pemain timnas Indonesia.
1. Teguran
Dalam tujuannya membentuk sebuah timnas yang solid, Shin Tae-yong tentu mengharapkan para anak asuhnya menaati aturan ataupun ketentuan yang sudah ditetapkan, termasuk pola makan.
Pada satu momen, STY pernah menegur salah satu pemain timnas, yakni Rifad Marasabessy yang kedapatan mengonsumsi makanan berbeda dari pemain lainnya. Kejadian ini terjadi saat pemusatan latihan di Uni Emirat Arab, Mei 2021.
“Untuk meningkatkan kondisi fisik, butuh konsumsi makanan yang benar. Karena ada pemain yang tidak benar dalam mengkonsumsi makanan, maka saya tegur sedikit," kata Shin Tae-yong.
Selain menegurnya, mantan juru latih Seongnam ini juga sempat memberikan jeweran cinta kepada Rifad. Semua ini bukanlah tanpa alasan, melainkan agar kondisi semua pemain bisa tetap terjaga.
2. Dipulangkan atau Dicoret dari Timnas
Dalam beberapa momen, Shin Tae-yong dikenal tak ragu untuk memulangkan atau mencoret salah satu pemainnya yang dianggap bandel. Tak peduli meski pemain tersebut menjadi bagian penting dari tim, ketika dia berbuat kesalahan, maka dia juga layak untuk dicoret.
Beberapa pemain yang pernah dipulangkan diantaranya adalah Nurhidayat hingga Yudha Febrian. Pada kasus Nurhidayat, bek Bhayangkara FC ini dihukum karena melakukan tindakan indisipliner. Kejadian ini terjadi pada pemusatan latihan timnas di Dubai pada Juni 2021. Alhasil, Nurhidayat sendiri langsung dipulangkan ke Indonesia.
Kemudian, pada kasus Yudha Febrian, dia dicoret karena sikapnya yang buruk. Dalam sebuah momen, dia kedapatan mengunjungi klub malam kala sedang menjalani pemusatan latihan.
Selain kedua pemain tersebut, masih ada sejumlah pemain lain yang turut dipulangkan atau dicoret Shin Tae-yong. Sebut saja seperti Ahmad Afrid Rizal, Serdy Ephy Fano, hingga Ramai Rumakiek.
3. Tendang Pemain
Pada pemusatan latihan Februari 2020, Shin Tae-yong memanggil para pemain terbaik yang dimiliki Indonesia. Dalam sebuah momen, STY pernah terlihat menendang Osvaldo Haay.
Hal ini disinyalir karena sebelumnya Shin Tae-yong sempat kesal terhadap Osvaldo yang meledek omongannya. Akan tetapi, tendangan tersebut tentu tidaklah serius, melainkan sebatas candaan semata. Ibaratnya, tendangan cinta seorang guru kepada muridnya agar lebih serius belajar.
Meski dikenal sangat disiplin, namun Coach Shin juga cukup sering sering bercanda dan berbuat usil kepada para pemainnya. Tak hanya Osvaldo, beberapa pemain lain pun juga pernah menjadi korbannya.
Tindakan Shin Tae-yong ini bukanlah tanpa alasan. Setelah ditunjuk menjadi pelatih timnas pada akhir 2019, dia memiliki beban berat untuk memperbaiki performa dan prestasi timnas Indonesia.
Maka dari itu, selain melatih segi fisik dan taktikal pemain, STY juga ingin para penggawa timnas memiliki sikap dan kepribadian yang disiplin dan taat aturan.
Berikut tiga hukuman yang pernah diberikan Shin Tae-yong kepada pemain timnas Indonesia.
1. Teguran
Dalam tujuannya membentuk sebuah timnas yang solid, Shin Tae-yong tentu mengharapkan para anak asuhnya menaati aturan ataupun ketentuan yang sudah ditetapkan, termasuk pola makan.
Pada satu momen, STY pernah menegur salah satu pemain timnas, yakni Rifad Marasabessy yang kedapatan mengonsumsi makanan berbeda dari pemain lainnya. Kejadian ini terjadi saat pemusatan latihan di Uni Emirat Arab, Mei 2021.
“Untuk meningkatkan kondisi fisik, butuh konsumsi makanan yang benar. Karena ada pemain yang tidak benar dalam mengkonsumsi makanan, maka saya tegur sedikit," kata Shin Tae-yong.
Selain menegurnya, mantan juru latih Seongnam ini juga sempat memberikan jeweran cinta kepada Rifad. Semua ini bukanlah tanpa alasan, melainkan agar kondisi semua pemain bisa tetap terjaga.
2. Dipulangkan atau Dicoret dari Timnas
Dalam beberapa momen, Shin Tae-yong dikenal tak ragu untuk memulangkan atau mencoret salah satu pemainnya yang dianggap bandel. Tak peduli meski pemain tersebut menjadi bagian penting dari tim, ketika dia berbuat kesalahan, maka dia juga layak untuk dicoret.
Beberapa pemain yang pernah dipulangkan diantaranya adalah Nurhidayat hingga Yudha Febrian. Pada kasus Nurhidayat, bek Bhayangkara FC ini dihukum karena melakukan tindakan indisipliner. Kejadian ini terjadi pada pemusatan latihan timnas di Dubai pada Juni 2021. Alhasil, Nurhidayat sendiri langsung dipulangkan ke Indonesia.
Kemudian, pada kasus Yudha Febrian, dia dicoret karena sikapnya yang buruk. Dalam sebuah momen, dia kedapatan mengunjungi klub malam kala sedang menjalani pemusatan latihan.
Selain kedua pemain tersebut, masih ada sejumlah pemain lain yang turut dipulangkan atau dicoret Shin Tae-yong. Sebut saja seperti Ahmad Afrid Rizal, Serdy Ephy Fano, hingga Ramai Rumakiek.
3. Tendang Pemain
Pada pemusatan latihan Februari 2020, Shin Tae-yong memanggil para pemain terbaik yang dimiliki Indonesia. Dalam sebuah momen, STY pernah terlihat menendang Osvaldo Haay.
Hal ini disinyalir karena sebelumnya Shin Tae-yong sempat kesal terhadap Osvaldo yang meledek omongannya. Akan tetapi, tendangan tersebut tentu tidaklah serius, melainkan sebatas candaan semata. Ibaratnya, tendangan cinta seorang guru kepada muridnya agar lebih serius belajar.
Meski dikenal sangat disiplin, namun Coach Shin juga cukup sering sering bercanda dan berbuat usil kepada para pemainnya. Tak hanya Osvaldo, beberapa pemain lain pun juga pernah menjadi korbannya.
(sha)