Prihatin Tragedi Kanjuruhan, Pep Guardiola: Menyedihkan, Dunia Sudah Gila!

MANCHESTER - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola prihatin mendengar tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang. Begitu sulit Guardiola mengekspresikan kesedihan sampai menyebut bahwa dunia sudah gila.

Setidaknya 129 orang tewas di Stadion Kanjuruhan Malang usai menyaksikan laga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022). Korban tewas kebanyakan adalah suporter yang panik keluar stadion akibat tembakan gas air mata.



Pep Guardiola ikut prihatin sekaligus menyayangkan tragedi tersebut. Saking sedihnya, eks pelatih Barcelona itu mengatakan bahwa dunia ini sudah gila.

“Menyedihkan, sangat menyedihkan, dunia sudah gila, sangat disayangkan apa yang terjadi di Indonesia, turut berduka dan doa terbaik untuk keluarga yang berada di Indonesia dan semuanya,” kata Guardiola dikutip Twitter resmi Manchester City Indonesia @mancityIndo, Senin (3/10/2022).

Pernyataan Guardiola dibuat usai laga Derbi Manchester yang mempertemukan Manchester City vs Manchester United, Minggu 2 Oktober 2022. Laga tersebut juga menjadi momen penghormatan untuk para korban di Kanjuruhan. Para pemain dari kedua kesebelasan mengenakan ban hitam di lengan.

Sebelumnya diberitakan, Tragedi Kanjuruhan memang mengundang perhatian dari berbagai penjuru dunia. FIFA melakukan penghormatan berupa bendera setengah tiang negara-negara anggota.

Sementara di Spanyol dan Belanda, terdapat momen di mana para pemain mengheningkan cipta sebelum berlaga. Termasuk saat laga Real Madrid versus Osasuna pada Senin (3/10/2022) dini hari WIB.

Selain itu, para pemain top Eropa dari Sergio Ramos hingga Mesut Ozil juga turut mengucapkan bela sungkawa. Diharapkan insiden sepak bola menelan korban jiwa di Kanjuruhan menjadi yang terakhir kali terjadi di Indonesia.